ANALISIS DATA Persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin, pengalaman mengajar dan jenis pendidikan guru : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman, SMK YPKK 2 Sleman, SMK 17-1 Seyegan.

2. Diskripsi Persepsi Guru terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Persepsi guru terhadap penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok yang memiliki persepsi positif dan kelompok yang memiliki persepsi negatif.Untuk membedakan persepsi positif dan negatif ditentukan dengan skor yang dicapai responden dengan cara mengalikan jumlah item kuisioner 70 item dengan skor tertinggi yang dicapai responden yaitu 4 dan mengalikan jumlah item kuisioner 70 item dengan skor terendah yang dicapai responden yaitu 1. Setelah itu mencari nilai tengah yang dihitung dengan cara menjumahkan skor tertinggi yaitu 280 dan skor terendah yaitu 70 lalu dibagi 2. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai tengah sebesar 175. Berdasarkan perhitungan di atas dibuat kategori sebagai berikut: a. Persepsi guru terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikatakan positif apabila responden mendapatkan skor sama dengan atau lebih besar dari nilai tengah. b. Persepsi guru terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikatakan negatif apabila responden mendapatkan skor lebih kecil dari nilai tengah Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut: a. Persepsi Responden Berasarkan Jenis Kelamin Tabel V.4 Persepsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pria Wanita Jumlah Persepsi Jumlah Jumlah Jumlah Positif 32 36,78 55 63,22 87 100 Negatif - - - - - - Jumlah 32 36,78 55 63.22 87 100 Berdasarkan tabel di atas ditinjau dari jenis kelamin responden semua responden memiliki persepsi positif terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan pembagian responden yang berjenis kelamin pria yang memiliki persepsi positif sebanyak 32 orang atau sebesar 36,78 dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 55 orang atau sebesar 63,22. b. Persepsi Responden Berasarkan Pengalaman Mengajar Tabel V.5 Persepsi Responden Berdasarkan Pengalaman Mengajar Baru Lama Jumlah Persepsi Jumlah Jumlah Jumlah Positif 12 13,80 75 86,20 87 100 Negatif - - - - - - Jumlah 12 13.80 75 86.20 87 100 Berdasarkan tabel di atas ditinjau dari pengalaman mengajar guru responden semua memiliki persepsi positif terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan pembagian responden yang masih baru yang memiliki persepsi positif sebanyak12 orang atau sebesar 13,80 dan responden yang telah lama bekerja sebanyak 75 orang atau sebesar 86,20. c. Persepsi Responden Berasarkan Jenis Pendidikan Tabel V.6 Persepsi Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan FKIP Non FKIP Jumlah Persepsi Jumlah Jumlah Jumlah Positif 73 83,92 14 16,09 87 100 Negatif - - - - - - Jumlah 73 83.92 14 16.09 87 100 Berdasarkan tabel di atas ditinjau dari jenis pendidikan guru responden semua memiliki persepsi positif terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan pembagian responden yang berpendidikan FKIP yang memiliki persepsi positif sebanyak 73 orang atau sebesar 83,92 dan responden yang berpendidikan Non FKIP sebanyak 14 orang atau sebesar 16,09. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. UJI PRASYARAT ANALISIS

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Apabila data yang terjaring berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah statistik parametrik yaitu One Way Anova.. Berikut ini hasil uji normalitas yang diperoleh dengan menggunakan uji One Sampel Kolomogorov-Smirnov Test dengan program SPSS for Windows versi 12. Tabel V.7 Uji Normalitas Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP N 87 Normal Parametersa,b Mean 230,29 Std. Deviation 21,907 Most Extreme Differences Absolute .139 Positive .139 Negatif -.112 Kolmogorov-Smirnov Z 1.299 Asymp. Sig. 2-tailed .069 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Dari tabel di atas, terlihat bahwa persepsi guru terhadap penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdistribusi nomal karena Asymp. Sig. 2-tailed 0,096 lebih besar dari taraf signifikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Dengan demikian dapat diketahui bahwa distribusi persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians dari beberapa kelompok sampel. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F . Berikut ini hasil uji homogenitas yang diperoleh dengan menggunakan uji F dengan program SPSS for Windows versi 12. a. Jenis Kelamin Tabel V.8 Test of Homogeneity of Variances KTSP .209 1 85 .649 Levene Statistic df1 df2 Sig. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows diperoleh Homogeneity of variance sebesar 0.209. Karena hasil perhitungan lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari jenis kelamin, grup memiliki varians yang sama. Dengan kata lain homogen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Pengalaman Mengajar Tabel V.9 Test of Homogeneity of Variances KTSP .085 a 1 84 .772 Levene Statistic df1 df2 Sig. Groups with only one case are ignored in computing the test of homogeneity of variance for KTSP. a. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows diperoleh Homogeneity of variance sebesar 0,085. Karena hasil perhitungan lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari pengalaman mengajar, grup memiliki varians yang sama. Dengan kata lain homogen. c. Jenis Pendidikan Tabel V.10 Test of Homogeneity of Variances KTSP .647 1 85 .423 Levene Statistic df1 df2 Sig. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows diperoleh Homogeneity of variance sebesar 0,647. Karena hasil perhitungan lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari jenis penididikan, grup memiliki varians yang sama. Dengan kata lain homogen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI