Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Namun dalam kondisi riil, terkadang didapatkan gambar yang mengalami efek derau. Hal ini menyebabkan intensitas warna gambar pada setiap koordinat spasial menjadi terganggu. Akibatnya, gambar yang dihasilkan menjadi kabur. Dalam usaha mengatasi kendala inilah, penulis menggunakan teknik restorasi gambar digital menggunakan Inverse Problem. Untuk definisi Inverse Problem sebenarnya belum diketahui secara pasti. Namun, penulis mencoba untuk memaparkan beberapa pendapat dari matematikawan mengenai Inverse Problem. Menurut Julia Robinson dalam C. W. Groetsch, 1999, Inverse Problem adalah “Here you were given a solution and you had to find the equation”, artinya situasi dimana penyelesaian suatu masalah telah diberikan dan harus ditemukan bagaimana persamaannya. M enurut Per Christian Hansen 2010, “The inverse problem is to compute either the input or the system, given the other two quantities”, artinya inverse problem adalah proses mendapatkan inputatau sistem, saat diketahui dua kuantitas dalam kasus ini adalah sistem dan output. Dari uraian di atas, secara umum Inverse Problem diartikan sebagai suatu metode penyelesaikan masalah secara tidak langsung, artinya penyelesaian masalah menggunakan invers dari permasalahan yang akan diselesaikan. Pertama kali inverse problem diperkenalkan oleh Hadamard sekitar awal abad ke-20 seseorang yang bekerja dalam bidang matematika- fisika. Hadamard mengatakan bahwa suatu permasalahan adalah well- posed jika memenuhi tiga persyaratan. Pertama, existence yaitu suatu masalah harus memiliki penyelesaian. Kedua, uniqueness bahwa hanya akan ada tepat satu penyelesaian pada suatu masalah. Ketiga, stability adalah penyelesaian yang didapat bergantung pada data, sehingga jika data diberi gangguan sedikit maka tidak akan menimbulkan galat yang sangat besar pada hasil. Jika terdapat satu dari tiga persyaratan yang tidak dipenuhi, maka masalah dikatakan ill-posed. Metode Inverse Problem bertujuan untuk mendapatkan suatu input yang tidak diketahui, berdasarkan informasi sistem dan output dari masalah. Prinsip dariinverse problem ini sebenarnya merupakan pengembangan dari invers matriks yang dikenal dalam aljabar linier. Dengan cara memandang permasalahan yang akan diselesaikan sebagai bentuk matriks, misalkan matriks = �, dimana merupakan input dari masalah, merupakan sistem dari masalah, dan � merupakan output yang didapat dari masalah. Dari persamaan matriks tersebut, dapat ditentukan matriks = −1 �, dimana −1 merupakan invers dari matriks . Dengan menggunakan konsep tersebut maka inverse problem dapat juga diterapkan pada restorasi gambar digital, sehingga dapat diperoleh kembali gambar asli yang kabur atau terdegradasi karena efek derau. Secara umum,proses restorasi dapat dipandang sebagai persamaan = � −1 �, dimana � adalah gambar yang telah terdegradasi, � −1 adalah model transformasi untuk mengurangi efek derau pada �, dan adalah gambar hasil restorasi. Kemudian agar mendapatkan hasil optimal dalam restorasi maka harus didapatkan � −1 terbaik yang mampu meredam efek derau dari �. Untuk mengatasi masalah itu, penulis menggunakan metode Truncated Singular Value Decomposition TSVD dan metode regularisasi Tikhonov. Skema berikut ini akan menjelaskan bagaimana alur algoritma dari invers problem, Gambar 1.5. Inverse problem adalah proses mendapatkan input, saat diketahui dua kuantitas sistem dan output.

B. Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam tulisan ini akan dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah yang dimaksud dengan metode Inverse Problem dan bagaimana landasan teoritiknya? 2. Bagaimana penerapan metode Inverse Problem pada proses restorasi gambar digital? Inverse Problem Input Sistem Output 3. Bagaimana algoritma dan pemrograman MATLAB pada proses restorasi gambar digital?

C. Pembatasan Masalah

Penulis akan membatasi beberapa hal untuk uraian masalah yang akan dibahas, yaitu: 1. Tulisan ini dibatasi pada proses editing dengan restorasi untuk menghilangkan efek derau pada gambar. 2. Data yang digunakan berupa foto atau gambar yang mengalami derau. 3. Metode dalam Inverse Problem yang digunakan adalah metode Truncated Singular Value Decomposition TSVD dan Regularisasi Tikhonov untuk menghilangkan efek derau dan meningkatkan ketajaman gambar pada data yang disediakan. 4. Gambar yang direstorasi berupa gambar grayscale.

D. Tujuan Penulisan

Tulisan ini disusun dengan tujuan agar dapat lebih memahami salah satu teknik restorasi yang sering digunakan dalam restorasi gambar digital. Terlebih lagi, akan dipelajari juga prinsip Truncated Singular Value Decomposition TSVD dan Regularisasi Tikhonov untuk restorasi gambar digital. Selain itu, akan dipelajari juga bagaimana penerapan prinsip- prinsip restorasi gambar digital tersebut dalam pemrograman MATLAB. Tulisan ini juga disusun sebagai pemenuhan tugas akhir dalam Program Studi Matematika Universitas Sanata Dharma.

E. Manfaat Penelitian

Dengan mempelajari topik ini kita dapat mempelajari kegunaan Inverse Problem dalam proses restorasi gambar digital. Kita juga dapat mempelajari prinsip Truncated Singular Value Decomposition TSVD dan Regularisasi Tikhonov dalam restorasi gambar digital. Terlebih lagi, kita juga dapat menerapkan metode tersebut dalam algoritma dan pemrograman MATLAB sehingga proses restorasi dapat lebih mudah dilakukan.

F. Metode Penulisan

Penulisan menggunakan metode studi pustaka, yaitu dengan mempelajari buku dan jurnal yang berkaitan dengan topik Inverse Problem , teknik Truncated Singular Value Decomposition TSVD dan Regularisasi Tikonov dalam proses restorasi gambar digital.

G. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah C. Pembatasan Masalah D. Tujuan Penulisan E. Manfaat Penulisan F. Metode Penulisan G. Sistematika Penulisan BAB II. LANDASAN TEORI A. Aljabar Linier B. Kalkulus BAB III. INVERSE PROBLEM A. Prinsip Dasar Inverse Problem B. Metode Regularisasi BAB IV. APLIKASI A. Gambar Digital B. Restorasi Gambar menggunakan TSVD C. Restorasi Gambar menggunakan Regularisasi Tikhonov BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN