Deprotonisasi H pada glikosida saponin triterpenoid kemungkinan menyebabkan perpanjangan gugus kromofor sehingga intensitas warna yang terjadi meningkat.
OH COO H
R
2
R
1
H
A B
C D
E
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
+
H
2
SO
4
-H
+
COO H
R
2
R
1
H
A B
C D
E
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
O
Glikosida saponin triterpenoid
Glikosida saponin triterpenoid warna merah tua
Gambar 7 : Reaksi Salkowski
E. Hidrolisis Saponin Kecambah Kedelai dan Succus Liquiritae
Untuk mendapatkan saponin dari kecambah kedelai dan Succus Liquiritae, maka dilakukan hidrolisis, karena dengan hidrolisis saponin dapat terurai menjadi
bagian-bagiannya yaitu glikon dan aglikon. Saponin terhidrolisis dalam suasana asam, maka untuk menghidrolisis saponin dalam kecambah kedelai dan Succus
Liquiritae digunakan asam klorida 0,1 M untuk memberi suasana asam. Hidrolisis dilakukan selama 2 jam menggunakan alat pendingin balik. Untuk mengetahui
bahwa hidrolisis sudah terjadi dapat diketahui dari perubahan warna yang terjadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kecambah kedelai yang berwarna kekuningan setelah hidrolisis berubah menjadi coklat. Namun untuk lebih memastikan terjadinya hidrolisis, maka dapat
dilakukan perbandingan KLT sebelum dan sesudah hidrolisis. Biasanya harga Rf suatu senyawa setelah dihidrolisis akan lebih rendah. Maka dari itu perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan telah terjadinya hidrolisis saponin pada kecambah kedelai dan Succus Liquiritae.
Pembanding yang digunakan dalam penelitian ini adalah Succus Liquiritae. Serbuk Succus Liquiritae diperlakukan sama dengan sampel kecambah kedelai.
Succus Liquiritae merupakan ekstrak kering akar segar Glycyrrhiza glabra L. yang mengandung saponin glisirisin. Saponin glisirisin dari Succus Liquiritae
terhidrolisis dalam suasana asam menghasilkan aglikon asam β-glisiretinat yang
merupakan derivat triterpen pentasiklik dengan tipe β-amirin dan glikon berupa 2
mol asam glukoronat Anonim, 1995b ; Robbers, et al, 1996 ; Stahl, 1973. Saponin dari Succus Liquiritae inilah yang digunakan sebagai pembanding
terhadap saponin kecambah kedelai karena menurut uji pendahuluan dengan reaksi Lieberman-Burchard dan reaksi Salkowski, kecambah kedelai mengandung
senyawa saponin triterpenoid. Dengan alasan ini, Succus Liquiritae digunakan sebagai pembanding untuk melihat apakah saponin kecambah kedelai mempunyai
tipe yang sama dengan dari Succus Liquiritae. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI