kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 1995:33.
Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang
dicapai dan dapat mengantarkan penelitian pada rumusan hipotesa Nawawi, 1995:40.
Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari masalah
yang diuji kebenarannya. Beberapa konsep yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah:
I.6.1. Komunikasi
Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Dengan komunikasi, seseorang dapat menyampaikan
informasi, ide ataupun pemikiran, pengetahuan, konsep dan lain- lain kepada orang lain secara timbal balik, baik sebagai komunikator maupun sebagai
penerima pesan komunikan. Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari
bahasa latin communis yang berarti “sama”, communico, communication atau communicare yang berarti “membuat sama”. Istilah pertama communis adalah
istilah yang paling sering dipakai sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata lain yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa
suatu pikiran, suatu makna atau suatu pesan dianut secara sama Mulyana, 2005:41.
Universitas Sumatera Utara
Proses komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan- pesan message dari pengirim pesan sebagai komunikator kepada penerima
sebagai komunikan yang bertujuan untuk mencapai saling pengertian mutual understanding antar kedua belah pihak. komunikasi adalah pertukaran pesan
verbal maupun nonverbal antara si pengirim dan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku Muhammad, 2007:4-5.
Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana efek komunikasi terhadap seseorang, yaitu kondisi yang harus
dipenuhi jika kita menginginkan agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki.
I.6.2. Komunikasi Organisasi
Komunikasi ibaratnya “arah” bagi kehidupan organisasi. Tanpa adanya komunikasi maka sebuah organisasiperusahaan akan mengalami kesulitan-
kesulitan dalam pengelolaannya. Komunikasi merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan di organisasi yaitu 75-95 dari seluruh kegiatan organisasi.
Komunikasi yang efektif adalah penting bagi semua organisasi. Oleh karena itu, pemimpin organisasi dan para komunikator dalam organisasi perlu memahami
dan menyempurnakan kemampuan komunikasi mereka. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri
dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam
Universitas Sumatera Utara
organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara
sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.
Setiap organisasi memerlukan koordinasi supaya masing-masing bagian dari organisasi bekerja menurut semestinya dan tidak mengganggu bagian lainnya.
Dalam sebuah teori tentang komunikasi organisasi dikemukakan bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk melakukan
pekerjaan secara efektif, untuk bersikap jujur kepada organisasi, untuk meraih semangat dalam organisasi, untuk melaksanakan tugas secara kreatif dan untuk
menawarkan gagasan-gagasan yang inovatif bagi penyempurnaan organisasinya adalah dipengaruhi oleh komunikasi.
Dapat dikatakan komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling ketergantungan
satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Defenisi ini mengandung tujuh kunci yaitu proses, pesan, jaringan,
saling ketergantungan, hubungan, lingkungan dan ketidakpastian. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hierarkis antara yang
satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Sebagai salah satu bidang komunikasi, komunikasi organisasi memiliki komponen utama, yakni
kepuasan organisasi, iklim organisasi, kualitas media, kemudahan memanfaatkan komunikasi, penyebaran informasi, muatan informasi, kemurnian pesan dan
budaya organisasi Umar, 2002:66.
Universitas Sumatera Utara
I.6.3. Arus Informasi dalam Organisasi