Infrastruktur Kota Kondisi Fisik Lokasi

50 Gambar 3.10 Potongan site sumber: Dokumen pribadi, 2009 Kontur yang ada pada 3.9 merupakan salah satu potensi lingkungan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk perancangan. Yaitu dengan penerapannya untuk tatanan masa pada resor dan spa. Pada kontur memiliki Interval garis kontur 0,5m. Sehingga setiap level kontur memiliki beda ktinggian 0,5.

3.3.4 Infrastruktur Kota

Sarana infrastruktur yang tersedia terdiri dari :  Jaringan Listrik PLN Adalah sistem yang mengatur tenaga listrik juga pendistribusiannya. Tujuan dari sistem tenaga listrik ini adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam aktivitasnya dengan tenaga listik, adapun kriterianya, yaitu : a. Ekonomis b. Penggunaan secara kontinyu dan sepanjang hari c. Persyaratan tekhnis bangunan Sistem tenaga listrik yang digunakan yaitu tenaga listrik PLN dan tenaga listrik generator. Selain itu, jaringan listrik meliputi Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM dan Saluran Udara Tegangan Rendah SUTR yang tersebar merata mendukung pemerataan pengembangan kegiatan perkotaan di wilayah perencanaan pada masa mendatang.  Jaringan Telepon Areal terbangun pada kawasan perencanaan hampir seluruhnya telah terlayani jaringan telepon. Jaringan tersebut biasanya terpasang dengan jaringan jalan yang ada baik saluran udara maupun bawah tanah. Pelayanan telepon tidak hanya melalui sambungan langsung kerumah atau tempat usaha, tetapi juga dengan telepon umum dan wartel yang dimaksudkan 51 agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Disamping pelayanan telepon dari PT. TELKOM, juga sudah semakin memasyarakat penggunaaan telepon seluler.  Jaringan air bersih, air kotor, air hujan, dan air sungai Air Bersih Terdapat beberapa potensi yang dapat diperoleh dari sumber air bersih, yaitu : o Potensi air yang dimiliki wilayah ini berupa sumber air dengan jumlah 14 mata air telah dimanfaatkan penduduk setempat maupun Kota Batu serta Kota Malang seperti Sumber Banyuning, Ngesong I dan II, Umbulan dan lainnya yang dapat dipergunakan sebagai baku air bersih. o Potensi sumber air juga dapat dimanfaatakan sebagai pengairan lahan-lahan pertanian yang sebagian besar terdapat di wilayah ini dengan saluran-saluran irigasi yang tersebar cukup merata untuk mendukung pengembangan sektor unggulan pertanian tanaman hortikultura pada masa mendatang. o Peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian sumber air di wilayah ini dalam bentuk paguyupan, yaitu HIPPAM air bersih dan HIPPA irigasi berada di setiap desa yang belum terlayani PDAM, seperti Desa Punten, Bulukerto dan Gunungsari. Air KotorLimbah Pembuangan limbah rumah tangga, diarahkan dengan merealisasikan pengadaan jaringan-jaringan rumah tangga yang disatukan dengan WC saptic tank. Dengan melakukan pemberdayaan fasilitas MCK, dimana dapat melalui program KIP dan P3KT. Air Hujan Air hujan yang tercurah dari atap dapat disalurkan melalui talang, baik talang horisontal maupun vertikal yang didistribusikan air hujan masuk ke dalam bak kontrol atau resapan kemudian dialirkan ke kota. Kawasan bercurah hujan yang tinggi, berstruktur tanah yang mudah meresapkan air dan mempunyai geomorfologi yang mampu meresapkan air hujan secara besar-besaran. Air Sungai Pada sungai terdapat garis sempadan sungai bertanggul yang memiliki 52 ketentuan-ketentuan Garis sempadan sungai bertanggul di luar kawasan perkotaan ditetapkan sekurang-kurangnya 5 lima meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul. Garis sempadan sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan, ditetapkan sekurang-kurangnya 3 tiga meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul.

3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat