lebih tepat waktu, dengan system, laporan yang dihasilkan dapat diandalkan keakuaratnya dan sistem dapat menyajikan laporan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan
4.3.Deskripsi Hasil Pengujian 4.3.1. Hasil Pengujian Validitas, Reliabilitas Dan Normalitas
4.3.1.1 Pengujian Validitas
Menurut Sumarsono 2004;39 uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukuran itu kuisioner mengukur apa
yang diinginkan. Valid atau tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh masing – masing butir
pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing –
masing pertanyaan signifikan, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas Hasil pengujian validitas pada penelitian ini
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel
Partisipasi Pemakai X
1
Item Pertanyaan Pearson
correlation Taraf
Signifikan Keterangan
1 0,846 0,000
Valid 2 0,880
0,000 Valid
3 0,793 0,000
Valid
4 0,866 0,000
Valid
5 0,420 0,020
Valid Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai person correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel
Patisipasi Pemakai lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel
partisipasi pemakai telah valid
Tabel 4.11. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Dukungan Manajemen
Puncak X
2
Item Pertanyaan Pearson
correlation Taraf
Signifikan Keterangan
1 0,622 0,000
Valid 2 0,619
0,000 Valid
3 0,779 0,000
Valid
4 0,719 0,000
Valid
5 0,655 0,000
Valid Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai person correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel
dukungan manajemen puncak lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel
Dukungan Manajemen Puncak telah valid.
Tabel 4.12. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Kemampuan Taknik
Personal X
3
Item Pertanyaan Pearson
correlation Taraf
Signifikan Keterangan
1 0,815 0,001
Valid 2 0,871
0,003 Valid
3 0,905 0,006
Valid
4 0,914 0,000
Valid
5 0,857 0,000
Valid 6 0,713
0,000 Valid
Sumber : Lampiran 9
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai person correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel
kemampuan teknik personal lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel
Kemampuan Teknik Personal telah valid.
Tabel 4.13. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi Y Item Pertanyaan
Pearson correlation
Taraf Signifikan
Keterangan
1 0,627 0,000
Valid 2 0,621
0,000 Valid
3 0,722 0,000
Valid
4 0,502 0,005
Valid
5 0,659 0,000
Valid 6 0,629
0,000 Valid
7 0,728 0,000
Valid
8 0,763 0,000
Valid
9 0,744 0,000
Valid 10 0,636
0,000 Valid
11 0,682 0,000
Valid
12 0,563 0,001
Valid
13 0,758 0,000
Valid 14 0,665
0,000 Valid
15 0,710 0,000
Valid
16 0,671 0,000
Valid
Sumber : Lampiran 9 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai person
correlation yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel Kinerja Sistem Informasi Akutansi lebih kecil dari 0,05 yang disyaratkan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel Kinerja Sistem Informasi Akutansi telah valid
4.3.1.2.Hasil Pengujian Reliabilitas
Selanjutnya pengujian dilakukan untuk mengetahui reliabilitas dari masing-masing kuesioner, dimana dari hasil pengujian diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 4.14. Hasil Uji Reliabilitas
Item pertanyaan Cronbach
Alpha Hitung Nilai
yang disyaratkan
Ket
Partisipasi Pemakai X1 0,812
0,60 Reliabel
Dukungan Manajemen Puncak X2 0,705 0,60 Reliabel
Kemempuan Teknik Personal X3 0,920 0,60
Reliabel Kinerja Sistem Informasi Akutansi Y
0,954 0,60
Reliabel
Sumber : Lampiran 9 Menurut Ghozali, 2001:41 pengukuran reliabilitas menggunakan
nilai koefisien cronbach Alpha, suatu kuesioner dikatakan reliabel bila
memiliki nilai koefisien cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 Dari hasil
pengujian reliabilitas diatas, dapat diketahui bahwa nilai koefesien cronbach Alpha dari masing-masing variabel yang diperoleh nilainya lebih
besar dari 0,60 hal tersebut menunjukkan bahwa semua item telah reliabel.
4.3.1.3.Hasil Pengujian Normalitas
Menurut Sumarsono 2004;40 uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal atau tidak. Untuk
mengetahui apakah data tersebut mengikuti sebaran normal dapat dilakukan dengan metode Kolmogorov Smirnov.
Dalam pengambilan keputusan apakah sebuah distribusi data mengikuti distribusi normal adalah jika nilai signifikan nilai
probabilitasnya lebih kecil dari 5 maka distribusi adalah tidak normal dan jika nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 maka
distribusi adalah normal berikut ini hasil uji normalitas:
Tabel 4.15. Hasil Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov Statistic Df
Sig
Partisipasi Pemakai X1 0,123
30 0,200
Dukungan Manajemen Puncak X2 0,112
30 0,200
Kemempuan Teknik Personal X3 0,106
30 0,200
Kinerja Sistem Informasi Akutansi Y 0,142
30 0,125
Sumber: lampiran 7 Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang disajikan pada tabel
di atas diketahui bahwa nilai statistics Kolmogorov-Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang lebih dari dari 0,05, sesuai
dengan kriteria bahwa sebaran data disebut berdistribusi normal apabila
memiliki taraf signifikan 0,05 Sumarsono, 2002:40, oleh karena itu
dapat diputuskan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal.
4.3.2. Pengujian Asumsi Klasik