2.2 Pengertian Perumahan dan Permukiman
Menurut UU Nomor 4 tahun 1994, perumahan dan pemukiman merupakan salah satu kebutuhan manusia yang mempunyai peran strategis dalam pembentukan watak dan
kepribadian suatu bangsa. Dalam perkembangannya istilah perumahan dan pemukiman tidak terpisahkan satu dengan lainnya dan tidak dapat dilihat hanya sekedar sarana untuk
memenuhi salah satu kebutuhan dasar hidup manusia, tetapi harus dilihat sebagai proses bermukimnya manusia dalam menciptakan suatu ruang kehidupan untuk memasyarakatkan
dirinya dan menampakkan jati dirinya sebagai manusia berbudaya. Menurut UU No. 4 tahun1994 ada beberapa unsur pokok yang terkait erat dalam
pengertian perumahan dan pemukiman, yaitu: 1.
Tempat hunian yang bersifat perlindungan dan sosialisasi manusia sebagai individu dalam lingkungan kecil.
2. Tempat hunian yang berfungsi lebih luas, memperlihatkan suatu unsur dengan unsur
lainnya. 3.
Adanya jaringan pelayanan yang memungkinkan manusia sebagai individu masyarakat menjalankan penghidupan dan kehidupannya.
4. Unsur pembatas yang terkait dengan tingkah laku manusia dalam penghidupan dan
kehidupannya.
2.2.1 Pengertian perumahan
Perumahan di definisikan sebagai kelompok hunian yang berfungsi sebagai tempat tinggal hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Perumahan juga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
merupakan tempat diselenggarakannya aktivitas dalam lingkungan pembatas sehingga suatu perumahan akan mengandung hal-hal berikut:
1. Terdiri dari sekelompok rumah-rumah dengan fungsi dan batasan tertentu.
2. Dilengkapi dengan prasarana dan sarana yang memungkinkan berlangsungnya
kehidupan bermasyarakat antar keluarga dan pergerakan orang, barang maupun jasa antar rumah didalam lingkungan maupun dari dalam keluar atau dari luar kedalam
lingkungan perumahan tersebut. 3.
Lingkungan yang terdiri dari dua lingkungan utama: a.
Lingkungan yang dihuni secara pribadi maupun bersama tokowarung. b.
Lingkungan tidak dihuni baik digunakan pribadi pekaranganhalaman maupun bersama taman.
4. Prasarana dan sarana perumahan terdiri dari:
a. Prasarana lingkungan berupa kelengkapan dasar fisik
b. Sarana lingkungan merupakan fasilitas penunjang yang meliputi aspek sosial
dan ekonomi c.
Utilitas umum berupa sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan. 5.
Prasarana dan sarana lingkungan perumahan tersebut dibatasi jenis dan jangkauannya dan kelengkapan dasar pelayanan umum bersifat lingkungan yang
mempunyai karakteristik sebagai berikut: a.
Tidak merusakmenimbulkan pencemaran lingkungan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Memungkinkan terpeliharanya fungsi utama perumahan sebagai lingkungan
hunian c.
Tidak mengganggu aktifitas yang bersifat lintas kawasan. 6.
Dibatasi jumlah penghuni, jenis pelayanan umum dan jangkauan kegiatan serta pergerakannya sehingga:
a. Terjalin hubungan social ekonomi yang optimal antar warga
b. Tercapai efektivitas dan efesiensi penyediaan pelayanan administrasi pemerintah
dan pelayanan umum lainnya c.
Terpelihara dari berbagai kegiatan yang dapat mengganggu fungsi utama sebagai hunian.
2.2.2 Pengertian pemukiman
Didefinisikan sebagai bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung baik berupa kawasan perkotaan maupun kawasan pedesaan yang berfungsi sebagai tempat tinggal
atau lingkungan hunian maupun tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. Jadi dari pemahaman tersebut diatas suatu pemukiman akan terdiri dari
beberapa hal berikut: 1.
Fungsi utama kawasan tersebut adalah huniantempat tinggal 2.
Satuan lingkungan pemukiman yang diartikan sebagai kawasan perumahan akan mempunyai ciri sebagai berikut:
a. Mempunyai luas wilayah dan jumlah penduduk tertentu
b. Adanya sistem prasarana lingkungan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c. Adanya penataan ruang yang terencana dan teratur sehingga pelayanan dan
pengelolaan kawasan optimal. 3.
Dilengkapi dengan jaringan prasarana, sarana dan fasilitas lingkungan sehingga: a.
Kehidupan dan penghidupan manusia baik secara individukelompok dapat berlangsung secara optimal
b. Terjadinya pergerakan baik pergerakan manusia, barang maupun jasa didalam
kawasan maupun antar kawasan c.
Fungsi pemukiman dapat berdayaguna dan berhasil guna.
2.3 Interaksi Permukiman dan Lingkungan