Watson sebesar 2,244 di antara DU 1,669 dan 4-DU 2,331, hal ini
menunjukkan Tidak adanya gejala autokorelasi.
4.4.2. Multikolinearitas
Uji multikorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Dasar pengambilan keputusan menurut Santoso
2000:206 deteksi tidak adanya gejala Multikolieritas, yaitu : -
Mempunyai nilai VIF Variance Inflation Factor 10 -
Mempunyai angka tolerance mendekati 1.
Tabel 4.15. Hasil Pengujian Multikolinieritas
Coefficientsa
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
1 Partisipasi Anggaran
,794 1,259
Komitmen Organisasi ,819
1,221 Gaya Kepemimpinan
,913 1,095
a Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Sumber : Lampiran 3 Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa pada bagian colliniearity
statistics, nilai VIF pada seluruh variabel bebas lebih kecil dari 10, dimana nilai VIF untuk variabel Partisipasi Anggaran X
1
sebesar 1,259; untuk variabel Komitmen Organisasi X
2
sebesar 1.221 dan variabel Gaya Kepemimpinan X
3
adalah sebesar 1,095 yang artinya seluruh variabel
bebas pada penelitian ini tidak ada gejala multikolinier.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.4.3. Heteroskedastisitas
Penyimpangan asumsi model klasik yang lain adalah adanya heteroskedastisitas. Artinya, varians variabel dalam model tidak sama
konstan. Hal ini bisa diindentifikasi dengan cara menghitung korelasi Rank Spearman antara residual dengan seluruh variabel bebas.
Tabel 4.16. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Correlations
1,000 -,063
-,093 -,390
. ,785
,689 ,080
21 21
21 21
-,063 1,000
-,259 -,208
,785 .
,256 ,365
21 21
21 21
-,093 -,259
1,000 -,128
,689 ,256
. ,581
21 21
21 21
-,390 -,208
-,128 1,000
,080 ,365
,581 .
21 21
21 21
Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
Unstandardized Residual Partisipasi Anggaran
Komitmen Organisasi Gaya Kepemimpinan
Spearmans rho Unstandardiz
ed Residual Partisipasi
Anggaran Komitmen
Organisasi Gaya
Kepemim pinan
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan lampiran dapat dilihat Korelasi Rank Spearman untuk
variabel partisipasi anggaran X
1
dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,785, korelasi Rank Spearman untuk variabel Komitmen
Organisasi X
2
dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,689 sedangkan korelasi Rank Spearman untuk variabel Gaya Kepemimpinan
X
3
dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,080. Dimana semua nilai probabilitas signifikansi tersebut lebih besar dari 5 yang berarti
tidak ada korelasi atau hubungan antara nilai residual dengan masing-
masing variabel bebas yang diteliti.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5. Analisis dan Pengujian Hipotesis 4.5.1. Analisis Hipotesis