Faktor-Faktor Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan

artinya bakat tersebut dibutuhkan oleh setiap manajer agar dapat berhasil dalam pekerjaannya memimpin. Karena bakat kepemimpinan seharusnya dimiliki oleh setiap pimpinan dan kadar kepemimpinan harus selalu ditingkatkan. Disamping itu, dengan pengetahuan tersebut berarti keputusan yang diambil oleh atasan dalam hal pengangkatan pimpinan dibawahnya dapat dilakukan secara lebih tepat.

2.2.5.2. Faktor-Faktor Kepemimpinan

Memimpin berarti mampu mempengaruhi, mengarahkan dan menggerakkan bawahan-bawahannya agar tujuan yang telah ditetapkannya dapat tercapai. Menurut Nitisemito 1993 : 147, seorang pimpinan harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a. Disegani oleh bawahannya. b. Kemampuan rata-rata lebih menonjol. c. Mampu mengarahkan dan menggerakkan bawahannya. Seorang pimpinan harus mampu mempengaruhi anak buahnya, hal ini berarti pimpinan tersebut harus disegani oleh bawahannya. Selanjutnya Nitisemito 1993 : 149 menyatakan bahwa agar pimpinan selalu disegani oleh bawahannya maka pimpinan tersebut harus mempunyai sifat-sifat : 1 tidak egois, 2 adil, 3 jujur, 4 mempunyai perhatian terhadap bawahannya, dan 5 memiliki keteladanan. Agar dia mampu menjalankan tugas menjadi pimpinan dengan baik, maka pimpinan yang bersangkutan harus mempunyai sifat rata-rata Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. lebih menonjol daripada bawahannya. Hal ini berarti pimpinan tersebut harus mempunyai sifat-sifat antara lain : 1 penuh tanggung jawab, 2 berpengalaman cukup dalam bidangnya, 3 cerdas, 4 penuh inisiatif dan kreatif, dan 5 sehat jasmani dan rohani. Nitisemito, 1993 : 149. Seorang pimpinan harus mampu mengarahkan dan menggerakkan bawahannya. Hal ini berarti pimpinan tersebut harus mempunyai sifat-sifa tertentu antara lain : 1 mampu memotivasi bawahannya, 2 mampu memilih pembantu-pembantu yang tepat dan menempatkan pada posisi yang tepat, 3 mampu menciptakan komunikasi dua arah, 4 berwibawa, 5 mempunyai kestabilan dalam emosi. Kewibawaan seseorang adalah lebih bersifat bakat individu, sehingga sulit atau tidak dapat dipelajari. Meskipun demikian, harus diakui bahwa kewibawaan seorang manajer mempunyai andil yang cukup besar untuk memperlancar pekerjaan-pekerjaan. Dengan demikian seorang manajer harus mampu memotivasi bawahannya agar bekerja lebih giat dan bergairah. Seorang manajer yang berwibawa berarti manajer tersebut mempunyai kemampuan untuk menggerakkan orang-orangnya sesuai dengan yang diinginkan. Hal ini berarti manajer yang berwibawa dan mempunyai bakat kepemimpinan akan mempunyai kemungkinan besar untuk mencapai tujuan dengan secara efisien dan efektif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Usaha sistematis yang pertama yang dilakukan adalah mencoba mengidentifikasi karakteristik pimpinan. Pendekatan ini jelas merupakan pendekatan yang logis. Pandangan tentang kepemimpinan ini, yang menyatakan bahwa pimpinan adalah dilahirkan dan bukannya dibuat, tetap merupakan pandangan yang populer hingga saat ini.

2.2.6. Kinerja manajerial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada Universitas Malikussaleh Lhokseumawe)

4 64 118

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia (Persero) Medan

5 65 84

Pengaruh pertisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan gaya kepemimpinan dan iklim organisasi sebagai variabel modertaing (studi kasus pada DEPDIKNAS dan Dinas pendidikan Tangerang)

1 6 136

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada Rumah Sakit D

0 2 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA.

1 3 83

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. X SURABAYA.

0 0 7

PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. INTRACO ADHITAMA DI SURABAYA.

2 5 96

KAMP-02. PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

0 0 31

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA

0 0 17

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

0 0 15