Efektivitas Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

(1)

(2)

Kuesioner

Efektifitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Sentosa Baru Kecamatan

Medan Perjuangan Kota Medan

Petunjuk pengisian :

1. Bacalah pertanyaan satu persatu

2. Berilah Tanda (X) pada salah satu jawaban anda

Karakteristik Responden

1. Nama :

2. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

3. Usia : a. <20 tahun

b. 21-30 tahun

c. 31-40 tahun

d. 41-50 tahun

e. >50 tahun

4. Pendidikan : a. SD-SMP b. SLTA c. Diploma d. Sarjana e. Lainnya

5. Pekerjaan : a. Pegawai Negeri Sipil

b. Buruh

c. Wiraswasta

d. Pegawai Swasta


(3)

1. Apakah ada kejadian dimana pasien terlambat untuk ditangani? a. Sering c. Tidak Pernah

b. Kadang-kadang

2. Apakah saudara pernah merasakan sulit dalam mengurus surat administrasi di puskesmas sentosa baru?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

3. Apakah saudara pernah merasakan sakit lain usai berobat dari puskesmas sentosa baru?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

4. Apakah pelayanan yang diberikan pihak puskesmas kepada pasien emergency dan urgency selalu cepat dan tepat dilakukan?

a. Sering c. tidak pernah b. Kadang-kadang

5. Apakah saudara pernah merasakan kesenjangan sosial dengan pelayanan yang di berikan oleh pihak puskesmas?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

6. Apakah saudara mengetahui atau pernah merasakan ada pasien yang tidak dilayani dan tidak mendapat perhatian dari pihak puskesmas?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

7. Apakah saudara pernah berobat kepuskesmas sentosa baru dan pihak puskesmas kehabisan stok obat?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

8. Apakah tenaga medis di puskesmas sentosa baru pernah melakukan kesalahan dalam mendiagnosa penyakit pasien?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

9. Apakah saudara pernah berobat ke puskesmas dan para pegawai maupun tenaga medis belum ada dipuskesmas?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

10. Apakah pegawai dan tenaga medis selalu berada ditempat sesuai dengan jam kerja pegawai?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang


(4)

11. Apakah pegawai puskesmas selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien yang berobat?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

12. Apakah saudara pernah dipungut biaya dalam mengurus surat-surat di puskesmas Sentosa Baru?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

13. Apakah pihak puskesmas sentosa baru belakangan ini pernah mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

14. Apakah pihak puskesmas selalu memperbaharui isi website Puskesmas Sentosa Baru yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat? a. Sering c. Tidak pernah

b. Kadang-kadang

15. Apakah Pihak puskesmas belakangan ini pernah memberikan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

16. Apakah Puskesmas Sentosa Baru selalu menjalankan pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedural (SOP) Puskesmas?

a. Sering c. Tidak pernah b. Kadang-kadang

17. Apakah Puskesmas selalu bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien yang datang berobat ke Puskesmas Sentosa Baru?

a. Sering c. Tidak Pernah b. Kadang-kadang

18. Apakah pihak puskesmas pernah melakukan pelayanan ulang kepada masyarakat?

a. Sering c. Tidak pernah b. Kadang-kadang

19. Apakah pihak puskesmas pernah memberitahukan laporan rekam medis kepada pasien yang berobat?

a. Sering c. Tidak pernah b. Kadang-kadang

20. Apakah saudara selalu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan puskesmas sentosa baru?

a. Sering c. Tidak pernah b. Kadang-kadang


(5)

Kuesioner

Efektifitas Pelayanan Kesehatan Di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Sentosa Baru Kecamatan

Medan Perjuangan Kota Medan

Petunjuk pengisian :

3. Bacalah pernyataan satu persatu

4. Berilah Tanda (X) pada salah satu jawaban anda

Karakteristik Responden

6. Nama :

7. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan

8. Usia : a. <20 tahun

b. 21-30 tahun

c. 31-40 tahun

d. 41-50 tahun

e. >50 tahun

9. Pendidikan : a. SD-SMP b. SLTA c. Diploma d. Sarjana e. Lainnya

10.Pekerjaan : a. Pegawai Negeri Sipil

b. Buruh

c. Wiraswasta

d. Pegawai Swasta


(6)

1. Pasien selalu ditangani dengan cepat oleh pihak puskesmas sentosa baru a. Setuju c. Tidak Setuju

b. Ragu-ragu

2. Pihak puskesmas selalu cepat dalam mengurus surat administrasi di Puskesmas Sentosa Baru

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

3. Puskesmas selalu memberikan pelayanan terbaik sehingga pasien yang berobat dari puskesmas menjadi lebih baik

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

4. Pelayanan kepada pasien emergency dan urgency selalu cepat dan tepat dilakukan pihak Puskesmas Sentosa Baru

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

5. Pelayanan yang diberikan pegawai di puskesmas sentosa baru adil dan merata a. Setuju c. Tidak Setuju

b. Ragu-ragu

6. Pasien yang berobat ke puskesmas sentosa baru selalu dilayani dan mendapat perhatian dari pegawai maupun tenaga medis

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

7. Puskesmas Sentosa Baru memiliki stok obat yang memadai untuk pasien yang tidak kritis

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

8. Diagnosa dari tenaga medis Puskesmas Sentosa Baru kepada penyakit pasien yang berobat selalu tepat dilakukan

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

9. Pegawai puskesmas sentosa baru datang dan pulang sesuai dengan jadwal pelayanan kerja

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

10. Pegawai dan tenaga medis selalu berada di tempat sesuai dengan jam kerja a. Setuju c. Tidak setuju

b. Ragu-ragu

11. Puskesmas selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien a. Setuju c. Tidak setuju


(7)

12.Puskesmas Sentosa Baru memberikan pelayanan gratis dalam mengurus surat-surat

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

13. Puskesmas Sentosa Baru selalu rutin dalam memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan kepada masyarakat

a. Setuju c. Tidak setuju b. Ragu-ragu

14. Website puskesmas selalu diperbaharui dengan informasi-informasi terbaru dari pihak puskesmas

a. Setuju c. Tidak setuju b. Ragu-ragu

15. Pihak puskesmas Sentosa Baru selalu rutin memberikan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

16. Pihak Puskesmas Sentosa Baru Selalu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan SOP puskesmas

a. Setuju c. Tidak Setuju b. Ragu-ragu

17. Puskesmas selalu bertanggungjawab terhadap pelayanan pasien a. Setuju c. Tidak Setuju

b. Ragu-ragu

18. Puskesmas Sentosa Baru pernah melakukan pelayanan ulang kepada pasien a. Setuju c. Tidak setuju

b. Ragu-ragu

19. Pihak puskesmas selalu menunjukkan laporan rekam medis kepada pasien yang beorbat

a. Setuju c. Tidak setuju b. Ragu-ragu

20. Pelayanan yang diberikan puskesmas sentosa baru sangat memuaskan a. setuju c. Tidak setuju


(8)

1. Bagaimana upaya puskesmas dalam meningkatkan pelayanan kesehatan? Draft wawancara

Informan : Kepala Puskesmas Sentosa Baru

2. Bagaimana bapak/ibu dalam menangani pasien yang kritis? Dan bagaimana dalam proses rujukan ke rumah sakit?

3. Bagaimana pelayananan di puskesmas ini? Apakah pelayanan nya 24 jam? Apabila tidak 24 jam, bagaimana dengan pasien yang datanag pada malam hari dalam keadaan darurat?

4. Apakah ada program pelayanan kesehatan untuk Lansia (Lanjut usia)? Dan diadakan berapa kali dalam sebulan?

5. Bagaimana dengan biaya kesehatan di puskesmas ini? Apakah gratis atau murah untuk seluruh masyarakat atau sebagian masyarakat? Dan adakah perbedaan biaya kesehatan bagi masyarakat yang memiliki BPJS dengan yang tidak?

6. Bagaimana tindakan puskesmas apabila persediaan obat-obatan kurang sedangkan pasien membutuhkan?

7. Apakah tenaga medis di puskesmas ini sudah memenuhi kebutuhan? 8. Bagaimana tingkat kedisiplinan dari pegawai?

9. Bagaimana koordinasi antara tenaga kerja di puskesmas ini?

10. Bagaimana menurut bapak/ibu dengan penyediaan dana BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan) yang diberikan oleh Pemerintah? Apakah sudah sangat membantu untuk pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif ?


(9)

11. Adakah tempat pengaduan terhadap keluhan yang di alami pasien yang berobat?


(10)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, 2007. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. jakarta: Rineka Aksara

Atmosoeprapto, Kisdarto. 2002. Menuju Sumber Daya Manusia Berdaya dengan Kepemimpinan Efektif dan Manajemen Efesien. Jakarta: Elex Media Komputindo

Azwar, Arul. 1996. Menjaga mutu pelayanan kesehatan. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Gibson, Ivancevich dan Donnely. 1997. Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga Kurniawan, Agung. 2005. Transformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Pembaruan Moenir. 2000. Manajemen Pelayanan Publik. Jakarta : Bina Aksara.

Moenir. 2010. Manajemen Pelayanan Umum Di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara

Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya

Rakhmat, Jalaluddin, 2004. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Ratminto dan Atik septiwinarsi. 2005. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka Cipta

Silalahi, Uber. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung : Unpar press

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2006. Metode Penelitian Survei ( Editor). Jakarta : LP3ES,

Sumaryadi, Nyoman. 2005. Efektivitas Implementasi Kebijakan Otonomi Daerah. Jakarta :CV Citra Utama


(11)

Sutadi, Idup dan Fernando. Desi. Dasar-dasar Good Governance. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta

Suyanto, Bagong. 2005. Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada

Tangkilisan, Hesel Nogi.2005. Manajemen Publik Negara. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia

Sumber undang-undang :

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 63 Tahun 2003

Keputusan Menteri Kesehatan No 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas

Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota

Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 tentang standar pelayanan

Peraturan Menteri Kesehatan No. 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan

Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 Tahun 2008 tentang rekam medis.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Sumber website :

Putu Sudayasa. 2009. Hakikat 5 Dasar Pelayanan Kesehatan Puskesmas.

http://www.puskel.com/hakikat-5-nilai-dasar-pelayanan-kesehatan-puskesmas/. Diakses pada tanggal 27 Januari 2016 pada pukul 11:10 wib.

Departemen kesehatan RI . 2010


(12)

Mukhlidah. 2008. meningkatkan peran puskesmas sebagai primary care dalam

mencapai Indonesia sehat 2010.

Diakses pada tanggal 24 Januari 2016 pada pukul 11.00 wib. Waspadamedan.com 2013 Puskesmas Tutup Warga Kecewa

pada pukul 11.00 Wib

Jamsosindonesia.com 2014 Puskesmas tutup warga terlantar

pukul 11.20 Wib

Sudayasa, 2010. Sistem Rujukan Upaya Kesehatan

,http://www.puskel.com/4-macam-sistem-rujukan-upaya-kesehatan/ diakses tanggal 23 Januari 2016


(13)

BAB III

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3.1 Gambaran umum Kecamatan Medan Perjuangan

3.1.1 Letak dan Geografisnya

Kecamatan Medan Perjuangan dengan luas wilayahnya 4,36 km2 Kecamatan Medan Perjuangan adalah salah satu daerah padat pemukiman di Kota Medan, dengan penduduknya berjumlah 93.328 Jiwa. Walaupun bukan sebagai daerah pusat industri di Kecamatan Medan Perjuangan ini banyak terdapat industri-industri kecil seperti, perabot rumah tangga, moulding komponen, konveksi, pengolahan kopi, sulaman bordir, syrup markuisa, roti / bika ambon, dan lain-lain. Sebagaian besar penduduk di kecamatan ini adalah suku-suku pendatang seperti: Batak, Tionghoa, Miang, Aceh dan Jawa sedangkan suku asli Suku Melayu Deli 40% saja.

Kecamatan Medan Perjuangan dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Timur

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Tembung Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Area dan Kota

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Tembung dan Medan Kota

3.1.2 Iklim

Wilayah Kecamatan Medan Perjuangan memiliki iklim tropis dengan rata-rata setiap bulannya kelembaban sekitar 84%. Curah hujan sekitar antara 30-340 mm dengan periode tertinggi pada bulan Agustus-September, hari hujan


(14)

perbulan sekitar 8-26 hari dengan periode hari hujan besar pada bulan Agustus-September. Penyinaran matahari rata-rat 51% kecepatan udara rata-rata 1.10m/dtk dan tingkat penguapan sekitar 3,74 mm/hari. Temperature udara minimum 23,7 derajat Celcius dan maksimum 32,2 derajat Celcius.

3.2 Gambaran Umum Puskesmas Sentosa Baru 3.2.1 Sejarah Singkat Puskesmas Sentosa Baru

Puskesmas Sentosa Baru berdiri tahun 1979 dan memiliki luas wilayah sebesar 4,36 Ha. Jumlah Kelurahan sebanyak 9 kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 126.908 jiwa dan jumlah lingkungan sebanyak 122 lingkungan dan memiliki 25.000 Kepala keluarga.

3.2.2 Letak

Puskesmas sentosa baru terletak dijalan sentosa baru no.22 Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Puskesmas Sentosa Baru memiliki Sembilan wilayah kerja yang meliputi :

1. Kelurahan Sei Kera Hilir 1 2. Kelurahan Sei Kera Hilir II 3. Kelurahan Sei Kera Hulu 4. Kelurahan Pahlawan 5. Kelurahan Pandau Hilir 6. Kelurahan Sidorame Barat 1 7. Kelurahan Sidorame Barat II 8. Kelurahan Sidorame Timur 9. Kelurahan Tegal Rejo


(15)

Luas Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru adalah 4,36 Ha, dengan memiliki batas sebagai berikut :

Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Tembung dan Medan Timur Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Tembung Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Area dan Medan Kota Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Medan Timur

3.2.3 Keadaan Geografi

Keadaan geografi di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru adalah daerah perkotaan. Sarana perhubungan berupa jalan yang sudah sebagian besar di aspal dan dapat dilalui kendaraa roda dua dan roda empat. Puskesmas Sentosa Baru terletak di dekat pemukiman warga yang sangat mudah dijangkau masyarakat karena sudah tersedia angkutan umum yang banyak melintasi Puskesmas Sentosa Baru.

3.2.4Keadaan Penduduk

Pada tahun 2016, penduduk di wilayah kerja puskesmas sentosa baru berjumlah 148.608 jiwa dengan rincian 74.791 jiwa yang berjenis kelamin laki-laki dan 73.817 jiwa yang berjenis kelamin perempuan. Angka tersebut dapat dilihat dari tabel 3.1 dibawah ini.


(16)

Tabel 3.1 Data Penduduk berdasarkan jenis kelamin wilayah kerja puskesmas sentosa baru Tahun 2016

No Kelurahan Jumlah

Penduduk

Laki-laki Perempuan

1 Sei Kera Hilir 1 15.952 8.015 7.937

2 Sei Kera Hilir II 12.600 6.243 6.357

3 Sei Kera Hulu 12.171 6.009 6.162

4 Pandau Hilir 11.936 5.903 6.033

5 Pahlawan 13.590 6.908 6.682

6 Sidorame Barat I 15.773 7.875 7.898

7 Sidorame Barat II 13.184 6.688 6.496

8 Sidorame Timur 18.048 9.076 8.972

9 Tegal Rejo 35.354 18.074 17.280

Total 148.608 74.791 73.817

Sumber : Hasil Penelitian 2016

3.3 Visi dan Misi Puskesmas 3.3.1 Visi

Mewujudkan Kecamatan Sehat 2016 3.3.2 Misi

1. Menggerakkan pembangungan kecamatan yang berwawasan kesehatan 2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan.


(17)

3.4Struktur Organisasi

3.5Standar Pelayanan Puskesmas Sentosa Baru 3.5.1Lama Pelayanan tiap penderita perloket Loket pendaftaran maksimal : 3 Menit

Poli Umum : 5-10 Menit

Poli Gigi : 5- 30 Menit

Poli KIA : 5-30 Menit

3.5.2Jadwal Pelayanan

Poli Umum : Senin - sabtu

Poli Gigi : Senin - sabtu

Poli KIA : Senin – Sabtu

3.5.3Waktu Pelayanan Jam pelayanan

Senin – Sabtu : 08.00 – 18.00

3.6Ketenagaan

Puskesmas didirikan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh para sumber daya manusia yang ada di puskesmas. Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas Sentosa Baru , tenaga kesehatan yang ada sebanyak 40 orang.

Berikut adalah tabel penyebaran tenaga kesehatan dengan jumlah profesi tenaga kesehatan yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.


(18)

Tabel 3.2 Penyebaran tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sentosa Baru tahun 2016

Profesi Puskesmas

Sentosa Baru

Pustu Sei Rengas Pustu Sidorame Timur

Dokter umum 4 1 2

Dokter gigi 2 1 2

Perawat Umum 14 3 6

Perawat gigi 2 1 1

Bidan 8 3 3

Apoteker 1 0 0

SAA 2 0 0

Analis 2 0 0

Petugas Gizi 1 0 0

SKM 3 0 1

Pekarya/TU 1 1 1

Jumlah 40 11 17

Sumber : Hasil Penelitian 2016

3.7 Fasilitas dan Peralatan 3.7.1 Fasilitas Gedung

Fasilitas gedung ataupun ruangan yang dimiliki Puskesmas Sentosa Baru adalah sebagai berikut :


(19)

Tabel 3.3 Jumlah fasilitas gedung Puskesmas Sentosa Baru

No Fasilitas Gedung Jumlah

1. Ruang Poli umum 1

2. Ruang poli gigi 1

3. Ruang KIA/KB 1

4. Apotik 1

5. Ruang Periksa 1

6. Ruang Imunisasi 1

7. Ruang tunggu 1

8. Laboratorium 1

9. Ruang Informasi 1

10. Ruang Tata Usaha 1

11. Ruang Kepala Puskesmas 1

12. Kamar mandi 4

13. Tempat tidur 3

14. Ruang Sanitasi 1

15. Ruang Gizi 1

Sumber : Hasil Penelitian 2016

3.7.2 Fasilitas Administrasi

Perlengkapan yang dimiliki oleh puskesmas Sentosa Baru dalam menjalankan peranannya agar terlaksananya laporan administrasi yang baik antara lain meja, kursi, lemari arsip, 4 unit komputer, 4 printer, 1 mesin fotocopy, kartu berobat pasien, buku catatan arsip, kartu laporan, buku laporan kegiatan, kartu


(20)

3.7.3 Fasilitas Alat Kesehatan

Adapun peralatan kesehatan yang dimiliki oleh puskesmas Sentosa Baru adalah sebagai berikut :

1. Alat - alat pemeriksaan kesehatan 2. Alat – alat P3K

3. Timbangan dewasa 4. Dental unit chair

5. Alat- alat perawatan gigi

6. Alat – alat laboratorium sederhana 7. USG

3.7.4 Fasilitas Obat - obatan

Puskesmas Sentosa Baru dalam rangka menjalankan tugas-tugas pokoknya memulihkan kesehatan dan pengobatan penyakit didukung oleh perlengkapan obat-obatan antara lain :

1. Obat-obat Generik yang terdiri dari

a. Analgesik, Antipiretik, Antiinflamasi nonsteroid, Antipirai

b. Anastetik

c. Anti Infeksi

d. Disinfektan & AntiseptikGigi & Mulut

e. Obat Mata

f. Obat Saluran cerna g. Obat Saluran napas h. Dan lain sebaginya.


(21)

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Bab ini berisikan uraian data hasil penelitian yang dilakukan mengenai Efektivitas Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Data-data primer tersebut didapat dengan melalui penyebaran kuesioner dan juga dengan wawancara mendalam di Puskesmas Sentosa Baru.

4.1.1 Karakteristik Responden

Data adalah hasil yang diperoleh dari penelitian, maka diperoleh adanya penyajian data dalam suatu penelitian agar terihat sempurna. Penyajian data karakteristik responden bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki responden, sehingga memudahkan penulis dalam mengadakan analisis penelitian. Karakteristik responden dapat dilihat dari tabel dibawah ini

Tabel 4.1 Identitas responden berdasarkan jenis kelamin

Sumber : Hasil Penelitian 2016

NO Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1 Laki-laki 7 35

2 Perempuan 13 65


(22)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 20 orang pasien yang datang ke puskesmas sentosa baru terdapat 7 orang ( 35%) adalah berjenis kelamin laki-laki dan 13 orang (65%) berjenis kelamin Perempuan. Dari data ini tergambar bahwa pasien berjenis kelamin perempuan lebih banyak daripada pasien berjenis kelamin laki-laki.

Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 20 responden pasien yang datang berobat di puskesmas sentosa baru paling banyak adalah yang berusia diatas 50 tahun yaitu sebanyak 7 orang (35%), dan berusia 31-40 tahun sebanyak 6 orang (30%), berusia 51-50 tahun sebnyak 4 orang (20%), berusia 21-30 tahun 1 orang (5%) dan berusia dibawah 20 tahun sebnyak 2 orang (10%).

Usia Jumlah Presentase

<20 tahun 2 10

21-30 tahun 1 5

31-40 tahun 6 30

41-50 tahun 4 20

>50 tahun 7 35


(23)

Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir

Jenjang Pendidikan Jumlah Presentase

SD-SMP 8 40

SLTA 11 55

Diploma 1 5

Sarjana 0 -

Total 20 100

Sumber : kuesioner 2016

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 20 responden bahwa 11 responden (55%) berpendidikan SLTA, 8 responden (40%) berpendidikan SD-SMP, dan 1 responden (5%) dengan pendidikan terkahir diploma, sedangkan dengan pendidikan terkahir sarjana tidak ada, dan dapat dilihat bahwa rata-rata tingkat pendidikan dari pasien yang berobat adalah tamatan SD-SMP

Tabel 4.4 Identitas responden berdasarkan pekerjaan

Jenis Pekerjaan Jumlah Presentase

PNS 1 5

Buruh 4 20

Wiraswasta 8 40

Pegawai Swasta 0 -

Lainnya 7 35

Total 20 100

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari 20 responden yang berobat ke puskesmas sentosa baru yang paling banyak adalah masyarakat dengan pekerjaan


(24)

wiraswata yaitu sebanyak 8 orang (40%), 7 orang (35%) memilih dengan lainnya, 4 orang (20%) bekerja sebagai buruh, dan hanya 1 orang (5%) saja yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil. Dapat dilihat masyarakat yang paling banyak berobat ke puskesmas sentosa baru adalah dengan pekerjaan sebagai Wiraswasta yaitu dengan berjualan dan sebagainya.

4.1.2 Penyajian data tentang efektivitas pelayanan kesehatan dipuskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara terhadap pegawai yang memiliki peran besar di Puskesmas Sentosa Baru yaitu kepala puskesmas dan diikuti juga dengan wawancara kepada beberapa pasien yang berobat, dan memberikan kuesioner kepada masyarakat yang berobat ke Puskesmas Sentosa Baru sebanyak 20 responden. Peneliti hanya menggunakan 20 responden dikarenakan sampai responden ke 20 jawaban yang diterima cenderung sama, dengan begitu peneliti menentukan titik jenuh dari jumlah responden. Dimana setiap pasien harus menjawab 20 buah pertanyaan dan 20 pernyataan berdasarkan indikator :

1. Bertindak Cepat dan Tepat

Dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat diperlukan penanganan yang cepat dan tepat guna menunjang kepercayaan masyarakat kepada puskesmas. Penanganan yang cepat dan tepat yang dimaksud adalah seperti, cepat dalam menangani pasien yang kritis dan dalam mengurus administrasi di puskesmas, tepat menangani pasien dalam arti tidak memperumit untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan lebih mengutamakan pasien emergency.


(25)

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan tanggapan pasien mengenai tindakan puskesmas dalam melayani masyarakat

Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden apakah ada pasien yang terlambat untuk ditangani pihak puskesmas sentosa baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak pernah 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pasien yang pernah berobat ke Puskesmas Sentosa Baru tidak pernah merasakan dan tidak pernah melihat ada pasien yang terlambat untuk ditangani. Dari 20 responden terdpat keseluruhan responden (100%) mengatakan hal demikian.

Pada kenyataannya pasien yang berobat ke puskesmas sentosa baru tidak dalam keadaan kritis dan jika ada pasien yang kritis maka akan segera ditangani langsung ke rumah sakit tanpa proses membuat surat rujukan lagi.

Berikut adalah tabel distribusi jawaban dari pernyataan yang mendukung untuk pertanyaan diatas


(26)

Tabel 4.6 Distribusi jawaban dengan pernyataan pasien selalu ditangani dengan cepat dan tepat oleh pihak puskesmas sentosa baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 20 100

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 20 (100%) responden setuju dengan pelayanan pihak Puskesmas Sentosa Baru yang selalu dilakukan dengan cepat dan tepat. Pelayanan yang cepat dan tepat yang dimaksud adalah pihak Puskesmas tidak berbelit-belit dalam menangani pasien, namun pasien harus sabar dengan mengantri sesuai dengan nomor antrian.

Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden apakah sulit dalam mengurus administrasi di Puskesmas Sentosa Baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang 1 5

3 Tidak pernah 19 95

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 19 responden (95%) menjawab tidak pernah sulit dalam mengurus administrasi. Karena dari setiap pasien yang berobat ke puskesmas sentosa baru pengurusan dalam administrasi yang dimaksud hanya untuk mengurus surat rujukan saja, dan tidak ada kendala atau kesulitan tertentu


(27)

yang dihadapi pasien. Terdapat 1 (5%) responden mengatakan kadang-kadang kesulitan dalam mengurus administrasi rujukan.

Pada umumnya pasien yang berobat ke puskesmas sentosa baru adalah masyarakat yang bekerja sebagai wiraswata, dan juga buruh. Dimana dalam pekerjaan mereka tidak ada dituntut untuk membuat surat keterangan kesehatan dari. Sehingga masyarakat hanya menggunakan surat dari puskesmas sebagai rujukan kerumah sakit. Namun beberapa pasien yang pernah membuat surat keterangan kesehatan dari puskesmas tidak pernah dipungut biaya oleh pihak puskesmas.

Tabel 4.8 Distribusi jawaban dengan pernyataan Puskesmas sentosa baru selalu cepat dalam mengurus surat administrasi

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 19 95

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju 1 5

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 19 responden (95%) setuju dengan pelayanan puskesmas sentosa baru yang cepat dalam mengurus administrasi. Pengurusan admnistrasi yang dimaksud dalam dalam membuat surat rujukan. Pasien merasa dalam membuat rujukan sangat mudah asal sesuai dengan peraturan yang sudah di tentukan Pemerintah. Dan 1 responden (5%) rmengatakan ragu-ragu dengan pengurusan administrasi yang cepat di puskesmas sentosa baru. Seperti ada kejadian saya mewawancarai seorang pasien yang kecewa dalam


(28)

membuat surat rujukan. Hal ini disampaikan langsung oleh pasien yang bernama ibu Hutagalung (48 tahun)

“saya kecewa kenapa dipersulit sekali dalam mengurus rujukan, sepertinya saya di oper-oper kesana kemari padahal saya perlu kali surat itu karena harus cepat ditangani dirumah sakit” (Wawancara diolah 2016).

Dalam kasus ibu Hutagalung tersebut pihak puskesmas tidak memperbolehkan ibu Hutagalung untuk mengurus surat rujukan yang baru, karena sebelumnya beliau sudah membuat surat rujukan ke salah satu rumah sakit dimedan, namun surat tersebut tidak jadi digunakan beliau karena berobat kerumah sakit yang tidak sesuai dengan rujukan pertama, dan masa berlaku surat rujukan tersebut juga belum habis selama satu bulan. Jadi pihak puskesmas hanya mempertegas peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah saja.

Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden apakah pasien yang berobat pernah merasakan keluhan lain usai berobat dari puskesmas

No Kategori Jawaban Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 20 responden terdapat keseluruhan reponden (100%) mengatakan tidak pernah mengeluh sakit lain atau keluhan penyakit semakin parah sehabis berobat dari Puskesmas Sentosa Baru.

Berikut adalah distribusi jawaban responden atas pernyataan yang sama dengan pertanyaan diatas


(29)

Tabel 4.10 Distribusi jawaban dengan pernyataan Puskesmas selalu memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pasien yang berobat pun menjadi lebih baik

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 20 100

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel distribusi jawaban atas pernyataan diatas dapat terlihat jelas bahwa dari 20 responden (100%) memilih setuju dengan pelayanan yang di berikan puskesmas sentosa baru adalah pelayanan terbaik dan pasien tidak pernah merasakan keluhan lain usai berobat dari puskesmas sentosa baru.

Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan tentang pelayanan yang diberikan kepada pasien urgency dan emergency selalu cepat dan tepat dilakukan

No Kategori Jawaban Presentase

1 Sering 15 75

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 5 25

Total 20 100

Sumber : Kuesioner 2016

Dari tabel diatas dilihat bahwa dari 20 responden terdapat 15 responden (75%) menjawab pasien yang urgency dan emergency sering ditangani dengan cepat dan tepat oleh pihak puskesmas sentosa baru, Dan 5 responden (25%)


(30)

memilih tidak pernah dengan alasan tidak pernah menjadi pasien dan tidak prnah melihat ada pasien emergency dan urgency yang berobat kepuskesmas sentosa baru.

Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pelayanan yang diberikan pihak puskesmas kepada pasien yang emergency dan urgency

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 15 75

2 Ragu-ragu 5 25

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil jawaban dari responden sesuai dengan jawaban dari pertanyaan sebelumnya yang didukung dengan pernyataan yang sama, 15 (75%) responden setuju dan 5 responden (25%) menjawab ragu-ragu dengan alasan tidak pernah melihat dan juga merasakan dalam keadaan emergency.

2. Berpihak Kepada Masyarakat

Selain penangan bertindak cepat dan tepat yang di berikan pihak puskesmas yang perlu dilakukan pihak puskesmas adalah berpihak kapada masyarakat Masyarakat sebagai subyek pelayanan, berhak menentukan jenis pelayanan kesehatan yang sesuai masalah yang dihadapinya dan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu. Adapaun kategori yang termasuk adalah sebagai berikut :


(31)

Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pasien pernah merasakan kesenjangan sosial dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak puskesmas

No Kategori Jawaban Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 20 responden (100%) mengatakan tidak pernah merasakan kesenjangan sosial dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak puskesmas. Responden mengaku pelayanan yang diberikan oleh pihak puskesmas adil dan merata. Tidak ada perbedaan antara pasien yang melakukan pengobatan secara gratis maupun bayar.

Tabel 4.14 Distribusi jawaban dengan pernyataan pelayanan yang diberikan pihak puskesmas adil dan merata

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 20 100

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber :Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat jawaban atas responden sesuai dengan jawaban atas pertanyaan sebelumnya. Pasien yang mengatakan setuju dengan pelayanan pasien yang adil dan merata berjumlah 20 responden (100%).


(32)

Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden apakah ada pasien yang tidak dilayani dan tidak mendapat perhatian dari pihak puskesmas

No Kategori Jawaban Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat dari 20 (100%) responden mengatakan tidak pernah untuk tidak dilayani karena pihak puskesmas selalu memperhatikan pasien dan memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang berobat

Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pasien yang berobat ke puskesmas sentosa baru selalu dilayani dan mendapat perhatian dari pegawai maupun tenaga medis

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 20 100

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 20 responden (100%) responden mengatakan setuju dengan pelayanan yang diberikan pihak puskesmas yang selalu melayani dan memberikan perhatian pasien dengan baik.


(33)

Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden apakah pihak puskesmas pernah kehabisan stok obat

No Kategori Jawaban Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Tabel diatas menunjukkan bahwa persedian obat di Puskesmas tidak pernah kehabisan stok dan selalu ada sesuai dengan keinginan pasien. Dari 20 responden terdapat keseluruhan responden (100%) menyatakan Puskesmas tidak pernah kehabisan stok obat karena Obat-obat yang tersedia di puskesmas sentosa baru adalah obat-obatan untuk jenis penyakit ringan saja dan untuk penyakit berat akan segera dirujuk ke rumah sakit ataupun akan diberi resep dokter.

Berikut adalah tabel distribusi jawaban dengan pernyataan yang disesuaikan dengan pertanyaan diatas

Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan puskesmas sentosa baru memiliki stok obat yang memadai

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 20 100

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100


(34)

Sesuai dengan distribusi jawaban responden berdasarkan pertanyaan tentang ketersediaan obat-obat seluruh responden (100%) mengatakan setuju dengan obat-obat yang tersedia dipuskesmas sentosa baru hanya untuk penyakit ringan saja.

Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden apakah pihak puskesmas sentosa baru pernah melakukan kesalahan dalam mendiagnosa penyakit pasien

No Kategori Jawaban Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa (100%) dari 20 responden mengatakan pihak puskesmas tidak pernah melakukan kesalahan dalam mendiagnosa penyakit pasien. Jika keadaan pasien didiagnosa dalam keadaan serius maka akan segera dirujuk langsung ke rumah sakit.

Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan diagnosa tenaga medis puskesmas sentosa baru selalu tepat dilakukan

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 20 100

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100


(35)

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa seluruh responden (100%) responden mengatakan setuju dengan diagnosa tenaga medis yang selalu tepat dilakukan. Karena pada umumnya pasien yang berobat ke puskesmas sentosa baru adalah pasien dengan keluhan penyakit ringan saja, seperti batuk, flu, demam, maag dan lain sebagainya. Jika ada pasien dengan keadaan yang lebih parah akan dirujuk ke rumah sakit

3. Menegakkan Kedisiplinan

Menegakkan kedisiplinan yang dimaksud adalah mengarah kepada tingkat kedisiplinan dari pegawai di puskesmas sentosa baru. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang berobat. Menegakkan kedisiplinan dapat ditinjau dari 2 aspek kedisiplinan yang pertama mengarah kepada disiplin kerja yaitu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kedua kedisiplinan yang mengarah kepada disiplin administrasi seperti dalam melakukan pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan pelayanan secara tertib, teratur, terarah, terbuka dan terukur.

Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah ada kejadian dimana pasien yang akan berobat tetapi pegawai maupun tenaga medis belum ada dipuskesmas

No Kategori Jawaban Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang 4 20

3 Tidak Pernah 16 80

Total 20 100


(36)

Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa dari 20 responden ada 16 responden (80%) responden mengatakan tidak pernah yang berarti pegawai maupun tenaga medis selalu berada ditempat saat mereka berobat ke puskesmas. Terdapat 4 responden (20%) responden mengatakan kadang-kadang dengan alasan pernah beberapa waktu mereka datang dan masih sedikit pegawai yang datang dan dokter juga belum ada yang datang kejadian tersebut berlangsung pada pukul 09.00 WIB dan sehabis istirahat makan siang pukul 13.00 WIB.

Dengan begitu diharapkan kepada pegawai dan tenaga medis untuk lebih meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja. Karena pasien sangat berharap banyak dengan pelayanan dari puskesmas sentosa baru. Untuk mendukung jawaban atas pertanyaan tersebut peneliti juga memuat pernyataan yang sama dengan pertanyaan tersebut.

Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pegawai dan tenaga medis puskesmas sentosa baru datang dan pulang sesuai dengan jadwal pelayanan kerja

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 16 80

2 Ragu-ragu 4 20

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas menunjukkan jumlah yang sama dengan distribusi responden atas pertanyaan sebelumnya yaitu 16 responden (80%) responden mengatakan setuju dengan jadwal pelayanan pihak puskesmas yang sudah sesuai dengan jam kerja pelayanan. Terdapat 4 responden (20%) responden memilih


(37)

ragu-ragu dengan alasan tidak semua pegawai maupun dokter datang sesuai dengan jam buka puskesmas dan pulang sesuai dengan jam tutup puskesma. Seperti yang dikatakan dari seorang pasien bernama bapak ali budi (54 tahun) yang mengatakan :

“Saya pernah datang berobat jam 2 siang saya lupa hari apa. yang sisa disini cuma pegawai dokternya sudah tidak ada lagi, padahal setau saya puskesmas disini tutup jam 6. Saya datang jam 2 siang karena paginya saya harus kerja” (waeancara diolah 2016)

Terkait dengan jadwal pelayanan tenaga medis dan pegawai puskesmas apakah sudah sesuai dengan jam datang dan pulang pegawai, berikut adalah pertanyaan dan pernyataan tentang pegawai dan tenaga medis selalu berada ditempat sesuai dengan jam kerja.

Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan pegawai dan tenaga medis selalu berada ditempat sesuai dengan jam kerja

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 18 90

2 Kadang-kadang 2 10

3 Tidak Pernah - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Tabel diatas menunjukkan dari 20 responden 18 responden (90%) mengatakan pegawai dan tenaga medis sering berada ditempat atau dipuskesmas sesuai dengan jam kerja, dan 2 responden (10%) mengatakan kadang-kadang pegawai dan tenaga medis selalu berada dipuskesmas sesuai dengan jadwal pelayanannya.


(38)

Tabel 4.24 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pegawai dan tenaga medis selalu berada dipuskesmas sesuai dengan jam kerja

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 18 90

2 Ragu-ragu 2 10

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Dari tabel diatas sama halnya dengan hasil jawaban dari pertanyaan sebelumnya. 18 responden (90%) memilih setuju dengan keberadaan pegawai dan tenaga medis sesuai dengan jam kerja, karena pada saat pasien datang pegawai dan tenaga medis sudah berada di puskesmas, sedangkan 2 responden (10%) mimilih ragu-ragu dengan alasan pernah merasa kecewa ketika datang berobat dan dokter sudah pulang sebelum jam kerja puskesmas tutup.

Tabel 4.25 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan puskesmas selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien yang berobat

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 17 85

2 Kadang-kadang 3 15

3 Tidak Pernah - -

Total 20 100


(39)

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 responden 17 responden (85%) memilih sering. Terdapat 3 responden (15%) memilih kadang-kadang dengan alasan pegawai maupun tenaga medis belum sepenuhnya bekerja dengan maksimal seperti misalnya pegawai dan dokter yang sering meninggalkan jam kerja pelayanan. Namun dapat dilihat bahwa responden yang mengatakan pihak puskesmas sudah memberikan pelayanan maksimal lebih banyak dari pada responden yang memilih kadang-kadang.

Untuk mendukung distibusi jawaban atas pertanyaan tersebut penulis memberikan pernyataan yang saling berkaitan dengan pertanyaan diatas

Tabel 4.26 Distribusi jawaban dengan pernyataan puskesmas selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 17 85

2 Ragu-ragu 3 15

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil dari pernyataan diatas sesuai dengan pertanyaan sebelumnya dengan diikuti 17 responden (85%) memilih setuju terhadap pelayanan yang diberikan pihak puskesmas selalu maksimal dan 3 responden (15%) memilih ragu-ragu dengan alasan yang sama sesuai dengan pertanyaan diatas.

Dalam halnya menegakkan kedisplinan tidak hanya disiplin kerja yang harus diperhatikan, namun disiplin administrasi juga perlu dijaga dalam melayani kesehatan masyarakat. Berikut distribusi jawaban responden mengenai disiplin


(40)

Tabel 4.27 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pasien pernah dipungut biaya dalam mengurus administrasi di puskesmas sentosa baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 (100%) responden seluruhnya memilih tidak pernah dipungut biaya dalam mengurus administrasi dipuskesmas sentosa baru. Dan pasien mengatakan surat administrasi yang biasa diurus masyarakat sekitar adalah membuat surat rujukan ke rumah sakit saja.

Tabel 4.28 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan puskesmas memberikan pelayanan gratis dalam mengurus administrasi di puskesmas sentosa baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju - -

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju 20 100

Total 20 100

Sumber : kuesioner 2016

Dapat diihat dengan jelas bahwa distribusi jawaban atas pernyataan sama dengan distribusi jawaban atas pertanyaan diatas. Dengan 20 (100%) responden memilih setuju tidak pernah dipungut biaya apapun dalam mengurus surat administrasi seperti surat rujukan dipuskesmas Sentosa Baru.


(41)

4. Menunjukkan Transparansi

Menunjukkan keterbukaan pelayanan dengan aturan kerja yang jelas, ringkas dan tuntas sehingga bisa dipahami ssasaran pelayanannya. Adapun kategori yang termasuk dalam menunjukkan transparansi di Pusat Kesehatan Masyarakat adalah mengadakan penyuluhan, mengadakan sosialisasi, menjalankan pelayanan sesuai dengan standar operasional procedural (SOP), memberikan informasi kesehatan melalui website puskesmas.

Tabel 4.29 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah puskesmas sentosa baru pernah mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 1 5

2 Kadang-kadang 5 25

3 Tidak Pernah 14 70

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Tabel diatas menunjukkan dari 20 responden terdapat 14 responden(70%) mengatakan tidak pernah dengan alasan responden tidak pernah mengetahui adanya penyuluhan tersebut, dan sebagian responden ada yang bertempat tinggal jauh dari Puskesmas Snetosa Baru, 5 responden (20%) memilih kadang-kadang dengan alasan hanya mengikuti sekali saja dan selebihnya tidak pernah mengikuti kegiatan penyuluhan lingkungan. Penyuluhan lingkungan diadakan di puskesmas sentosa baru namun berapa kali dalam sebulan responden tidak mengetahui, dan yang memilih sering adalah 1 responden (5%) dengan alasan sudah lebih dari


(42)

Berikut adalah distribusi atas pernyataan yang menyangkut dengan pertanyaan diatas

Tabel 4.30 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan puskesmas sentosa baru selalu rutin dalam memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan kepada masyarakat

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 1 5

2 Ragu-ragu 14 70

3 Tidak Setuju 5 25

Total 20 100

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Tabel diatas menunjukkan dari 20 responden terdapat 14 responden (70%) memilih ragu-ragu dengan alasan tidak mengetahui apakah pihak puskesmas selalu rutin dalam mengadakan penyuluhan lingkungan karena responden tersebut hanya mengikuti satu kali penyuluhan, 5 responden (25%) memilih tidak setuju dengan alasan tidak pernah mengikuti bahkan mengetahui adanya kegiatan penyuluhan, dan 1(5%) responden mimilih setuju dengan alasan sudah lebih dari satu kali mengikuti penyuluhan tentang kesehatan lingkungan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang menjaga lingkungan seperti membuang sampah, membersihkan parit-parit dan lain sebaginya yang menyangkut kesehatan lingkungan.

Tingkat ketertarikan masyarakat dalam mengikuti penyuluhan masih sangat rendah. Oleh karena itu diharapkan pihak puskesmas lebih aktif lagi untuk


(43)

mengajak masyarakat dan pasien yang datang berobat ke puskesmas dalam mengikuti penyuluhan.

Tabel 4.31 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pihak puskesmas selalu memperbaharui isi website puskesmas sentosa baru dengan informasi-inforamsi kesehatan

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - 5

3 Tidak Pernah 20 95

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 responden, keseluruhan responden (100%) mengatakan tidak pernah dengan alasan tidak mengetahui adanya website Puskesmas Sentosa Baru.

Tabel 4.32 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan website puskesmas selalu diperbaharui dengan informasi-informasi terbaru dari puskesmas

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju - -

2 Ragu-ragu 1 5

3 Tidak Setuju 19 95

Total 20 100


(44)

Sama halnya dengan hasil jawaban dari pertanyaan sebelumnya yaitu 20 responden (100%) memilih tidak setuju dengan alasan tidak mengetahui adanya website puskesmas.

Tabel 4.33 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pihak puskesmas sentosa baru rutin dalam memberikan kesehatan ibu dan anak

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 1

2 Kadang-kadang 3

3 Tidak Pernah 16

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil dari tabel diatas dari 20 responden ada yang mengatakan tidak pernah sebanyak 16 responden (80%) dikarenakan 7 dari responden adalah berjenis kelamin laki-laki, dan ibu-ibu yang sudah berusia diatas 50 tahun keatas. 3 responden (15%) memilih kadang-kadang dengan alasan pernah mengikuti sosialisasi tersebut namun tidak rutin mengikuti dikarenakan jauh dari tempat tinggal dan yang mengikuti sosialisasi tersebut adalah ibu-ibu yang bersusia dibawah 40 tahun. 1 responden(5%) memilih sering karena sudah lebih dua kali mengikuti sosialisasi tentang KIA yang diadakan puskesmas sentosa baru.


(45)

Tabel 4.34 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pihak puskesmas sentosa baru selalu rutin dalam memberikan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 1 1

2 Ragu-ragu 3 15

3 Tidak Setuju 16 80

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Sama halnya dengan distribusi dari jawaban sebelumnya 16 responden (80%) memilih tidak setuju dengan alasan tidak pernah mengikuti sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak namun ada beberapa dari 16 responden tersebut yang mengikuti penyuluhan dan sosialisasi yang lain. 3 responden (15%) memilih ragu-ragu dengan alasan pernah mengikuti namun tidak rutin, dan 1 responden (5%) memilih setuju karena sudah lebih dari dua kali mengikuti sosialisasi tersebut.

Dengan begitu sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak yang diadakan puskesmas sentosa baru belum begitu diketahui masyarakat sekitar. Hanya beberapa sosialisasi dan penyuluhan yang masyarakat ketahui.


(46)

Tabel 4.35 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah puskesmas selalu menjalankan pelayanan sesuai dengan SOP puskesmas

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 20 100

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil tabel diatas menunjukkan dari 20 responden keseluruhan responden (100%) mengatakan selalu sering sesuai dengan standar operasional procedural. Menyangkut hal ini standar operasional procedural (SOP) pemeriksaan di puskesmas sentosa baru dimulai dari pengambilan nomor antrian, menunggu antrian, mengukur berat dan tinggi badan, lalu diperiksa kebagian bp umum, KIA, dan BP gigi sesuai dengan keluhan pasien, dan kembali menunggu untuk mengambil obat.

Masih berhubungan dengan hal tersebut, berikut ini tabel yang berisikan jawaban atas pernyataan yang sama

Tabel 4.36 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pihak puskesmas sentosa baru selalu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan SOP puskesmas

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 20 100

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100


(47)

Pada hasil jawaban responden diatas menunjukkan, dari 20 responden keseluruhannya (100%) setuju dengan pelayanan puskesmas sentosa baru yang sesuai dengan SOP. Responden mengaku pelayanan dipuskesmas sentosa baru dilakukan dengan tertib.

5. Mewujudkan Akuntabilitas

Hasil kegiatan pelayanan diarahkan secara bertanggungjawab, terutama tanggung jawab terhadap masyarakat sangat penting sekali menyangkut upaya peningkatan pemberdayaan derajat kesehatan masyarakat. Adapun kategori yang termasuk dalam mewujudkan akuntabilitas adalah pertanggungjawaban puskesmas terhadap pelayanan pasien, melakukan pelayanan berulang kepada pasien, menunjukkan laporan rekam medis kepada pasien, menyangkut kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan pihak puskesmas sentosa baru. Berikut adalah kategori yang dimaksud

Tabel 4.37 Distribusi jawaban atas pertanyaan apakah pihak puskesmas selalu bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien yang berobat ke puskesmas

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 18 90

2 Kadang-kadang 2 10

3 Tidak Pernah - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Tabel diatas menunjukkan dari 20 responden terdapat 18 responden (90%) responden memilih selalu sering dengan pelayanan puskesmas yang


(48)

bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien, dan 2 responden (10%) memilih kadang-kadang dengan alasan pegawai maupun dokter terkadang tidak begitu serius menangani pasien yang berobat.

Hal tersebut didukung dengan adanya jawaban atas pernyataan yang menyangkut hal serupa dengan pertanyaan diatas.

Tabel 4.38 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan puskesmas selalu bertanggung jawab terhadap kesehatan pasien yang datang berobat ke puskesmas sentosa baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 18 90

2 Ragu-ragu 2 10

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil jawaban atas pernyataan tersebut sama halnya dengan hasil pertanyaan sebelumnya dengan 18 responden (90%) memilih setuju dengan pihak puskesmas yang selalu bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien yang datang berobat. 2 responden (10%) memilih ragu-ragu dengan alasan pihak puskesmas tidak selalu serius dalam menangani pasien, beberapa pegawai juga ada yang ketus terhadap pasien dan kurang sabar dalam menghadapi pertanyaan pasien.


(49)

Tabel 4.39 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pihak puskesmas pernah melakukan pelayanan ulang kepada pasien

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 15 75

2 Kadang-kadang 5 25

3 Tidak Pernah - 80

Total 20 100

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Hasil tabel diatas menunjukkan dari 20 responden 15 responden (75%) memilih sering. Dengan alasan pihak puskesmas selalu memberikan pelayanan yang berulang jika pasien yang berobat belum sembuh juga usai berobat dari puskesmas dan untuk keadaan yang semakin parah akan segera dirujuk ke rumah sakit. 5 responden (25%) memilih kadang-kadang, dengan alasan pasien yang berobat dengan sakit yang biasa saja dan dokter yang mengobati juga tidak menganjurkan untuk datang berobat kembali. Hal serupa juga terjadi dalam jawaban responden mengenai pernyataan atas pertanyaan tentang pelayanan ulang yang diberikan pihak puskesmas kepada pasien yang berobat

Tabel 4.40 Distribusi jawaban responden atas pernyataan pihak puskesmas sentosa baru pernah melakukan pelayanan ulang kepada pasien

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 15 75

2 Ragu-ragu 5 25

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100


(50)

Dari tabel diatas menunjukkan hasil yang sama dengan distribusi jawaban responden atas pertanyaan sebelumnya. Dengan 15 responden (75%) memilih setuju dengan pelayanan ulang yang diberikan puskesmas sentosa baru, responden mengaku pelayanan ulang yang dimaksud itu seperti dokter menyarankan untuk kembali kepuskesmas jika ada keluhan lain atau sakit yang diderita pasien belum juga sembuh dan jika semakin parah akan dirujuk kerumah sakit, 5 responden (25%) memilih ragu-ragu dengan alasan pasien yang berobat dengan sakit ringan saja seperti pusing dan flu.

Tabel 4.41 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pihak puskesmas sentosa baru pernah memberitahukan laporan rekam medis kepada pasien

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering - -

2 Kadang-kadang - -

3 Tidak Pernah 20 100

Total 20 100

Sumber: Hasil Penelitian 2016

Hasil tabel diatas menunjukkan dari 20 responden terdapat keseluruhan responden (100%) memilih tidak pernah. Hal serupa juga sama dengan jawaban responden atas pernyataan berikut ini.


(51)

Tabel 4.42 Distribusi jawaban responden atas pernyataan puskesmas selalu menunjukkan laporan pekerjaan kepada masyarakat ataupun pasien yang berobat

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju - -

2 Ragu-ragu - -

3 Tidak Setuju 20 100

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil tabel diatas menunjukkan kesluruhan responden (100%) memilih tidak setuju dengan alasan tidak pernah meminta untuk melihat rekam medis.

Dalam muwujudkan akuntabilitas juga dapat ditinjau dari tingkat kepuasan masyarakat apakah pihak puskesmas sudah melakukan peningkatan pemberdayaan derajat kesehatan masyarkat atau belum. Berikut distribusi jawaban responden

Tabel 4.43 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan puskesmas sentosa baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Sering 18 95

2 Kadang-kadang 2 5

3 Tidak Pernah - -

Total 20 100


(52)

Pada hasil diatas menunjukkan dari 20 responden, 18 responden (90%) memilih sering dan 2 responden(10%) memilih kadang-kadang. Hal tersebut juga didukung dengan jumlah jawaban responden atas pernyataan berikut

Tabel 4.44 Distribusi jawaban dengan pernyataan pasien selalu merasa puas dengan pelayanan yang diberikan pihak puskesmas sentosa baru

No Kategori Jumlah Presentase

1 Setuju 18 90

2 Ragu-ragu 2 10

3 Tidak Setuju - -

Total 20 100

Sumber : Hasil Penelitian 2016

Hasil jawaban responden atas pernyataan diatas terdapat 18 responden (90%) memilih setuju dengan pelayanan puskesmas sejauh ini cukup memuaskan, dan 2 responden(10%) memilih ragu-ragu, dengan alasan kecewa dengan pelayanan puskesmas yang terkadang dokter tidak ada di puskesmas padahal pasien ingin dilayani oleh dokter, dan alasan lain pegawai dan dokter terkadang masih kurang ramah dalam melayani pasien.


(53)

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bagian pembahasan seluruh data yang telah disajikan akan dianalisis sesuai dengan fokus kajian penelitian. Data tersebut diperoleh dengan melakukan studi pustaka, penyebaran kuesioner, wawancara, dan juga observasi terhadap fenomena-fenomena yang berkaitan dengan Efektivitas Pelayanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan.

Efektivitas Pelayanan Kesehatan Puskesmas Sentosa Baru dapat dilihat dengan tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan dan yang dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang sudah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan. Data tersebut akan dianalisis dengan menggunakan 5 indikator sebagai berikut :

5.1Bertindak cepat dan tepat

Bertindak cepat dan tepat dalam pelayanan kesehatan yang di maksud adalah pegawai ataupun tenaga medis selalu mengutamakan dari kesembuhan pasien dengan melakukan tindakan penanganan medis dan prosedur yang tidak berbelit-belit. Tindakan dengan cepat yaitu seperti dalam mengambil keputusan pelayanan atau tindakan kesehatan yang bisa bersifat mendadak. Tindakan dengan tepat yaitu seperti dalam melakukan proses pelayanan kesehatan sesuai dengan prosedur tetap pelayanan.

Jika dilihat dari jumlah kunjungan pasien tiap hari di Puskesmas Sentosa Baru sangat banyak dengan berbagai keluhan penyakit yang berbeda-beda. Dari


(54)

hasil data yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa jika dipandang dari sudut bertindak cepat dan tepat yang dilakukan puskesmas sentosa baru adalah cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dengan cukup tercapainya indikator bertindak cepat dan tepat. Dalam hal pasien selalu cepat ditangani oleh pihak puskesmas dari 20 responden terdapat keseluruhan responden (100%) memilih setuju, pihak puskesmas tidak pernah terlambat dalam menangani pasien yang berobat, hanya saja pasien harus tetap sabar dalam menunggu antrian berobat.

Dalam hal cepat mengurus administrasi di puskesmas sentosa baru, dari 20 responden terdapat 19 responden (95%) memilih setuju, dan 1 responden (5%) memilih ragu-ragu. Hal ini dibenarkan oleh seorang pasien yang mengaku kesulitan dalam mengurus surat rujukan, dengan alasan dimana pasien sebelumnya sudah membuat surat rujukan namun surat rujukan tersebut tidak digunakan karena pasien berobat ke rumah sakit lain, dan pasien ingin membuat surat rujukan baru sedangkan masa berlaku surat rujukan yang berlaku selama satu bulan juga belum habis. Dengan begitu pihak puskesmas tidak memperbolehkan tindakan seperti itu. Pihak puskesmas hanya mempertegas peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah saja. Seperti wawancara yang saya lakukan dengan bapak dr. paska ginting (kepala puskesmas sentosa baru) mengatakan

”jadi walaupun ada dimasyarakat itu susah untuk mendapatkan surat rujukan dari puskesmas sebenarnya bukan susah, tapi memang aturan dari pemerintah itulah yang harus kami jalani, masyarakat juga tidak akan susah kalau memang betul-betul mengikuti aturan pemerintah” (wawancara diolah 2016)

Sistem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab


(55)

pelayanan kesehatan secara timbal balik baik secara vertikal maupun secara horizontal, Sistem rujukan diwajibkan bagi pasien yang merupakan peserta jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan sosial dan pemberi pelayanan kesehatan, Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas, pemerataan dan peningkatan efektifitas pelayanan kesehatan, rujukan dilakukan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yang memiliki kemampuan pelayanan sesuai kebutuhan pasien (PERMENKES 001 Tahun 2012).

Seperti yang terlihat dalam kutipan wawancara diatas sebenarnya pihak Puskesmas Sentosa Baru tidak akan mempersulit masyarakat dalam mengurus proses rujukan, Asal masyarakat paham akan tata cara proses rujukan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan Pasal 15, surat pengantar rujukan sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya memuat:

1. Identitas pasien

2. Hasil pemeriksaan (anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang) yang telah dilakukan

3. Diagnosis kerja

4. Terapi dan/atau tindakan yang telah diberikan 5. Tujuan rujukan

6. Nama dan tanda tangan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan. Dalam hal menyangkut tentang pelayanan yang diberikan pihak puskesmas sentosa baru selalu memberikan pelayanan yang terbaik 20 responden (100%) memilih setuju dan tidak pernah merasakan keluhan lain usai berobat dari puskesmas.


(56)

Dalam hal indikator bertindak cepat dan tepat kategori penanganan pasien yang emergency dan urgency di Puskesmas Sentosa Baru selalu cepat dan tepat dilakukan dari 20 ressponden, 15 responden (75%) memilih setuju dan 5 responden (25%) memilih ragu-ragu dengan alasan tidak pernah berobat dalam keadaan kritis dan tidak pernah melihat pasien lain yang berobat kepuskesmas sentosa baru dalam keadaan kritis. Pada umumnya puskesmas memiliki 155 diagnosa jenis penyakit yang memang wajib selesai ditangani di puskesmas. Seperti kutipan wawancara dari dr. Paska Ginting (Kepala Puskesamas Sentosa Baru) mengatakan

“ Sekarang ini eranya JKN dan yang mana 155 diagnosa penyakit itu harus wajib selesai dipuskesmas. Jadi walaupun hal seperti itu hal-hal yang bersifat kritis atau emergency pasien itu boleh langsung dibawa ke rumah sakit tanpa ada rujukan dari pihak puskesmas itu bila dalam status emergency dan urgency” (Wawancara diolah 2016).

Beda hal nya jika keadaan pasien yang darurat yang harus diambil tindakan dengan cepat maka tidak diperlukan dengan menggunakan surat rujukan. Puskesmas Sentosa Baru memiliki 40 pegawai tetap dan 2 pegawai honor dan jumlah pasien jika dilihat dari kunjungan pasien dari tahun 2016, perbulan bisa mencapai di atas 2000 pasien dengan berbagai keluhan yang dimiliki oleh pasien. Jawaban dari 20 responden juga mendukung dengan pelayanan yang dilakukan pihak puskesmas selalu cepat dan tepat baik dalam penanganan medis maupun pelayanan dalam pengurusan administrasi. Pihak Puskesmas juga tidak berbelit-belit dalam menangani pasien.

5.2 Berpihak kepada Masyarakat

Berpihak kepada masyarakat adalah memberikan pelayanan maksimal tanpa ada membedakan pemberian pelayanan dengan tindakan yang diskriminatif.


(57)

Pihak Puskesmas Sentosa Baru selalu memberikan pelayanan yang merata kepada masyarakat yang berobat tanpa ada perbedaan pelayanan yang diberikan pegawai kepada setiap individu yang berobat.

Masyarakat adalah sebagai subyek pelayanan, berhak menentukan pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai dengan masalah yang dihadapiya. Dalam hal tersebut pihak puskesmas sentosa baru selalu memberikan pelayanan kesehatan secara adil dan merata. Dari 20 responden keseluruhan responden (100%) memilih setuju, tidak pernah dirasakan responden adanya kesenjangan sosial dengan pelayanan dipuskesmas sentosa baru. Dalam hal pelayanan yang diberikan pihak puskesmas, responden selalu mendapatkan perhatian dan dilayani oleh pihak puskesmas. Dari 20 responden (100%) memilih setuju. Responden mengaku tidak pernah di abaikan oleh pihak puskesmas. Seperti kutipan wawancara dari responden ibu kalsum (57 tahun)

” Saya kalau berobat ke sini senang perawatnya ramah-ramah. Terkadang kalau saya nunggu antrian obat, obat saya diantar langsung sama perawatnya ditempat saya menunggu. Karena saya kan sudah susah untuk jalan. Dokternya juga ramah-ramah kalau saya berobat.” (wawancara diolah 2016)

Dalam menunjang pelayanann yang maksimal dari puskesmas, ketersedian obat-obat juga sangat diperlukan untuk pasien yang tidak kritis. Seperti dari jawaban responden mengenai ketersedian obat-obat di Puskesmas Sentosa Baru dari 20 responden (100%) memilih setuju dengan stok obat dipuskesmas selalu memadai dan pihak Puskesmas Sentosa Baru tidak pernah kehabisan stok obat saat pasien berobat, karena penyakit yang diderita rata-rata pasien juga tidak begitu serius sehingga stok obat dipuskesmas juga selalu mencukupi. Seperti


(58)

kutipan wawancara berikut dari dr Jusup Paska Ginting (Kepala Puskesmas Sentosa Baru) mengatakan

“Sumber dana obat di Puskesmas ini dari APBD dan dari JKN jadi untuk ketersediaan obat-obat tidak begitu mengkhawatirkan karena sejauh ini puskesmas juga tidak ada istilah kurang, selalu mencukupi kebutuhan obat di puskesmas kita, dan untuk penyakit-penyakit yang tidak begitu berat ketersediaan obat-obat di puskesmas ini saya rasa sudah cukup memadai” (wawancara diolah 2016)

Indikator berpihak kepada masyarakat juga tidak lepas dari rasa kepercayaan masyarakat untuk tetap berobat di Puskesmas Sentosa Baru, hal ini bisa terjadi karena peran tenaga medis yang benar-benar memiliki kredibilitas dalam menangani pasien. Terkait dengan kredibilitas tenaga medis maka diagnosa tenaga medis berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat untuk tetap menggunakan puskesmas sebagai pelayanan kesehatan yang utama, dari 20 responden keseluruhan responden mengatakan setuju dengan diagnosa yang selalu tepat dilakukan dan tidak pernah melakukan kesalahan dalam mendiagnosa penyakit pasien. Jika ada pasien yang ternyata sudah beberapa kali melakukan pengobatan dan ternyata pihak puskesmas menemukan diagnosa baru maka pasien akan segera dirujuk kerumah sakit.

Jika dilihat dari hasil penelitian mengenai indikator berpihak kepada masyarakat, respoden keseluruhannya mendukung dengan pelayanan Puskesmas yang berpihak kepada masyarakat. Pada dasarnya pihak Puskesmas Sentosa Baru sudah menjalankan berbagai sasaran dari Azas-azas dalam pelayanan publik salah satunya yaitu dengan memberikan pelayanan berdasarkan kesamaan hak tidak diskriminatif yang dalam arti tidak membeda-bedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. Penulis mendukung dengan pelayanan


(59)

Puskesmas yang bertindak demikian, bahkan ada seorang pasien yang berobat menggunakan KTP dan harus membayar sebesar Rp. 3000 namun pada saat berobat beliau tidak memilik uang sedikitpun, maka pegawai yang menangani pendaftaran pasien untuk saat itu dengan suka rela membantu pasien.

5.3 Menegakkan Kedisiplinan

Menegakkan kedisiplinan dalam penelitian ini yang menjadi alat ukurnya adalah yang pertama disiplin kerja meliputi, memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau sasaran pelayanan, yang kedua disiplin administrasi meliputi pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan secara tertib, terukur, dan terbuka. Dalam disiplin kerja secara umum puskesmas sentosa baru sudah dalam posisi yang cukup baik. Namun ada beberapa hal yang yang masih perlu diperbaiki dalam menigkatkan kedisiplinan kerja pegawai. Dari 20 responden 16 responden (80%) memilih setuju dengan jadwal pelayanan pegawai puskesmas sentosa baru yang datang dan pulang sesuai dengan jam pelayanan, dan 4 responden (20%) memilih ragu-ragu karena responden mengaku kecewa ketika datang berobat dan dokter di puskesmas sudah tidak ada lagi di puskesmas padahal pasien ingin ditangani langsung oleh dokter, kekecewaan tersebut juga sama hal nya seperti yang di rasakan oleh responden ibu Nurhidayah (20 tahun) mengatakan :

“ pernah dulu saya kepuskesmas sini naik becak dari pancing mau berobat karena saya sakit batuk keluar darah, tapi saya kecewa karena dokternya uda tidak ada lagi di puskesmas yang sisa Cuma pegawai itu pun tinggal beberapa orang lagi, pegawai yang masih ada dipuskesmas bilang kalau pegawai lainnya lagi ada penyuluhan dikantor lurah. Terpaksa saya pergi berobat kerumah sakit pirngadi” (wawancara diolah 2016).


(60)

Jika dilihat dari disiplin kerja pegawai puskesmas sentosa baru, tidak sedikit pasien yang mengeluh tentang kedisplinan kerja pegawai. Sesuai dengan jawaban responden atas pertanyaan apakah pegawai dan tenaga medis selalu berada di puskesmas sesuai dengan jam kerja atau tidak. Terdapat 18 responden (90%) memilih setuju dan (10%) memilih ragu-ragu, sama halnya dengan pengakuan dari responden sebelumnya bahwa pegawai tidak selalu tepat waktu masuk jam kerja dan pulang jam kerja malah lebih dipercepat lagi.

Dalam hal pegawai puskesmas selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien yang berobat dari 20 responden terdapat 17 responden (85%) memilih setuju. 3 responden (15%) memilih ragu-ragu, dengan alasan responden pegawai di puskesmas sentosa baru tidak tepat waktu dalam pelayanannya. Sikap pegawai menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan pelayanan kesehatan. Berikut kutipan wawancara dengan pasien bernama ibu wirda (56 tahun)

“Pegawai disini ramah-ramah. Apalagi kalau sama pasien yang sudah tua seperti saya ini. Walaupun ada beberapa juga pegawai yang agak ketus tapi yang penting saya bisa berobat gratis disini saja sudah syukur” (wawancara diolah 2016)

Upaya untuk peningkatan kesehatan masyarakat selain dari disiplin kerja perlu juga diperhatikan dalam disiplin administrasi. Seperti dalam mengurus administrasi di puskesmas sentosa baru apakah pasien atau masyrakat pernah dipungut biaya atau tidak. Dari 20 responden keseluruhan responden (100%) mengatakan tidak pernah dan tidak setuju dengan hal tersebut. Pelayanan administrasi memang bukan pelayanan utama yang dilakukan oleh pihak Puskesmas, namun harus diakui pelayanan administrasi tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas. Pelayanan


(61)

administrasi yang dilakukan oleh pihak Puskesmas, dinilai baik oleh masyarakat atau pasien yang menjadi responden dan informan dalam penelitian ini.

Menurut observasi atau pengamatan langsung yang penulis lakukan selama 1 minggu di Puskesmas Sentosa Baru, setiap hari nya banyak masyarakat yang membuat surat rujukan kerumah sakit dan memang tidak ada dipungut biaya sedikitpun, proses dalam pembuatan surat rujukan juga sangat cepat dilakukan dan tidak berbelit-belit, asal masyarakat paham peraturan dalam membuat proses rujukan maka pihak Puskesmas Sentosa Baru juga tidak akan mempersulit.

Dalam menegakkan kedisiplinan terdapat dua kategori yang membuat efektivitas pelayanan kesehatan dapat berlangsung dengan maksimal seperti yang sudah dijelaskan diatas. Yang pertama adalah disiplin kerja. Tingkat kedisiplinan pegawai dipuskesmas Sentosa Baru dapat dikatakan belum begitu baik untuk mengarah kepada pelayanan yang maksimal. Hal tersebut terjadi bisa karena kurangnya kesadaran dari beberapa pegawai dalam melaksanakan tugas yang sesuai dengan salah satu syarat pokok pelayanan kesehatan yaitu memberikan pelayanan yang bermutu. Dimana pelayanan yang bermutu adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan, dan yang dipihak lain adalah tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah. Dalam meningkatkan kedisiplinan dari pegawai perlunya pengawasan yang lebih serius lagi dari institusi internal didalam lingkup pelayanan kesehatan tersebut guna mencapai pelayanan yang maksimal kepada setiap pasien.


(62)

Dalam kategori yang kedua adalah disiplin administrasi. Pihak Puskesmas Sentosa Baru sudah memenuhi pelayanan yang maksimal sesuai dengan beberapa prinsip-prinsip pelayanan publik yaitu kesederhanaan yang dalam arti adalah prosedur atau tata cara pelayanan diselenggarakan secara cepat, mudah, tidak berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan. Hal tersebut berkaitan dalam pengurusan surat rujukan. Prinsip pelayanan publik yang lainnya adalah kejelasan, yang mencakup rincian biaya pelayanan, tata cara pembayaran yang jelas, persyaratan teknis dan administarasi pelayanan umum yang jelas.

5.4Menunjukkan Transparansi

Dalam Menunjukkan transparansi ada dua hal yang termasuk dalam kategori tersebut yang pertama adalah keterbukaan pelayanan, yaitu dengan memiliki aturan kerja yang jelas, ringkas dan tuntas, sehingga bisa dipahami sasaran pelayanannya. Dan yang kedua adalah keterbukaan anggaran, yaitu berjalan sesuai dengan tata hukum dan peraturan yang berlaku dalam lingkup pelayanan kesehatan.

Puskesmas sentosa baru dapat dikatakan cukup baik dalam indikator menunjukkan transparansi. Hal ini juga didukung dengan jawaban dari 20 responden mengenai puskesmas sentosa baru yang rutin dalam memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan kepada masyarakat terdapat 14 responden (70%) memilih ragu-ragu dengan alasan pernah mengikuti satu kali penyuluhan tersebut namun tidak rutin karena pada umumnya responden kurang mengetahui jadwal-jadwal penyuluhan, 5 responden (25%) memilih tidak setuju dengan alasan tidak pernah mengikuti bahkan mengetahui adanya kegiatan tersebut. Dan 1 responden (5%) memilih setuju dengan alasan sering mengikuti


(63)

penyuluhan tentang lingkungan kesehatan lingkungan ini dikarenakan rumah responden dekat dengan puskesmas sentosa baru dan responden mengatakan pihak puskesmas selalu rutin dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan seperti ini.

Pihak puskesmas sentosa baru memiliki banyak program kesehatan dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Selain memberikan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, pihak puskesmas juga memiliki program tentang kesehatan ibu dan anak. Dalam hal ini dari 20 responden terdapat 16 responden (80%) memilih tidak setuju dengan alasan tidak pernah mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan karakteristik responden yang berjenis kelamin laki-laki terdapat 7 responden dan 9 responden berjenis kelamin perempuan namun sudah berusia diatas 50 tahun. Terdapat 3 responden (15%) memilih ragu-ragu dengan alasan sudah pernah mengikuti namun tidak mengetahui jadwal rutin dengan kegiatan tersebut, dan 1 responden (5%) memilih setuju dengan alasan sering mengikuti program tersebut dan sudah lebih dari dua kali mengikuti sosialisasi tersebut.

Dalam indikator menunjukkan transparansi dengan kategori Keterbukaan Pelayanan, Puskesmas Sentosa Baru sudah melaksanakan seluruh program-program pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal ( SPM) bidang kesehatan tingkat nasional yang sesuai dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457 tahun 2003. Hal tersebut juga didukung dengan kutipan wawancara dari Kepala Puskesmas Sentosa Baru dr. Jusup Paska Ginting mengatakan

“ Setiap bulan dipuskesmas sentosa baru ini pasti ada melaksanakan kegiatan tersebut ada yang sekali ada yang dua kali. Seminggu bisa senin sampai kamis selalu ada posyandu untuk setiap kelurahan. Selain


(1)

4.1.2.2 Berpihak Kepada Masyarakat ... 57

4.1.2.3 Menegakkan Kedisiplinan ... 62

4.1.2.4 Menunjukkan Transparansi ... 68

4.1.2.5 Mewujudkan Akuntabilitas ... 74

BAB V PEMBAHSAN ... 80

5.1 Bertindak Cepat dan Tepat ... 80

5.2 Berpihak Kepada Masyarakat ... 83

5.3 Menegakkan Kedisiplinan ... 85

5.4 Menunjukkan Transparansi ... 89

5.5 Mewujudkan Akuntabilitas ... 93

Bab VI PENUTUP……… ... 98

6.1 Kesimpulan……. ... 98

6.2 Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(2)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data Penduduk berdasarkan jenis kelamin………….…….……..43

Tabel 3.2 Penyebaran tenaga kesehatan …………..…...………….……...45

Tabel 3.3 Jumlah fasilitas gedung Puskesmas Sentosa Baru……….46

Tabel 4.1 Identitas responden berdasarkan jenis kelamin...…………...48

Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia………..…………49

Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir…………..50

Tabel 4.4 Identitas responden berdasarkan pekerjaan………50

Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden apakah ada pasien yang terlambat untuk ditangani pihak puskesmas sentosa baru………..52

Tabel 4.6 Distribusi jawaban dengan pernyataan pasien selalu ditangani dengan cepat dan tepat oleh pihak puskesmas sentosa baru....…..53

Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden dalam mengurus administrasi di Puskesmas Sentosa Baru……….………..53

Tabel 4.8 Distribusi jawaban dengan pernyataan Puskesmas sentosa baru selalu cepat dalam mengurus surat administrasi………...…54

Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden apakah pasien yang berobat pernah merasakan keluhan lain usai berobat dari puskesmas…....55

Tabel 4.10 Distribusi jawaban dengan pernyataan Puskesmas selalu memberikan pelayanan yang terbaik………...56

Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan tentang pelayanan yang diberikan kepada pasien urgency dan emergency selalu cepat dan tepat dilakukan……..…………...….56


(3)

Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pelayanan yang diberikan pihak puskesmas kepada pasien yang

emergency dan urgency………...…...57 Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden pernah merasakan

kesenjangan sosial dengan pelayanan yang diberikan oleh

pihak puskesmas………...………..58 Tabel 4.14 Distribusi jawaban dengan pernyataan pelayanan yang

diberikan pihak puskesmas adil dan merata…………..………….58 Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden apakah ada pasien yang

tidak dilayani dan tidak mendapat perhatian dari

pihak puskesmas……….59 Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pasien

yang berobat selalu dilayani dan mendapat perhatian dari

pegawai maupun tenaga medis………...59 Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden apakah pihak puskesmas

pernah kehabisan stok obat………...………….60 Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan

puskesmas sentosa baru memiliki stok obat yang memadai….….60 Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden pernah melakukan kesalahan

dalam mendiagnosa penyakit pasien…….………...…..61 Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan diagnosa

tenaga medis puskesmas sentosa baru selalu

tepat dilakukan………...61 Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden kejadian dimana pasien yang

akan berobat tetapi pegawai maupun tenaga medis belum

ada dipuskesmas……….62 Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pegawai


(4)

dan tenaga medis puskesmas sentosa baru datang dan pulang sesuai dengan jadwal pelayanan kerja………...63 Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan pegawai dan

tenaga medis selalu berada ditempat sesuai dengan

jam kerja………...…..64 Tabel 4.24 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pegawai

dan tenaga medis selalu berada dipuskesmas sesuai dengan

jam kerja……….………65 Tabel 4.25 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan puskesmas

selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien yang berobat………..………65 Tabel 4.26 Distribusi jawaban dengan pernyataan puskesmas

selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien.…..66 Tabel 4.27 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah

pasien pernah dipungut biaya dalam mengurus administrasi

di puskesmas sentosa baru...…………..………67 Tabel 4.28 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan

puskesmas memberikan pelayanan gratis dalam

mengurus administrasi di puskesmas sentosa baru…………..…..67 Tabel 4.29 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah

puskesmas sentosa baru pernah mengadakan penyuluhan

tentang kesehatan lingkungan………..…..68 Tabel 4.30 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan

selalu rutin dalam memberikan penyuluhan tentang

kesehatan lingkungan kepada masyarakat………...……..69 Tabel 4.31 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah

pihak puskesmas selalu memperbaharui isi website puskesmas sentosa baru dengan informasi-inforamsi kesehatan………..70


(5)

Tabel 4.32 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan website puskesmas selalu diperbaharui dengan informasi-informasi

terbaru dari puskesmas………...70 Tabel 4.32 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan website

puskesmas selalu diperbaharui dengan informasi-informasi

terbaru dari puskesmas………...………70 Tabel 4.33 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pihak

puskesmas sentosa baru rutin dalam memberikan kesehatan ibu dan anak………...……….….71 Tabel 4.34 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pihak puskesmas

sentosa baru selalu rutin dalam memberikan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak………..72 Tabel 4.35 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah puskesmas

selalu menjalankan pelayanan sesuai dengan SOP

puskesmas………...……...73 Tabel 4.36 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan pihak puskesmas

sentosa baru selalu memberikan pelayanan kesehatan sesuai

dengan SOP puskesmas………..73 Tabel 4.37 Distribusi jawaban atas pertanyaan apakah pihak puskesmas selalu

bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien yang berobat ke puskesmas………...……...74 Tabel 4.38 Distribusi jawaban responden dengan pernyataan puskesmas selalu bertanggung jawab terhadap kesehatan pasien yang datang berobat ke puskesmas sentosa baru……….75 Tabel 4.39 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pihak

puskesmas pernah melakukan pelayanan ulang kepada


(6)

Tabel 4.40 Distribusi jawaban responden atas pernyataan pihak puskesmas sentosa baru pernah melakukan pelayanan ulang kepada

pasien………..76 Tabel 4.41 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pihak

puskesmas sentosa baru pernah memberitahukan laporan rekam medis kepada pasien………...77 Tabel 4.42 Distribusi jawaban responden atas pernyataan puskesmas selalu

menunjukkan laporan pekerjaan kepada masyarakat ataupun pasien yang berobat………...78 Tabel 4.43 Distribusi jawaban responden atas pertanyaan apakah pasien

merasa puas dengan pelayanan yang diberikan puskesmas sentosa baru……….78 Tabel 4.44 Distribusi jawaban dengan pernyataan pasien selalu merasa puas

dengan pelayanan yang diberikan pihak puskesmas sentosa