b. Pengalaman Mengajar
Tabel V.9
Test of Homogeneity of Variances
KTSP .085
a
1 84
.772 Levene
Statistic df1
df2 Sig.
Groups with only one case are ignored in computing the test of homogeneity of variance for KTSP.
a.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows diperoleh Homogeneity of variance sebesar 0,085. Karena hasil
perhitungan lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari pengalaman mengajar, grup memiliki
varians yang sama. Dengan kata lain homogen. c.
Jenis Pendidikan
Tabel V.10
Test of Homogeneity of Variances
KTSP .647
1 85
.423 Levene
Statistic df1
df2 Sig.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows diperoleh Homogeneity of variance sebesar 0,647. Karena hasil
perhitungan lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari jenis penididikan, grup memiliki varians
yang sama. Dengan kata lain homogen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. UJI HIPOTESIS
1. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ditinjau dari Jenis Kelamin
Ho
1
: Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum
tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. Ha
1
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin.
Tabel V. 11
ANOVA KTSP
2.524 1
2.524 .005
.943 41271.292
85 485.545
41273.816 86
Between Groups Within Groups
Total Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows 12,0
diperoleh nilai F
hitung
sebesar 0,05 dengan nilai signifikansi 0,943. Nilai F
tabel
adalah sebesar 3,91. Dari hasil tersebut dapat diambil keputusan untuk menerima Ho karena nilai F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel.
Dengan demikian kesimpulan yang didapat adalah bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat
satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. 2. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ditinjau dari Pengalaman Mengajar
Ho
2
: Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum
tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar. Ha
2
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar.
Tabel V. 12
ANOVA KTSP
1816.285 2
908.142 1.933
.151 39457.532
84 469.733
41273.816 86
Between Groups Within Groups
Total Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows 12,0
diperoleh nilai F
hitung
sebesar 1,933dengan nilai signifikansi 0,151. Nilai F
tabel
adalah sebesar 3,91. Dari hasil tersebut dapat diambil keputusan untuk menerima Ho karena nilai F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel.
Dengan demikian kesimpulan yang didapat adalah bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat
satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar.
3. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ditinjau dari Jenis Pendidikan
Ho
3
: Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum
tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ha
3
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis pendidikan.
Tabel V. 13
ANOVA KTSP
86.449 1
86.449 .178
.674 41187.367
85 484.557
41273.816 86
Between Groups Within Groups
Total Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows 12,0
diperoleh nilai F
hitung
sebesar 0,178 dengan nilai signifikansi 0,674. Nilai F
tabel
adalah sebesar 3,91. Dari hasil tersebut dapat diambil keputusan untuk menerima Ho karena nilai F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel.
Dengan demikian kesimpulan yang didapat adalah bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat
satuan pendidikan ditinjau dari jenis pendidikan.
D. PEMBAHASAN
1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Hipotesis pertama yang diajukan menyatakan bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan
pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. Setelah dilakukan pengujian terbukti bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan
kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI