Syarat Untuk Memperoleh Hadiah Undian

2. Undian gratis berhadiah adalah suatu undian yang diselenggarakan secara cuma-cuma dan digabungkandikatikan dengan perbuatan lain Pasal 1 ayat 4. 3. Perbuatan lain adalah suatu kegiatan permainan atau penjualan barangjasa yang dijadikan sebagai syarat utama untuk mengikuti undian, yang bentuk kegiatannya berupa promosi langsung atau tidak langsung Pasal 1 ayat 5. 4. Undian langsung adalah undian yang penentuan pemenang hadiahnya dilakukan secara langsung tanpa diundi, dalam waktu tertentu yang hadiahnya dapat langsung diketahui; seperti dengan cara menggosokmengerik atau cara lain Pasal 1 ayat 6. 5. Undian tidak langsung adalah undian yang penentuan pemenangnya dilakukan dengan cara mengundi kupon atau sarana undian lainnya dalam waktu tertentu Pasal 1 ayat 7.

B. Syarat Untuk Memperoleh Hadiah Undian

Program pemberian hadiah melalui undian yang dilakukan oleh perusahaan biasanya dilakukan secara periodik atau tidak secara berkala. Untuk menentukan siapakah pemenang yang berhak mendapat hadiah biasaya dilakukan melalui pengumuman oleh perusahaan yang disaksikan oleh pihak yang berwenang, antara lain : Notaris, dari pihak kepolisian, dan dari pihak yang mewakili perusahaan. Peserta yang dinyatakan menang untuk mendapat hadiah melalui undian pada saat akan mengambil hadiahnya berlaku dua syarat untuk Universitas Sumatera Utara memperoleh hadiah undian bagi peserta undian, yaitu syarat yang bersifat umum dan syarat yang bersifat khusus. Syarat yang bersifat umum diatur dalam ketentuan setingkat regulasi sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 25 ayat 3 dan ayat 4 Peraturan Menteri Sosial Nomor 13Huk2005 tentang Izin Undian yang menyebutkan bahwa hak untuk memintamengambil hadiah undian hapusgugur setelah lewat waktu 6 enam bulan sejak tanggal pengundianpenarikan undian, dan terhadap hadiah tersebutoleh Departemen Sosial disalurkan kepada yang berhak untuk digunakan bagi kepentingan usaha kesejahteraan sosial. Hak untuk menerimamengambil hadiah undian yang berupa makanan atau barang yang mudah rusak, akan hapusgugur pada saat barang tersebut diserahkan kepada Departemen Sosial. Dalam Pasal 27 ayat 2 huruf b menyebutkan bahwa di dalam laporan secara tertulis yang harus diserahkan oleh pihak penyelenggara harus dilampirkan daftar pemenang hadiah undian dan bukti tanda terimapenyerahan hadiah serta foto copy KTPidentitas diri lainnya yang masih berlaku dari pemenang. Dilihat dari isi kedua pasal tersebut maka dapat diketahui bahwa syarat umum untuk memperoleh hadiah bagi peserta undian adalah : 1. Hadiah harus diambil dalam waktu 6 enam bulan sejak tanggal pengundianpenarikan undian untuk hadiah undian berupa makanan atau barang yang tidak mudah rusak. Sedangkan untuk hadiah undian yang berupa makanan atau barang yang mudah rusak, jangka waktu Universitas Sumatera Utara pengambilan hadiah harus diambil selama barang tersebut belum diserahkan kepada Departemen Sosial. 2. Pemenang undian harus menyerahkan foto copy KTP atau identitas diri lainnya yang masih berlaku pada saat pemenang mengambil hadiah undian. Persyaratan ini dikatakan bersifat umum, sebab ketentuan dalam Pasal 25 ayat 3 dan ayat 4 undang-undang tersebut berlaku bagi semua pihak penyelenggara undian, karena persyaratan ini merupakan syarat yang ditentukan oleh pemerintah selaku pemberi izin. Sehingga sekiranya ketentuan ini tidak dicantumkan dalam syarat-syarat undian yang diumumkan oleh pihak penyelenggara, namun syarat yang dimaksudkan dalam Pasal 25 ayat 3 dan ayat 4 Keputusan Menteri Sosial Nomor 13HUK2005 ini tetap berlaku mengikat bagi peserta undian. Selain syarat yang bersifat umum, juga terdapat syarat yang bersifat khusus yang ditentukan sendiri oleh penyelenggara undian sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Sosial No. 73HUK2002 tanggal 14 Oktober 2002 yang menentukan bahwa dalam surat permohonan izin penyelenggaraan undian berhadiah harus menyebutkan mekanisme dan teknis penentuan pemenang hadiah. Syarat-syarat bersifat khusus yang ditetapkan oleh penyelenggara itu beragam, tergantung kepada produk serta bentuk promosinya. Beberapa contoh di antaranya dari Telkomsel dengan program undian berhadiah yang disebut Telkomselpoin yang ditujukan kepada para pengguna kartu Telkomsel. Telkomselpoin adalah program pengumpulan poin Universitas Sumatera Utara berhadiah yang dapat diikuti dengan cara mengumpulkan poin untuk kemudian ditukarkan dengan hadiah langsung, atau dengan nomor undian untuk diikutsertakan pada program pengundian. Seluruh pengguna Telkomsel kartuHALO, simPATI, kartuAS berhak untuk mendapatkan poin dan mengikuti program ini, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. 36 Semakin banyak poin yang dikumpulkan oleh para pengguna kartu Telkomsel, maka kesempatan menang bagi konsumen juga semakin terbuka lebar. Ketentuan pengumpulan poin Telkomsel adalah sebagai berikut : 37 36 Dikutip dari “Produk Postpaid kartuHALO Poin Pokok : Setiap kelipatan pemakaian Rp 5000 mendapat 1 poin Bonus Poin Lama Berlangganan LoS LoS 1 - 3 tahun : 5 poin LoS 3 - 5 tahun : 10 poin LoS 5 - 7 tahun : 15 poin LoS 7 - 9 tahun : 20 poin LoS 9 tahun : 25 poin Bonus Komunitas : Telkomsel Priority member : GOLD Pemakaian Rp 1 - 3 juta : 50 dari poin pokok PLATINUM Pemakaian Rp 3 juta : double poin dari poin pokok Bonus Poin Spesial Event Diperoleh dari programpromo khsus danatau event tertentu. Produk Prepaid simPATIKartu As Poin Pokok : Setiap kelipatan isi ulang senilai Rp 5000 mendapat 1 poin Bonus Poin Isi Ulang : Minimum isi ulang Rp 25.000 Isi ulang 1 - 5 kali : 3 poin Isi ulang 5 - 9 kali : 5 poin Isi ulang 10 - 14 kali : 10 poin http:www.telkomsel.comprogramtelkomsel-poin1109-Telkomsel- Poin.html pada tanggal 5 Mei 2011. 37 Ibid. Universitas Sumatera Utara Isi ulang 15 kali : 15 poin Bonus Komunitas : Telkomsel Priority member GOLD Pemakaian Rp 1 -3 juta : 50 dari poin pokok PLATINUM Pemakaian Rp 3 juta : double poin dari poin pokok.” Poin-poin yang telah dikumpulkan tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara yang diantaranya satu unit mobil Mercedes Benz E200 Kompressor, dua belas unit mobil Mercedes Benz C-200, uang tunai Rp. 10.000.000,- sepuluh juta Rupiah bagi 400 empat ratus pemenang, dan lain-lain. Metode pengumpulan poin ini yang lazim digunakan oleh badan penyelenggara undian untuk menentukan pemenang yang berhak memperoleh hadiah yang mereka tawarkan. Bank pada umumnya menerapkan sistem pengumpulan poin yang didapatkan dari tiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank tersebut. Sebagai contoh misalnya program undian berhadiah dari Bank Danamon yang diberi nama “All You Can Fly”. 38 38 Dikutip dari Undian berhadiah ini ditujukan kepada nasabah Danamon yang memegang Kartu Danamon berjenis Kartu Kredit VisaMaster Card dan American Express, serta Kartu Charge American Express. Satu poin undian diberikan setiap terjadi transaksi ritel minimal sebesar Rp. 100.000,- seratus ribu Rupiah atau 10 USD sepuluh Dolar Amerika Serikat. Poin berdasarkan transaksi dari kartu-kartu http:www.danamon.co.idpromoSyarat_dan_Ketentuan_- _All_You_Can_Fly.pdf pada tanggal 5 Mei 2011 Universitas Sumatera Utara inilah yang akan digabung untuk kemudian diundi pada tanggal yang telah ditentukan oleh penyelenggara. Pelaksanaan undian berhadiah di media cetak, dilakukan dengan penyebaran kupon. Sebagai contoh pelaksanaan undian berhadiah yang diadakan oleh Harian Analisa pada saat berlangsungnya Piala Dunia 2010. Harian Analisa menyebarkan kupon-kupon beserta pertanyaan yang harus dijawab di dalam kolom tertentu yang mudah dilihat di dalam koran mereka. Karena penyebaran koran Harian Analisa ini yang meluas ke berbagai daerah di Medan, maka peserta undian Piala Dunia 2010 ini tidak terbatas bagi kalangan tertentu saja melainkan semua kalangan yang membeli koran Harian Analisa. Namun, demi menjaga undian ini berlangsung fair, keluarga besar perusahaanpenerbit koran Harian Analisa tidak diperbolehkan untuk ambil bagian. Kupon undian berhadiah yang telah disebar ini kemudian harus dikembalikan ke koran Harian Analisa beserta dengan jawaban. Pengembalian formulir ini dapat dilakukan baik dengan pengiriman via pos maupun dikirimkan langsung ke kantor Harian Analisa untuk kemudian dimasukkan ke dalam kotak-kotak yang telah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara. Kemudian, sesuai dengan jadwal penarikan undian yang dipersiapkan terdahulu, maka pada waktunya dilakukan penarikan kupon undian yang telah dikumpulkan tersebut. Sistem serupa juga diterapkan oleh Harian Waspada yang baru-baru ini membuat undian berhadiah dengan nama “Polling Pemilihan Gubernur Universitas Sumatera Utara Aceh” dalam rangka Pilkada Gubernur Aceh. Kupon pemilihan Gubernur ini disebar di koran Harian Waspada mulai dari tanggal 9 Mei 2011 dan berlangsung selama sebulan dan hanya ditujukan bagi Masyarakat Aceh. Kupon yang telah disediakan harus diisi data diri peserta beserta Calon Gubernur yang menjadi pilihannya. Kupon yang telah diisi kemudian dikembalikan ke kantor Harian Waspada baik melalui pos ataupun diantar langsung. Pengundian kupon dilakukan pada tanggal 1 Juli 2011. 39

C. Kepemilikan Benda Berdasarkan Undian

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

10 140 156

Perkawinan Campuran Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Tentang Perkawinan

2 93 97

Aspek Hukum Sita Marital Terhadap Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Kuhperdata) Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

0 63 163

ANALISIS YURIDIS DISPENSASI PERKAWINAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 10 16

KEDUDUKAN HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 3 17

Pembagian Harta Bersama Yang Diakibatkan Perceraian dari Perkawinan Berbeda Agama Menurut Undang-undang No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.

0 0 1

TINJAUAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT TERJADINYA PERCERAIAN DALAM PERKAWINAN CAMPURAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN.

0 1 1

ASPEK YURIDIS HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN POLIGAMI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN | NURFIANTI | Legal Opinion 5911 19659 1 PB

0 1 10

View of Harta Bersama dalam Perkawinan Poligami Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam

0 2 20

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKAWINAN A. PERKAWINAN 1. Pengertian dan Tujuan Perkawinan - Tinjauan Yuridis Terhadap Sita Marital Atas Sengketa Harta Bersama Dalam Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kitab Undang-Un

0 0 47