Metode Kansei Engineering diintegrasikan dengan Quality Function Deployment QFD. Quality Function Deployment QFD dirancang untuk
memperbaiki kepuasan konsumen dengan meningkatkan kualitas pada produk atau jasa
2
Langkah berikutnya adalah menggunakan TRIZ. TRIZ digunakan untuk menyelesaikan kontradiksi pada respon teknis. TRIZ merupakan alat pemecahan
masalah, analisis dan peramalan yang berasal dari studi tentang pola-pola penemuan dalam literature paten global.
.
3
1.2. Perumusan Masalah
Integrasi ketiga metode tersebut diharapkan mampu menghasilkan alternatif solusi yang kreatif dan berfokus pada
kebutuhan emosional konsumen
Perumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu mengenai perlunya peningkatan mutu pelayanan RSUD Dr Pirngadi Medan pada Instalasi
Hemodialisis dilihat dari adanya keluhan pasien terhadap sistem pelayanan dengan mengidentifikasi kebutuhan emosional pasien serta menyusun rencana
perbaikan yang akan dilaksanakan pihak rumah sakit untuk memenuhi keinginan pasien.
2
Cary Talbot dkk, A QFD process at Medtronic Diabetes, International Symposium of QFD Desember 2011
3
Kah-Hin Chai dkk, A TRIZ Based Methode for New Service Design Agustus 2005
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan yakni tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini yaitu mengetahui keinginan dan kebutuhan pasien
RSUD Dr Pirngadi Medan pada instalasi hemodialisis untuk memberikan usulan perbaikan kualitas pelayanan dengan menggunakan Kansei Engineering, Quality
Function Development QFD dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch TRIZ.
Tujuan khusus penelitian ini, yaitu: 1.
Menghasilkan kebutuhan emosional pasien dengan menggunakan Kansei Engineering.
2. Menghasilkan suatu prioritas tingkat kepentingan karakteristik pelayanan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasien dengan QFD.
3. Memperbaiki respon teknis yang berkontradiksi dengan menggunakan TRIZ.
1.4. Asumsi dan Batasan Masalah
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.
Responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang pelayanan dari RSUD Dr Pirngadi Medan pada Instalasi Hemodialisis untuk dapat memberikan
penilaian pada pertanyaan dalam kuesioner. 2.
Responden tidak dipengaruhi oleh pihak lain saat memberikan jawaban pada kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
3. Kondisi pelayanan di RSUD Dr Pirngadi Medan Instalasi hemodialisis tidak
berubah selama penelitian dilaksanakan. 4.
Interpretasi responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner adalah sama dengan yang dimaksud peneliti.
Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian dilaksanakan terhadap pasien di RSUD Dr Pirngadi Medan Instalasi Hemodialisis, yang berlokasi di Jl. Prof H M Yamin No. 47, Medan.
2. Kinerja service quality hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang termasuk di
dalam dimensi service quality, tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, dan lain-lain.
1.5. Manfaat Penelitian