Masalah Kuadrat Terkecil Ortogonalitas

Bukti: i Berdasarkan definisi 2.3.4.1, sebuah matriks yang berukuran × adalah ortogonal jika dan hanya jika vektor-vektor kolom dari membentuk sebuah himpunan ortonormal, yaitu , = = dimana = 1 jika = 0 jika ≠ . Dan dari perhitungan , akan menghasilkan nilai-nilai untuk entri , , = 1,2, . . dan = 1,2, … , dari sehingga = 1 1 1 ⋱ 1 = � . ii Berdasarkan sifat i = � maka = � −1 , sehingga = −1 . iii , = = = � = = , . iv 2 = , = = = � = = , = 2 .

2.4 Nilai Eigen dan Vektor Eigen

Apabila sebuah matriks berukuran × dan sebuah vektor ℝ , maka biasanya tidak ada hubungan geometris di antara vektor dan vektor Gambar 2.1a. Akan tetapi, ada beberapa vektor taknol , sehingga dan merupakan kelipatan satu sama lainnya Gambar 2.1b. Vektor- vektor tersebut muncul secara alami dalam telaah getaran, sistem elektris, genetik, reaksi kimia, mekanika kuanturm, tekanan mekanis, ekonomi dan geometris. Pada bagian ini akan ditunjukkan bagaimana mencari vektor- vektor ini. a b Gambar 2.1. Hubungan geometris di antara dan Definisi 2.4.1 Misalkan adalah matriks berukuran × . Skalar � disebut sebagai nilai eigen dari , jika terdapat vektor tak nol sehingga = � . Vektor disebut vektor eigen yang bersesuaian dengan �. Ax x Ax x Contoh 2.4.2 Diberikan matriks = 3 8 −1 , maka = 1 2 merupakan vektor eigen dari matriks . Sebab merupakan kelipatan dari , yaitu = 3 8 −1 1 2 = 3 6 = 3 1 2 = 3 Dari persamaan ini terlihat bahwa � = 3 merupakan nilai eigen dari matriks . Untuk dapat mencari nilai eigen dari matriks persegi , perlu diperhatikan kembali definisi nilai eigen dan vektor eigen, bahwa bentuk = � dapat ditulis sebagai = �� − �� = − �� = , dimana � adalah matriks identitas yang mempunyai bentuk � = 1 1 1 ⋱ 1 . Agar � menjadi nilai eigen, maka harus ada penyelesaian tak nol dari persamaan − �� = . Sehingga persamaan tersebut akan mempunyai penyelesaian tak nol jika dan hanya jika det − �� = 0. Jika det − �� = 0 diuraikan, akan didapatkan suatu polinomial berderajat ke- dalam peubah �,