3. Penyelesaian hukum apabila terjadi sengketa akibat perceraian atas harta
perkawinan yang berasal dari hadiah undian dilakukan melalui forum pengadilan.
Bagi yang beragama Islam, penyelesaian sengketa akibat perceraian dilakukan di Pengadilan Agama. Sedangkan bagi yang beragama selain
Islam, penyelesaian sengketanya dilakukan di Pengadilan Umum. Ketentuan penyelesaian sengketa bagi yang beragama Islam, sepenuhnya
mengacu kepada ketentuan Kompilasi Hukum Islam, sedangkan bagi yang beragama selain Islam, ketentuan yang dijadikan pedoman adalah UU
Perkawinan.
B. Saran
Beberapa hal yang dapat disarankan terkait penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan undian berhadiah semakin marak belakangan ini
sehubungan dengan usaha peningkatan promosi dari suatu badan atau perusahaan sebagai strategi bisnis sekaligus demi mempertahankan
nasabahkonsumen lama serta menjaring nasabahkonsumen baru. Namun, peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang undian ini sudah
tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang sehingga pengawasan terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan lemahnya
peraturan perundang-undangan juga ikut lemah. Oleh karenanya, perlulah dibuat suatu Undang-undang yang baru terkait dengan penyelenggaraan
undian berhadiah ini.
Universitas Sumatera Utara
2. Demi mengantisipasi terjadinya persengketaan atas harta yang diperoleh
dari undian berhadiah, maka antara suami dan isteri haruslah ada kesepakatan mengenai harta perkawinan mereka. Penambahan nilai harta
kekayaan kawin melalui undian berhadiah ini kemungkinannya cukup besar. Oleh karena itu, sudah sepantasnya masalah harta kekayaan kawin
ini dipandang serius oleh suami-isteri karena dalam prakteknya, permasalahan harta kekayaan kawin ini hanya dianggap sebagai pelengkap
saja di dalam perkawinan dan baru dianggap serius apabila perkawinan tersebut berada diambang kehancuran yang akhirnya berujung pada
perceraian. 3.
Sehubungan dengan permasalahan yang dibahas di dalam skripsi ini, yaitu tentang hadiah undian di dalam harta perkawinan, dan tidak adanya
sumber baik itu undang-undang, doktrin, maupun yurisprudensi yang membahas mengenai masalah ini, maka diperlukan adanya suatu peraturan
terkait masalah harta perkawinan dari undian berhadiah ini. Karena sekarang penyelenggaraan undian berhadiah sepertinya sudah menjadi tren
dikalangan perusahaan atau badan sebagai sarana untuk mempromosikan produk mereka. Sehingga apabila suatu saat terjadi persengketaan seperti
yang diuraikan di dalam skripsi ini, sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai pemecahan masalah yang dapat dijadikan sumber dalam
menyelesaikan sengketa yang timbul akibat perceraian yang melibatkan harta perkawinan yang diperoleh dari undian berhadiah tersebut.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku