Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

digunakan untuk membantumembina para siswamahasiswa cukup cakap yang tidak mampu melanjutkan pelajarannya.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memberikan pokok permasalahan yang diteliti di dalam tesis ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kerugian keuangan negara dan perbuatan melawan hukum sebagai unsur tindak pidana korupsi? 2. Bagaimana gugatan perdata atas kerugian keuangan negara dalam tindak pidana korupsi H.M. Soeharto dan Yayasan Beasiswa Supersemar? 3. Bagaimana analisis putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap kerugian keuangan negara yang dilakukan H.M. Soeharto dan Yayasan Beasiswa Supersemar?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan melakukan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui dan mendalami kerugian keuangan negara dan perbuatan melawan hukum sebagai unsur tindak pidana korupsi. 2. Untuk mengetahui dan mendalami gugatan perdata atas kerugian keuangan negara dalam tindak pidana korupsi H.M. Soeharto dan Yayasan Beasiswa Supersemar. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk menganalisis putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terhadap kerugian keuangan negara yang dilakukan H.M. Soeharto dan Yayasan Beasiswa Supersemar.

D. Manfaat Penelitian

Permasalahan yang diteliti di dalam penelitian ini memberikan sejumlah manfaat yang berguna secara teoritis dan praktis. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bermanfaat untuk: 1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan membuka paradigma berfikir terhadap permasalahan tindak pidana korupsi dan kerugian keuangan negara berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan dan referensi bagi peneliti lanjutan serta dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat peraturan perundang-undangan dan masukan terhadap eksekusi putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan; 2. Secara praktis penelitian ini ditujukan kepada kalangan aparat penegak hukum yang menangani kasus-kasus tindak pidana korupsi. Khususnya bagi masyarakat umum agar dapat mengetahui sejauh mana penerapan undang-undang yang berkenaan dengan korupsi Soeharto dan YBS dan secara tidak langsung publik juga mengetahui hak-hak rakyat yang dikorupsi semasa rezim pemerintahan mantan Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto dan YBS telah dipulihkan Universitas Sumatera Utara atau dikembalikan kepada publik yang seharusnya diperuntukkan oleh negara kepada bantuan sosial kemasyarakatan.

E. Keaslian Penulisan