I.6.5. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja job satisfaction adalah keadaan emosional karyawan yang terjadi maupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan
dan perusahaan atau organisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan Martoyo, 2000:142.
Menurut Wikipedia, ada lima aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja http:id.wikipedia.org
wikiKepuasan_Kerja, diakses tanggal 20 Desember 2010, antara lain:
1. Pekerjaan itu sendiri Work It self, Setiap pekerjaan memerlukan suatu
keterampilan tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya
dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
2. Atasan Supervision, atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan
bawahannya. Bagi bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figur ayahibuteman dan sekaligus atasannya.
3. Rekan kerja Workers, Merupakan faktor yang berhubungan dengan
hubungan antara pegawai dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
4. Promosi Promotion, Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada
tidaknya kesempatan untuk memperoleh peningkatan karier selama bekerja.
5. GajiUpah Pay, Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai
yang dianggap layak atau tidak.
Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka konsep-konsepnya dapat disederhanakan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Variabel Bebas Independent Variable
Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau
unsur yang lain Nawawi, 1995:56. Variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel yang lain Rakhmat, 2007:12. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah iklim komunikasi organisasi. 2.
Variabel Terikat Dependent Variable
Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan oleh adanya variabel bebas Nawawi,
1995:57. Variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya disebut variabel terikat Rakhmat, 2007:13.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan kerja karyawan. 3.
Variabel Antara Intervening Variable
Variabel antara berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, yang berfungsi sebagai penguat atau pelemah hubungan antara variabel bebas
dengan karakteristik responden. Karakteristik responden adalah nilai-nilai
Universitas Sumatera Utara
Variabel Bebas X Iklim Komunikasi
Organisasi Variabel Terikat Y
Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan
Variabel Antara Z Karakteristik Responden
yang dimiliki oleh seseorang yang membedakannya dengan orang lain Umar, 2002:61. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah usia, jenis
kelamin, pendidikan dan lama bekerja.
I.7. Model Teoritis