2.2. Landasan Teori
Didalam landasan teori ini penulis mengemukakan beberapa teori yang berhubungan dengan masalah pemasaran khususnya dengan masalah
kualitas layanan yang memiliki lima dimensi, yaitu : Tangible, Responsiveness, Reliability, Assurance, Emphaty.
2.2.1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran telah didefinisikan dalam banyak cara. Definisi pemasaran ini biasanya bersandar pada kebutuhan dan keinginan yang
merupakan dasar pemikiran dari pada konsumen, “Pemasaran adalah suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang – barang yang dapat memuaskan konsumen saat ini maupun konsumen
potensial”. Staton, 1985 : 7. Pengertian Pemasaran menurut Swastha 1979 : 10 adalah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial. Pemasaran juga didefinisikan sebagai proses sosial dan manajerial yang membuat individu
dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan
orang lain. Kotler dan Amstrong, 1997 : 6. Kegiatan promosi harus dikoordinasikan dikelolah dengan cara
yang baik, maka dikenalah istilah manajemen pemasaran, adapun definisi
dari manajemen pemasaran adalah Analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun,dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan target pembeli untuk tujuan mencapai sasaran organisasi. Kotler,
1997 : 13 Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan
harus senantiasa memandang pemasaran sebagai suatu kegiatan yang memegang peranan penting dalam usaha mencapai tujuan perusahaan dan
semua keputusan yang diambil dibidang pemasaran ditujukan untuk menentukan produk dan pasarnya, harga, promosi, dan kepuasan
konsumen.
2.2.2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Konsep pemsaran dapat terjadi bila paling sedikit ada satu pihak mempertimbangkan sasaran dan sarana untuk memperoleh tanggapan yang
diharapkan dari pihak lain dari suatu pertukaran yang potensial. Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler 1997 : 13 sebagai berikut :
“ Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan penilaian, penetepan harga, promosi, serta penyeluruhan gagasan barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi, jadi tugas dari manajemen pemasaran tidak hanya
menawarkan barang yang tidak sesuai dengan keinginan dan menetapkan harga yang efektif, komunikasi dan distribusi untuk informasi yang
mempengaruhi dan malayani pasarnya, tetapi lebih luas dari pada itu
adalah mengatur tingkat saat timing dan sifat permintaan dengan cara yang dapat membentuk organisasi mencapai tujuan.
2.2.3. Konsep Pemasaran