9. Explanation of the Data to Designer Langkah yang paling penting adalah kolaborasi dengan desainer produk.
Kansei Engineer harus menjelaskan data yang dianalisis dan diinterpretasikan untuk desainer. Saran berasal dari analisis data. Kansei engineer harus
memotivasi dan merangsang desainer untuk memahami interpretasi data akhir dan untuk menarik keluar ide desain baru perancang desain emosional di luar
data. 10. Check of Designer’s Sketch with KE Candidate
Periksa ide desain baru. Terakhir, kansei engineer harus mengevaluasi apakah produk baru yang dirancang akan cocok dengan emosi pelanggan dan apakah
itu mengungkapkan desain emosional.
3.2.2. Manajemen Mutu Kansei
10
Manajemen mutu kansei adalah manajemen mutu yang berfokus pada pelanggan. Manajemen memperoleh kansei pelanggan dan meningkatkan kualitas
untuk selalu memuaskan kansei pelanggan. Pelanggan pasti memiliki kansei tertentu ketika menilai satu perusahaan dan membuat permintaan dari perusahaan
dalam bentuk harapan berdasarkan kansei dan sebagai contoh, pelanggan yang ingin membeli mobil akan mengunjungi dealer mobil dengan gambaran umum
dalam pikirannya. Banyak persyaratan kansei dalam hal desain mobil, fungsi, harga, dan sebagainya yang terkandung dalam kansei pelanggan. Sikap dealer dan
bagaimana dealer melayani pelanggan juga menjadi faktor yang mempengaruhi.
10
Mitsuo Nagamichi dan Anitawati Mohd Lokman, Innovations of Kansei Engineering New York: CRC Press, 2011, hal. 118-119
Universitas Sumatera Utara
Mobil yang sesuai dengan kansei pelanggan namun jika layanan pelanggan tidak memenuhi persyaratan kansei, pelanggan mungkin pergi ke dealer lain.
Pelanggan bahkan mungkin beralih ke pembuat mobil lain. Produk yang dikembangkan berdasarkan kansei diidentifikasi sebagai strategi bisnis yang
diusulkan untuk pelanggan. Pelanggan kemudian akan memverifikasi apakah itu cocok dengan persyaratan kanseinya. Kansei seperti hardware, software,
humanware, dan sebagainya terhubung dan bereaksi satu sama lain dan mendasari kesesuaian kansei dari entitas perusahaan dengan pelanggan. Tantangannya adalah
harus teliti dalam kontrol terhadap hal berikut ini. 1.
Mengetahui kansei pelanggan 2.
Memastikan apakah kansei benar 3.
Mengembangkan produk berdasarkan kansei 4.
Merancang kansei agar memungkinkan untuk dibuat 5.
Mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan kansei
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr Pirngadi Medan Jl. Prof H M Yamin No.47, Medan. RSUD Dr Pirngadi merupakan rumah sakit kelas B yang
memiliki Unit Hemodialisis. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 – April 2014.
4.2. Jenis Penelitian
11
Jenis penelitian adalah penelitian survei survey research yang merupakan bagian dari penelitian deskriptif. Penelitian survei ialah suatu
penelitian untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk memperoleh kebenaran Sinulingga, Sukaria,
2012. Penelitian survei menggunakan instrumen kuesioner yang diisi oleh responden yang merupakan pasien Instalasi Hemodialisis di RSUD Dr. Pirngadi
Medan. Fakta-fakta yang dimaksud adalah kebutuhan emosional pasien terhadap pelayanan hemodialisis di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
11
Sinulingga, Sukaria. 2012. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 27
Universitas Sumatera Utara