45
Gambar 3.4 Lokasi Desa Punten, Kecamatan Bumiaji sumber : Foto studi lapangan 2009
Gambar 3.5 Lokasi yang memiliki kontur pada lahannya sumber : Googlearth, 2009
3.3.1 Existing Site
1. Topografi
Daerah perencanaan merupakan sebuah wilayah dengan karakteristik dataran tinggi yang berbatasan dengan kawasan pegunungan kontur tanah pada
daerah ini memiliki dua karakteristik. Karakteristik pertama yaitu bagian sebelah utara dan barat yang merupakan daerah ketinggian yang bergelombang dan
berbukit. Sedangkan karakteristik kedua, yaitu daerah timur dan selatan merupakan daerah yang relatif datar meskipun berada pada ketinggian 800-3000m
dari permukaan laut.
46 2.
Hidrologi Dilihat dari wilayah perencanaan RTRW Kota Batu, lokasi berada di dekat
perkebunan apel. Dengan kondisi topografi yang agak tinggi dari permukaan laut, sehingga wilayah ini dapat dibilang aman terhadap banjir. Tetapi wilayah yang
akan direncanakan tidak termasuk dalam wilayah yang terkena banjir. Pola Penggunaan tanah di Kota Batu secara keseluruhan masih didominasi dengan
keberadaan kawasan terbangun Pemukiman dan sarana serta Prasarana pendukungnya yaitu + 1.749.9233 Ha atau 8,6 dari luas keseluruh Kota Batu.
Sedangkan sisanya merupakan kawasan non terbangun yaitu tata guna tanah terdiri dari :
- Pemukiman = 1.568.757 Ha - Sawah Irigasi = 2.525.351 Ha
- Sawah tadah Hujan = 92.009 Ha - TegalPekarangan = 5.378.324 Ha
- Kebun = 6.576.459 Ha - SemakBelukar = 2.930.547 Ha
- Lain-lain = 181.166 Ha. 3.
Geologi dan Jenis Tanah Dari data geologi menunjukkan bahwa kota Batu memiliki jenis tanah
Regosol kelabu, Andosol coklat dan Latosol coklat kekuningan merupakan jenis tanah dengan tingkat kesuburan yang tinggi, memiliki daya serap air
Gambar 3.6 Lokasi tapak sumber : RTRW, Bappeda, dan Autocad
47 permeabilitas yang relatif besar berpotensi sebagai lahan pertanian basah
maupun kering. Jenis tanah ini mendukung keberadaan lahan-lahan pertanian di wilayah ini yang sebagian besar berupa pertanian tanaman hortikultura sayur,
buah dan bunga. 4.
Kemampuan Tanah Menurut data kemampuan tanah dan jenis tanah dari peta RTRW Kota
Batu tahun 2003-2013 kondisi tanah pada lokasi perencanaan dan sekitarnya adalah :
Lereng : 15-25
Kedalaman efektif tanah : Lebih dari 90 cm
Tekstur tanah : Agak kasar
Drainase : Tergenang Periodik Sebagian
Erosi : Tingkat erosi rendah
5. Klimatologi
Kondisi klimatologi wilayah perencanaan terletak di daerah pegunungan dengan udara yang sejuk dan berhawa dingin, suhu udara antara 17
o
C hingga 25
o
C, curah hujan sebesar 6.213 mm dan hari hujan 367 hh. Hal ini mendukung kegiatan utama wilayah ini yang sebagian besar berupa kegiatan pertanian dan
pariwisata daerah pegunungan. Karena keadaan tersebut, Kota Batu sangat cocok untuk pengembangan berbagai komoditi tanaman sub tropis pada tanaman
holtikultura dan ternak.
3.3.2 Aksesbilitas