UJI PRASYARAT ANALISIS Persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin, pengalaman mengajar dan jenis pendidikan guru : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman, SMK YPKK 2 Sleman, SMK 17-1 Seyegan.

b. Pengalaman Mengajar Tabel V.9 Test of Homogeneity of Variances KTSP .085 a 1 84 .772 Levene Statistic df1 df2 Sig. Groups with only one case are ignored in computing the test of homogeneity of variance for KTSP. a. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows diperoleh Homogeneity of variance sebesar 0,085. Karena hasil perhitungan lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari pengalaman mengajar, grup memiliki varians yang sama. Dengan kata lain homogen. c. Jenis Pendidikan Tabel V.10 Test of Homogeneity of Variances KTSP .647 1 85 .423 Levene Statistic df1 df2 Sig. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows diperoleh Homogeneity of variance sebesar 0,647. Karena hasil perhitungan lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari jenis penididikan, grup memiliki varians yang sama. Dengan kata lain homogen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. UJI HIPOTESIS

1. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ditinjau dari Jenis Kelamin Ho 1 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. Ha 1 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. Tabel V. 11 ANOVA KTSP 2.524 1 2.524 .005 .943 41271.292 85 485.545 41273.816 86 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows 12,0 diperoleh nilai F hitung sebesar 0,05 dengan nilai signifikansi 0,943. Nilai F tabel adalah sebesar 3,91. Dari hasil tersebut dapat diambil keputusan untuk menerima Ho karena nilai F hitung lebih kecil daripada F tabel. Dengan demikian kesimpulan yang didapat adalah bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. 2. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ditinjau dari Pengalaman Mengajar Ho 2 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar. Ha 2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar. Tabel V. 12 ANOVA KTSP 1816.285 2 908.142 1.933 .151 39457.532 84 469.733 41273.816 86 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows 12,0 diperoleh nilai F hitung sebesar 1,933dengan nilai signifikansi 0,151. Nilai F tabel adalah sebesar 3,91. Dari hasil tersebut dapat diambil keputusan untuk menerima Ho karena nilai F hitung lebih kecil daripada F tabel. Dengan demikian kesimpulan yang didapat adalah bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar. 3. Persepsi Guru Terhadap Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ditinjau dari Jenis Pendidikan Ho 3 : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ha 3 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis pendidikan. Tabel V. 13 ANOVA KTSP 86.449 1 86.449 .178 .674 41187.367 85 484.557 41273.816 86 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS for Windows 12,0 diperoleh nilai F hitung sebesar 0,178 dengan nilai signifikansi 0,674. Nilai F tabel adalah sebesar 3,91. Dari hasil tersebut dapat diambil keputusan untuk menerima Ho karena nilai F hitung lebih kecil daripada F tabel. Dengan demikian kesimpulan yang didapat adalah bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis pendidikan.

D. PEMBAHASAN

1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan Hipotesis pertama yang diajukan menyatakan bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. Setelah dilakukan pengujian terbukti bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI