3.6.1 Uji Hipotesis
Untuk menguji kesesuaian model dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat digunakan.
1. Uji F dengan prosedur sebagai berikut :
H0 : β1 = β2 = β3 = 0 Model regresi yang dihasilkan tidak cocok
H1 : β1 = β2 = β3 ≠ 0 Model regresi yang dihasilkan cocok
2. Dalam penelitian ini menggunakan tingkat signifikan 0,05
atau 5. 3.
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a.
Apabila nilai probabilitas 0,05 Ho diterima dan Hi ditolak.
b. Apabila nilai probabilitas 0,05 Ho ditolak dan Hi
diterima. Untuk membuktikan pengaruh yang nyata antara variabel bebas
terhadap terikat, dapat digunakan: 1.
Uji t dengan prosedur sebagai berikut : H0 :
β1 = β2 = β3 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang nyata antara
variabel bebas terhadap variabel terikat
H1 : β1 ≠β2 ≠ β3 ≠ 0
Terdapat pengaruh yang nyata antara variabel bebas terhadap variabel terikat
2. Dalam Penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05.
3. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
a. Apabila nilai probabilitas 0,05 Ho diterima dan Hi
ditolak. b.
Apabila nilai probabilitas 0,05 Ho ditolak dan Hi diterima.
Sumber : Anonim 2003.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1.
Gambaran Umum Obyek Penelitian
Sejarah pembuatan dan penjualan garam telah dimulai sejak zaman VOC sampai dengan tahun 1921, dimana hak monopoli pembelian garam
dan penjualan garam dilakukan oleh rakyat pactstelsel sistem sewa yang berada dibawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda. Aparatur
pemerintah yang mengurusnya mempunyai tugas membeli dan menjual garam hasil penggaraman rakyat. Pada tahun 1921 pactstelsel dihapus dan
diganti status dengan Jawatan Regie Garam dengan fasilitas zout monopoli ordonantie, sejak saat itu Regie Garam Jawatan penggaraman Belanda
ditugaskan membuat garam sendiri di Madura. Kemudian penggaraman rakyat dihapus pada tahun 1934 dan dialihkan kepada pemerintah Belanda.
Berdasarkan staat blad nomor 254, Jawatan Regie Garam berubah menjadi Jawatan Regie Garam dan Candu pada tahun 1937, dan pada
tahun 1941 zout monopoli ordonantie disempurnakan lagi berdasarkan Staat Blaad nomor 357 pada tahun 1945 tepatnya pada tanggal 31 Oktober
1945 Jawatan Regie Garam dan Candu yang pertama kali adalah R. Moukarto.
Pada tanggal 27 Desember perdagangan candu dihapus sehingga Jawatan Regie Garam dan Candu berubah kembali menjadi Jawatan