kepunyaan publik domain public.
78
Negara sebagai badan hukum privat dapat menjelma sebagai salah satu pemegang saham dalam Perseroan Terbatas PT badan
usaha milik negara. Sejalan dengan Hans Kelsen menyatakan bahwa negara memiliki norma yang sama berlaku bagi orang perseorangan dalam lapangan hukum privat
sehingga meskipun ada negara sebagai salah satu pihak dalam urusan privat, bukan berarti aturan dalam penyelesaiannya dikecualikan dari lapangan hukum privat.
79
Dalam doktrin, badan hukum rechts persoon memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan subjek hkum lainnya seperti manusia natuurlijke persoon.
Seperti halnya manusia memerlukan persyaratan tertentu untuk dapat dikatakan memiliki kemampuan hukum rechts bevoegdheid, badan hukum juga memerlukan
syarat yaitu: memiliki kekayaan yang dipisahkan; memiliki tujuan tertentu; memiliki kepentingan tertentu; dan memiliki oraganisasi tertentu.
Berdasarkan pandangan teoritis yang telah dikemukakan di atas, peneliti berusaha memberikan pembenaran ilmiah terhadap keberadaan YBS sebagai badan
hukum atau sebagai subjek hukum yang sah dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.
2. Landasan Konsepsional
Kerangka konsep adalah konstruksi secara internal pada pembaca yang mendapat stimulasi dan dorongan konseptual dari bacaan dan tinjauan kepustakaan.
78
Ibid., hal. 92.
79
Dian Puji Simatupang., Hak Menguasai Negara Dalam Keuangan Publik: Konsep, Teori dan Praktik, Bahan Kuliah Hukum Anggaran Negara, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007,
hal. 20.
Universitas Sumatera Utara
Kerangka konseptual ini dibuat untuk menghindari pemahaman dan penafsiran yang keliru dan memberikan arahan dalam penelitian, maka dengan ini dirasa perlu untuk
memberikan beberapa konsep yang berhubungan dengan judul dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Korupsi adalah tindak pidana menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang dalam lingkup jabatan pemerintah yakni Pegawai Negeri
Sipil adalah meliputi:
80
1. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang
Kepegawaian; 2.
Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana;
3. Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah;
4. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima
bantuan dari keuangan negara atau daerah; 5.
Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat.
b. Tindak Pidana Korupsi adalah setiap orang yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,
80
Pasal 1 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2001 tentang Pemeberatasan Tindak Pidana Korupsi.
Universitas Sumatera Utara
dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 empat tahun dan paling lama 20 dua puluh tahun dan denda
paling sedikit Rp. 200.000.000,00 dua ratus juta rupiah dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 satu milyar rupiah.
81
c. Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut.
82
d. Kerugian keuangan negara adalah harta atau kekayaan negara yang terancam
haknya untuk dikembalikan ke negara melalui Jaksa Pengacara Negara JPN. Harta atau kekayaan negara termasuk segala hak-hak negara yang dapat
dinilai dengan uang, benda-benda lain baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak yang dapat diformulasikan dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, serta termasuk pula Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP.
83
e. Perbuatan Melawan Hukum PMH adalah tindakan menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada pada seseorang karena jabatan atau kedudukannya dan hal tersebut dilakukan dalam hubungannya dengan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi.
84
81
UUPTPK., Op. cit, Pasal 2 Ayat 1.
82
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 1 Ayat 1.
83
Marwan Effendy., Op. Cit, hal. 165.
84
Eddy Milyadi Soepardi., Op. cit.
Universitas Sumatera Utara
f. Jaksa Pengacara Negara adalah Jaksa dalam ruang lingkup lembaga kejaksaan
yang diberi wewenang Di bidang perdata dan tata usaha negara, kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik di dalam maupun di luar
pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah.
85
g. Civil forfeiture adalah suatu model yang menggunakan pembalikan beban
pembuktian dimana model ini merupakan model yang memfokuskan kepada gugatan terhadap aset bukan terhadap tersangka atau terdakwa, prinsip yang
digunakan dalam penerapan model ini adalah hak negara harus kembali ke negara demi kesejahteraan rakyat.
86
h. Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan
diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota.
87
i. Badan hukum adalah salah satu pengemban hak dan kewajiban di samping
orang sebagai subjek hukum. Dalam ilmu hukum, ada 2 dua jenis badan hukum jika dipandang dari sisi kewenangan yang dimiliki badan hukum itu
sendiri, yaitu: 1.
Badan hukum publik personne morale yang memiliki kewenangan mengeluarkan kebijakan publik; dan
85
Ibid, Pasal 30 Ayat 2, lihat Juga, Marwan Effendy., Op. cit, hal. 127.
86
Anthony Kennedy., Op. cit, hal. 5.
87
Pasal 1 ayat 1, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan.
Universitas Sumatera Utara
2. Badan hukum privat personne juridique yang tidak memiliki
kewenangan mengeluarkan kebijakan publik.
88
G. Metode Penelitian
Metode adalah cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan.
89
Sedangkan penelitian merupakan suatu kerja ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran
secara sistematis, metodologis dan konsisten.
90
Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu
yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisisnya.
91
Dengan demikian metode penelitian adalah upaya ilmiah untuk memahami dan memecahkan suatu masalah berdasarkan metode
tertentu.
1. Jenis dan Sifat Penelitian