Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 ,902a
,814 ,782
3,31937 2,244
a Predictors: Constant, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran b Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai R-square yang
diperoleh adalah sebesar 81,4 dengan F
hitung
sebesar 24,866 dan taraf signifikan 0,000 yang berarti bahwa variabel partisipasi anggaran X
1
, komitmen organisasi X
2
, dan gaya kepemimpinan X
3
, mampu menjelaskan perubahan pada variabel kinerja manajerial Y sebesar
81,4 sedang sisanya 18,6 [100 - 81,4] dijelaskan oleh variabel lain selain variabel partisipasi anggaran X
1
, komitmen organisasi X
2
, dan gaya kepemimpinan X
3
. Karena taraf signifikasi yang lebih kecil dari 0,05 5 , maka model regresi Y = 15,328
X
0,043 X
2
+ 1,274 X
yang digunakan untuk teknik analisis ini cocok.
4.5.2.2. Pengujian secara Parsial Uji t
Sedangkan untuk pengaruh nyata tidaknya masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pengaruh Variabel Partisipasi Anggaran X
1
Terhadap Kinerja Manajerial Y
Nilai koefisien korelasi r lihat tabel 4.17 variabel partisipasi anggaran X
1
dengan variabel kinerja manajerial Y adalah sebesar -0,132. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r
2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
parsial variabel partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial adalah sebesar -0,132
2
= 0,017 atau 1,7. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah -0,548 dengan taraf signifikan sebesar 0,591. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05, maka
secara nyata partisipasi anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.
2. Pengaruh Variabel Komitmen Organisasi X
2
Terhadap Kinerja Manajerial Y
Nilai koefisien korelasi r variabel komitmen organisasi X
2
dengan variabel kinerja manajerial Y adalah sebesar 0,076 Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r
2
parsial variabel komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial adalah
sebesar 0,076
2
= 0,006 atau 0,6. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 0,314 dengan taraf signifikan sebesar 0,757.
Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05, maka secara nyata komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan
bel Gaya Kepemimpinan X
3
Terhadap Kinerja terhadap kinerja manajerial.
3. Pengaruh Varia
Manajerial Y Nilai koefisien korelasi r variabel gaya kepemimpinan X
3
dengan variabel kinerja manajerial Y adalah sebesar 0,892. Sedangkan nilai
koefisien determinasi atau pengaruh r
2
parsial variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja manajerial adalah sebesar 0,892
2
=
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
0,795 atau 79,5. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 8,146 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Karena taraf signifikan yang
diperoleh lebih kecil dari 0,05, maka secara nyata gaya kep
nifikan terhadap kinerja manajerial pada PT. Intraco Adhitama Surabaya.
a Organisasi Dan Gaya
Kepem
mempunyai peran yang penting di dalam suatu kegiatan kinerja manajerial.
b Pengar
emimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa variabel gaya kepemimpinan mampu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Sedangkan partisipasi anggaran
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja manajerial, dan komitmen organisasi berpengaruh positif tetapi tidak sig
4.6. Pembahasan Hasil Penelitian