Pengertian Pendidikan Inklusi Tujuan Pendidikan Inklusi

7

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas kajian teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis.

A. KAJIAN TEORI

1. Pendidikan Inklusi

Berikut akan dijelaskan kajian teori tentang pengertian pendidikan inklusi, tujuan pendidikan inklusi, karakteristik pendidikan inklusi, prinsip dasar pendidikan inklusi, dan fungsi pendidikan inklusi.

a. Pengertian Pendidikan Inklusi

Pendidikan Inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang mengikut sertakan anak berkebutuhan khusus yang belajar bersama dengan anak yang tidak mengalami kebutuhan secara khusus di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya. Menurut Kustawan 2012: 7 menjelaskan bahwa pendidikan inklusi adalah sistem pendidikan yang terbuka bagi semua individu serta mengakomodasi semua kebutuhan sesuai dengan kondisi masing-masing individu. Pendidikan inklusi merupakan konsep pendidikan yang tidak membeda-bedakan latar belakang kehidupan anak karena keterbatasan fisik maupun mental Ilahi, 2013: 23. Pendapat tersebut di dukung oleh pernyataan dari O’neil dalam Ilahi, 2013: 25 yang menjelaskan bahwa pendidikan inklusi merupakan suatu layanan pendidikan yang mempersyaratkan agar semua anak berkebutuhan khusus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dilayani disekolah-sekolah terdekat, dikelas reguler bersama-sama dengan anak tidak berkebutuhan secara khusus. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 Tentang Pendidikan Inklusi Bagi Siswa yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan atau Bakat Istimewa, Pasal 1 bahwa: “Pendidikan inklusi adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua siswa yang memiliki kebutuhan khusus dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan siswa pada umumnya”. Berdasarkan pendapat ahli bahwa pendidikan inklusi adalah layanan pendidikan yang tidak membeda-bedakan latar belakang siswa dan memberikan layanan kebutuhan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa tanpa diskriminatif.

b. Tujuan Pendidikan Inklusi

Secara umum pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi pribadinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara UU No 20 tahun 2003, Pasal 1 ayat 1. Oleh sebab itu inti dari pendidikan inklusi adalah hak asasi manusia atas pendidikan. Suatu konsekuensi logis dari hak ini adalah semua anak mempunyai hak untuk menerima pendidikan yang tidak mendiskriminasikan dengan kekurangan fisik, etnis, agama, bahasa, jenis kelamin, kemampuan dan lain-lain. Tujuan praktis yang ingin dicapai dalam pendidikan inklusi UU No 20 tahun 2003, Pasal 1 ayat 1 meliputi tujuan langsung oleh anak, oleh guru, oleh orang tua dan oleh masyarakat. 1 Tujuan yang ingin dicapai oleh anak dalam mengikuti kegiatan belajar dalam inklusi antara lain adalah : a Berkembangnya kepercayaan pada diri anak, merasa bangga pada diri sendiri atas prestasi yang diperolehnya. b Anak dapat belajar secara mandiri, dengan mencoba memahami dan menerapkan pelajaran yang diperolehnya di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari. c Anak mampu berinteraksi secara aktif bersama teman- temannya, guru, sekolah dan masyarakat. d Anak dapat belajar untuk menerima adanya perbedaan, dan mampu beradaptasi dalam mengatasi perbedaan tersebut. 2 Tujuan yang ingin dicapai oleh guru-guru dalam pelaksanakan pendidikan inklusi antara lain adalah : a Guru akan memperoleh kesempatan belajar dari cara mengajar dengan setting inklusi. b Terampil dalam melakukan pembelajaran kepada siswa yang memiliki latar belakang beragam. c Mampu mengatasi berbagai tantangan dalam memberikan layanan kepada semua anak. d Bersikap positif terhadap orang tua, masyarakat, dan anak dalam situasi beragam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e Mempunyai peluang untuk menggali dan mengembangkan serta mengaplikasikan berbagai gagasan baru melalui komunikasi dengan anak di lingkungan sekolah dan masyarakat. 3 Tujuan yang akan dicapai bagi orang tua antara lain adalah : a Para orangtua dapat belajar lebih banyak tentang bagaimana cara mendidik dan membimbing anaknya lebih baik di rumah, dengan menggunakan teknik yang digunakan guru di sekolah. b Para orangtua secara pribadi terlibat dan akan merasakan keberadaanya menjadi lebih penting dalam membantu anak untuk belajar. c Orangtua akan merasa dihargai, merasa dirinya sebagai mitra sejajar dalam memberikan kesempatan belajar yang berkualitas kepada anaknya. d Orangtua mengetahui bahwa anaknya dan semua anak yang di sekolah, menerima pendidikan yang berkualitas sesuai dengan kempuan masing- masing individu anak.

c. Karakteristik Pendidikan Inklusi