Program Ruang Tinjauan Khusus

38 80 sepeda motor - Luas yang dibutuhkan = 80 x 2 = 160m²

4. Loading

dock Pendekatan : Study banding diasumsikan = 200 m² 1 unit Diasumsikan: 1 Unit = 200 m² 200

5. Mechanical

dan Elektrikal Ruang untuk : - Boiler - Pump - Panel box - Transformat - Genset - Ventilasi - Tandon - Filter Pendekatan TSS 40 m² 60 m² 30 m² 3 m² 90 m² 3 m² 90 m² 50 m² 1 Unit 366 TOTAL 2754 SIRKULASI 30 826.2 TOTAL KESELURUHAN 3580.2 SUB TOTAL 36804 Luasan ruang yang diperoleh melalui data – data pendekatan literature, literature tersebut adalah : NAD adalah Neufert Architects Data, Ernest Neufert, Halsted Press, New York dan TSS adalah Time Server Standart for building types, by Josep de Chiera Jhon H. C.

2.2.4 Program Ruang

Perhitungan luas ruang yang disusun berdasarkan jumlah dan standar satuan terkecil dari masing-masing aktifitas, serta prasarana yang dibutuhkan pada masing-masing ruang tersebut. Dan secara jelas diuraikan dan dihitung pada tabel berikut ini: Tabel 2.4 Program ruang No. Kebutuhan Ruang Fasilitas Ruang Luas M²  Ruang Direktur 9 m²  Ruang Manager 9 m²  Ruang Secretaris 6,5 m²  Ruang Staff 3 orang 13,7 m²  Ruang Marketing Manager 13,8 m²  Ruang Food dan Baverage 18,22 m²  Meeting Room 35,2 m² 1. Fasilitas Pengelolah Privat  Toilet Staff 24,92 m²  Bed room - Double bed - Single bed 180 m² 90 m² 2. Guest house Privat  KMWC + Bath tub 15 m² 39  Living room 9 m²  Pantrymini bar 5 m²  Kolam renang 10m²  Gazebo 5 m²  Main Lobby 30 m²  Sitting Arealobby 6 m²  Front desk 18 m²  Telepon Umum 10 m²  Coffe shop 97 m²  Boutique 5 m²  Money changer 3 m²  Drugstore dan r. Kesehatan 9 m²  Restaurant 352,8 m² 3. Public Area  Toilet umum 434 m²  Kolam renang 15 m²  Caffe 93,15 m²  Jogging Track 25 m²  Play ground 250 m²  Fitnes center 112,75 m²  Lapangan tennis 84, 18 m² 4. Fasilitas rekreasi dan olahraga  Billiard room 25 m²  Main lobby 3 m²  Ruang konsultasi 5 m²  Ruang ganti 5 m²  Ruang pembersihan 6 m²  Ruang pijat 6,5 m²  Ruang sauna 27 m²  Ruang relaksasi 5,5 m²  Ruang meditasi 5 m²  Ruang jacuzzi 20 m²  Selasar 20 m² 5. Spa Private  Toilet 45 m²  Parkir pengunjung 390 m²  Parkir staff dan service 222 m²  Gudang 10 m²  Ruang servis 5 m²  Pump 20 m²  Panel box 12 m²  Genset 30 m²  Ventilasi 2 m²  Tandon 30 m²  Loading dock 70 m²  Main kitchen 85,5 m² 6. Service  Laundry 33,6 m² TOTAL 3077,32 m² Sumber : proposal TA Pada tabel 2.4 tersebut merupakan perhitungan secara terperinci dalam satuan jenis ruang yang dibutuhkan dalam perancangan resor dan spa dalam sekala mikro. 40

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Langkah awal dalam proses perencanaan Resor dan Spa di Batu adalah pemilihan lokasi yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang dibutuhkan dalam fungsinya sebagai resor spa itu sendiri. Agar dalam penentuan lokasi resor spa dapat lebih maksimal pemanfaatannya harus dapat memenuhi kriteria diantaranya : o Faktor peruntukan Tapak yang digunakan harus merupakan tanah yang diperuntukkan sebagai daerah pariwisata dan agronomi, mengingat proyek yang dipilih merupakan salah satu fasilitas untuk wisata yaitu spa dengan menggunakan air panas. o Faktor luas tapak Luas tapak yang dipilih harus memenuhi kebutuhan luas bangunan yang merupakan standart dari resor itu sendiri dengan luas ± 2,7 Hektar, kemudian ditambah dengan Building Coverage BC yang sudah ditentukan untuk lahan tersebut berdasarkan peraturan daerah yang berlaku yang ada di Batu. Dengan luas lahan sebenarnya ±20 Hektar. Sehingga lahan yang digunakan hanya seluas ± 4Hektar. o Faktor aksesbilitas ke tapak Faktor terpenting dalam pemilihan lokasi yaitu kemudahan pencapaian ketapak dari dalam maupun luar kota. Yaitu lokasi tapak sangat dekat dengan jalan propinsi sehingga sangat mudah dalam pencapaiannya. Dengan memiliki lebar jalan minimum 7 meter agar dapat dilalui oleh kendaraan-kendaraan besar. o Faktor infrastruktur Faktor pendukung infrastruktur proyek berupa sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan operasional sebuah resor dengan standart