Aktivitas Pembelajaran Kode Genetik

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SUBSTANSI GENETIK KELOMPOK KOMPETENSI E 28 3. Jumlah kromosom manusia adalah 46 buah, terdapat pada …. A. spermatozoidsel telur B. sel somatis C. sel-sel gamet D. sel-sel benih 4. Perhatikan pernyataan berikut ini. 1. mRNA meninggalkan inti menuju ribosom 2. tRNA membawa asam amino tertentu dengan kode yang tersusun pada mRNA 3. DNA membentuk mRNA didalam inti dengan kode-kode pembentuk protein 4. tRNA masuk kedalam ribosom ,asam amino sejajar dengan kode-kode Urutan yang benar mengenai proses sintesa protein adalah: A. 1-2-3-4 B. 3-1-2-4 C. 3-4-1-2 D. 2-4-1-3 5. Perhatikan tabel berikut. Jika urutan basa nitrogen template DNA adalah TGC TCG CAT, asam amino yang akan tersusun adalah …. A. treonin, serin, leusin B. treonin, sistein, treonin C. leusin, serin, leusin D. glisin, treonin, sistein

F. Rangkuman

Setiap individu mempunyai sifat yang beragam. Sifat ini diturunkan dari induk ke keturunannya melalui perkawinanpersilangan. Sifat ini dibentuk oleh faktor pembawa sifat keturunan yang disebut gen. Gen terletak dalam inti sel, yaitu pada kromosom. Gen baru diketemukan oleh Crick dan Watson pada tahun LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SUBSTANSI GENETIK KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pembelajaran Biologi SMA 29 1953. Gen, kromosom dan DNA merupakan materi genetik, yang berkaitan dengan proses pewarisan sifat. Sintesis protein merupakan suatu proses yang komplek, termasuk di dalamnya penerjemahan kode-kode pada RNA menjadi polipeptida. Sintesis protein melibatkan DNA, RNA, ribosom, asam amino, dan enzim. Sintesis protein terdiri dari dua tahap yaitu transkripsi dan translasi.

G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan Pembelajaran ini. Modul ini ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru untuk memahami topik sistem transportasi pada manusia dan kesehatannya, guru dapat memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran Biologi di sekolah. Selain itu, materi ini juga aplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam bahan ajar ini dijelaskan tentang mekanisme peredaran darah, organ- organ peredaran darah, menghitung sel darah menggunakan hemocytometer, mengidentifikasi gangguan-gangguan sistem peredaran darah pada manusia, serta membuat apusan darah. Di dalam bahan ajar ini juga dilengkapi dengan evaluasi yang komprehensif sebagai sarana latihan bagi guru Biologi, yang akan berguna juga dalam menghadapi uji kompetensi.

A. Tujuan

Setelah belajar dengan modul ini diharapkan peserta diklat dapat: 1. Mengidentifikasi organ-organ peredaran darah 2. Menjelaskan mekanisme peredaran darah 3. Menganalisis sel darah menggunakan alat 4. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem transportasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya 5. Menjabarkan gangguan fungsi yang terjadi pada sistem transportasi pada manusia. 6. Menggunakan alat percobaan yang berhubungan dengan darah secara trampil KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SISTEM TRANPORTASI PADA MANUSIA