Orientasi Wilayah Kependudukan Salmina W Ginting, ST, MT 4. Ir. N. Vinky Rahman, MT

Tabel 4.2 Lanjutan No KecamatanDistrict Ibu Kota Kecamatan Nama-nama Gampong 8 Gampong Jawa 9 Paya Bujok Blang Paseh 10 Peukan Langsa 3 Langsa Barat Matang Seulimeng 1 Seuriget 2 Paya Bujok Teungoh 3 Paya Bujok Beuramo 4 Simpang Lhee 5 Lhok Banie 6 Matang Seulimeng 7 Sungai Pauh 8 Kuala Langsa 9 Telaga Tujuh 4 Langsa Lama Meurandeh 1 Pondok Kemuning 2 Seulalah 3 Pondok Pabrik 4 Sidodadi 5 Sidorejo 6 Gampong Baro 7 Meurandeh 8 Asam Peutik 9 Baroh Langsa Lama 5 Langsa Barö Geudubang Aceh 1 Timbang Langsa 2 Aue Dua 3 Birem Puntong 4 Paya Bujok Seulemak 5 Pondok Kelapa 6 Karang Anyar 7 Paya Bujok Tunong 8 Gedubang Jawa 9 Gedubang Aceh Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Langsa

4.3 Orientasi Wilayah

Secara geografis wilayah Kota Langsa mempunyai batas-batas wilayah gambar 3.1 sebagai berikut: 1. Batas Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur dan Selat Malaka 2. Batas Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Batas Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tamiang 4. Batas Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur

4.4 Kependudukan

4.4.1 Jumlah dan pertumbuhan penduduk Jumlah penduduk terbanyak di Kota Langsa terdapat di Kecamatan Langsa Kota, yaitu sejumlah 43.653 jiwa, sedangkan penduduk terkecil terdapat di Kecamatan Langsa Barat, yaitu sebanyak 33.088 jiwa. Jumlah penduduk Kota Langsa keseluruhan sesuai dengan data terbaru yang di dapat dari Badan Pusat Statistik Kota Langsa adalah 141.138 jiwa tabel 4.3. Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Kota Langsa Akhir tahun 2009 No Kecamatan Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Jumlah Penduduk Akhir Tahun Sex Ratio Laki-laki Perempuan Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 1 Langsa Timur 12,407 6,445 6,491 12,936 99.29 2 Langsa Barat 28,985 15,004 14,832 29,836 101.16 3 Langsa Kota 36,971 18,258 18,661 36,919 97.84 4 Langsa Lama 23,422 12,161 12,701 24,862 95.75 5 Langsa Baro 38,630 20,331 20,467 40,798 99.34 Jumlah 140,415 72,199 73,152 145,351 98.70 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Langsa 4.4.2 Sebaran dan kepadatan penduduk Kecamatan dengan tingkat kepadatan yang paling tinggi yaitu Kecamatan Langsa Kota dengan kepadatan 4.903 jiwakm 2 . Kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk yang terendah yaitu Kecamatan Langsa Timur yaitu dengan jumlah penduduk sebanyak 172 jiwakm 2 . Untuk lebih jelasnya seperti terurai pada tabel 4.4. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 4.1 Peta Wilayah Kota Langsa Sumber: Pemerintahan Kota Langsa UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.4 Sebaran dan Kepadatan Penduduk No Kecamatan Luas Wilayah km² Jumlah Penduduk Kepadatan Pendudukkm² 1 Langsa Timur 75.04 12,936 172 2 Langsa Barat 59.95 29,836 498 3 Langsa Kota 7.53 36,919 4,903 4 Langsa Lama 42.39 24,862 587 5 Langsa Baro 77.50 40,798 526 Jumlah 262.41 145,351 526 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Langsa 4.4.3 Etnik dan budaya Pedoman kemasyarakatan di Nangroe Aceh Darussalam diatur dalam Hadih Maja yang merupakan hasil kesimpulan dari Musyawarah Besar Kerukunan Rakyat Aceh. Pedoman etnik dan budaya diatur melalui ritual-ritual yang berkaitan dengan daur hidup kelahiran dan pernikahan, kegiatan keagamaan Maulid Nabi, Nuzulul Quran, dan Isra’ Mi’raj, dan aktivitas pertanian yang berkaitan dengan mata pencaharian penduduk Kanduri Blang. Sesuai dengan hasil kuesioner yang dilakukan, ternyata sebagian besar penduduk 87 masih mengetahui bahkan sangat mengetahui tentang Hadih Maja tersebut, selebihnya hanya sekedar pernah mendengar dan tidak pernah mendengar tabel 4.5. Tabel 4.5 Frekuensi pengenalan Hadih Maja Frekuensi Persentasi Persentasi Valid Persentasi Kumulatif Hadih Maja Sangat Tidak Mengetahui 5 5 5 5 Tidak Mengetahui 8 8 8 13 Mengetahui 10 10 10 23 Cukup Mengetahui 24 24 24 47 Sangat Mengetahui 53 53 53 100 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Hasil olahan data survey memakai SPSS versi 18 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Namun bila ditinjau dari penerapan adat dan tradisi ini masih cukup tinggi, yaitu seluruh responden masih melakukan melalui ritual-ritual tersebut. Beberapa dari yang tidak pernah mendengar tentang Hadih Maja tersebut, hanya melakukan sesuai dengan arahan- arahan tetua di daerah tersebut tanpa mengetahui dimana hal tersebut tercantum tabel 4.6. Tabel 4.6 Frekuensi penerapan Adat Aceh Frekuensi Persentasi Persentasi Valid Persentasi Kumulatif Adat Aceh Sangat Tidak Tidak Menerapkan Menerapkan 17 17 17 17 Cukup Menerapkan 25 25 25 42 Sangat Menerapkan 58 58 28 100 Total 100 100.0 100.0

4.5 Perekonomian