para karyawan pada departemen akuntansi, keuangan dan perpajakan dalam membantu penyelesaian dalam pekerjaan mereka, untuk mengelola data –
data keuangan menjadi informasi akuntansi.
2.2.6.1 Kepuasan Sistem Informasi Akuntansi
Kepuasan sering dihubungkan dengan pekerjaan kepuasan kerja.Kepuasan kerja merupakan seperangkat perasaan pegawai tentang
menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka.Davis, 1996;105. Menurut Robbins 2002;36 kepuasan kerja mengacu kepada sikap
individu secara umum terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadap pekerjaannya,
seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya mempunyai sikap negatifterhadap pekerjaan tersebut.
Berdasarkan pendapat diatas kepuasan kerja adalah suatu perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan diri pegawai yang berhubungan
dengan pekerjaan melibatkan aspek – aspek seperti upah atau gaji yang diterima, kesempatan pengembangan karir, hubungan dengan pegawai
lainnya, penempatan kerja, jenis pekerjaan, struktur organisasi perusahaan dan mutu kepengawasan. Sedangkan perasaan yang berhubungan dengan
dirinya antara lain umur, kondisi kesehatan, kemampuan dan pendidikan. Menurut Setianingsih 1998 ; 198-199 kepuasan pemakai adalah
seberapa jauh pemakai percaya pada sistem informasi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka dalam kualitas keputusan
sebagai tujuan penting dari sistem informasi dalam mendukung pembuatan keputusan.
Oleh sebab itu, dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan pemakai menurut peneliti adalah pengungkapan rasa
senang atau tidak senang timbul dalam diri pemakai sehubungan dengan partisipasi yang diberikannya selama pengembangan sistem informasi.
2.2.6.2 Pemakaian Sistem
Pemakaian sistem dapat diindikasikan juga sebagai pengimplikasian sistem. Implementasi sistem adalah Implementasi sistem
mencakup pelaksanaan rencana perancangan. Pelaksanaan mencakup pemilihan dan pelatihan personel, pemasangan peralatan komputer baru,
perancangan sistem secara rinci, penulisan dan pengujian program – program komputer, pengujian sistem, pengembangan standar – standar,
dokumentasi, dan pengubahan berkas. Pelaksanaan perancangan secara rinci selama tahap implementasi seringkali mencakup pemrograman komputer
Bodnar dan Hopwood, 2000;34. Beberapa pekerjaan yang dilakukan pada tahap implementasi adalah Winarno, 1994;176
1. Pemilihan dan pelatihan karyawan, sistem yang baru
biasanya berbeda dengan sistem yang lama sehingga memerlukan karyawan baru dengan keahlian yang diperlukan untuk menjalankan
sistem yang baru.
2. Persiapan secara fisik, meliputi pemasangan komputer,
pengaturan tempat kerja, penambahan model dan penataan kembali berbagai tempat penyimpanan berkas.
3. Pengujian program dan prosedur, setelah komputer,
perabotan dan mesin terpasang, analisis sistem dapat menginstalasi program ke dalam komputer dan mengujinya.
4. Pembuatan dokumentasi, menyesuaikan dokumentasi yang
telah ada sejak perencanaan sistem dengan keadaan sesungguhnya. 5.
Pengubahan data file, mengubah file dan data ke bentuk yang diterima oleh sistem yang baru.
2.2.6.3. Kualitas Sistem Informasi