Menurut Goldhaber 1986 komunikasi organisasi adalah proses saling menciptakan dan menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling
tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang sering berubah-ubah Purba, 2006:112. Komunikasi organisasi mempunyai peranan penting dalam
memadukan fungsi-fungsi manajemen dalam perusahaan yaitu: 1.
Menetapkan dan menyebarluaskan tujuan perusahaan. 2.
Menyusun rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3.
Melakukan pengorganisasian terhadap sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dengan cara efektif.
4. Mengadakan seleksi, pengembangan dan penilaian anggota organisasi.
5. Memimpin, mengarahkan, memotivasi dan menciptakan iklim yang
menimbulkan keinginan orang untuk member kontribusi. 6.
Mengendalikan prestasi.
II.2.2. Persepsi Komunikasi Organisasi
Ada beberapa persepsi mengenai komunikasi organisasi menurut beberapa ahli, yakni sebagai berikut:
1. Persepsi Redding dan Saborn
Redding dan Saborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks.
Yang termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manuasia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau
komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal atau
Universitas Sumatera Utara
komunikasi dari orang-orang yang sama leveltingkatnya dalam organisasi, keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan
komunikasi evaluasi program. 2.
Persepsi Katz dan Kahn Katz dan Kahn mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus
informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi. Menurut Katz dan Kahn, organisasi adalah sebagai suatu
sistem terbuka yang menerima energi dari lingkungannya dan mengubah energi ini menjadi produk atau servis dari sistem dan mengeluarkan
produk atau servis ini kepada lingkungan. 3.
Persepsi Zelko dan Dance Zelko dan Dance mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu
sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi dalam organisasi itu
sendiri seperti komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi dari atasan kepada bawahan, komunikasi sesama karyawan yang sama
tingkatnya. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan luarnya, seperti komunikasi
dalam penjualan hasil produksi, pembuatan iklan dan hubungan dengan masyarakat umum.
4. Persepsi Thayer
Thayer menggunakan pendekatan sistem secara umum dalam memandang komunikasi organisasi. Dia mengatakan komunikasi organisasi sebagai
arus data yang akan melayani komunikasi organisasi dan proses
Universitas Sumatera Utara
interkomunikasi dalam beberapa cara. Thayer memperkenalkan tiga sistem dalam komunikasi organisasi yaitu: a. berkenaan dengan kerja organisasi
seperti data mengenai tugas-tugas atau beroperasinya organisasi, b. berkenaan dengan pengaturan organisasi seperti perintah-perintah, aturan-
aturan dan petunjuk-petunjuk, c. berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan organisasi. Yang termasuk bagian ini antara lain hubungan
dengan personal dan masyarakat, pembuatan iklan dan latihan. 5.
Persepsi Greenbaunm Greenbaunm mengatakan bahwa bidang komunikasi organisasi termasuk
arus komunikasi formal dan informal dalam organisasi. Greenbaunm membedakan komunikasi internal dengan komunikasi eksternal dan
memandang peranan komunikasi terutama sekali sebagai koordinasi pribadi dan tujuan organisasi dan masalah menggiatkan aktivitas.
Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli mengenai komunikasi organisasi ini, tetapi dari semuanya itu ada beberapa hal yang umum yang dapat
disimpulkan yaitu: a.
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun
eksternal. b.
Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media.
c. Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya,
hubungannya dan keterampilanskillnya.
Universitas Sumatera Utara
II.2.3. Fungsi Komunikasi dalam Organisasi