4. Evaluasi Belajar
Berikut akan dijelaskan tentang pengertian evaluasi belajar dan bentuk evaluasi belajar.
a. Pengertian Evaluasi Belajar
Evaluasi belajar diartikan sebagai suatu tindakan atau proses menentukan nilai keberhasilan belajar seseorang setelah ia mengalami proses belajar selama
periode tertentu. Evaluasi belajar menurut Erman 2003: 2 merupakan suatu penentuan kesesuaian dari kedua sisi, yaitu, tampilan siswa dan tujuan
pembelajaran itu sendiri dan yang dievaluasi adalah ciri khas atau karakteristik seorang siswa dengan memakai suatu tolok ukur. Ciri khas atau karakteristik
tersebut meliputi beberapa kegiatan pembelajaran, entah dari segi kognitif, dari segi afektif, maupun segi psikomotor. Semua karakteristik tersebut dapat
dievaluasi dengan baik, secara lisan maupun tertulis dan perilaku keseharian siswa.
Sesuai dengan Permendiknas No 70 tahun 2009 pasal 7 sampai 9 bahwa penyelenggaraan pendidikan inklusi dilaksanakan dengan menggunakan
kurikulum satuan pendidikan dengan mengakomodasi kebutuhan dan kemampuan peserta didik seperti minat, bakat, potensi. Dalam mengevaluasi
siswa guru dapat menggunakan ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir. Evaluasi harus dilaksanakan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, evaluasi
belajar dilaksanakan unuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa termasuk anak berkebutuhan khusus. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan selama proses
pembelajaran yaitu dapat dilakukan secara tertulis, lisan, dan pengamatan. Melalui pengertian evaluasi pembelajaran dapat disimpulkan bahwa
evaluasi belajar adalah proses yang dilakukan untuk menentukan nilai dari pembelajaran yang telah dilaksanakan, melalui berbagai kegiatan pengukuran
maupun penilaian pembelajaran. Seorang guru harus memahami dengan sebaik-baiknya, apa itu evaluasi belajar dan bagaimana pengaruhnya terhadap
proses pembelajaran seorang siswa. Evaluasi belajar akan membantu seorang guru untuk membandingkan, mengumpulkan data, mengolah data yang telah
diukur dan mengetahui berapa siswa yang telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran serta berapa siswa yang harus kembali dibimbing, diajarkan serta
dididik sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan telah ditentukan sebelumnya.
b. Bentuk Evaluasi Belajar