Model Degradasi Gambar Digital

Matriks Λ sama seperti Λ namun perbedaanya terletak pada nilai singular terkecil − yang diganti oleh nol, dengan . Pemotongan nilai singular ini dimaksudkan untuk mendapatkan bilangan kondisi yang kecil dengan cara memilih . Apabila yang dipilih tepat, maka perhitungan bilangan kondisi σ 1 σ dari � akan menjadi kecil. Dari � yang diperoleh dapat dibentuk � + sebagai pseudo-invers dari � ; � + = Λ −1 = 1 σ =1 dimana Λ −1 = diag σ 1 −1 , σ 2 −1 , … , σ −1 , 0, … ,0 ℝ × atau Λ −1 = σ 1 −1 ⋱ σ −1 . sehingga penyelesaian dari TSVD didefinisikan sebagai = � + � = Λ −1 � = � σ =1 4.3 Setelah memahami bagaimana metode TSVD digunakan dalam menyelesaikan masalah � = �. Selanjutnya metode tersebut akan diaplikasikan untuk restorasi gambar digital. Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa untuk input dari proses restorasi ini diberikan sebagai � dan �, dimana � adalah matriks pengaburan yang digunakan sebagai pendekatan model gambar blur sedangkan � adalah gambar yang mengalami efek derau. Untuk itu akan digunakan gambar digital ‘cameraman.tif’ Gambar 4.2. Gambar Asli ‘cameraman.tif’ yang ditambahkan derau berupa efek motion dengan sudut sebesar 110 ° dan tingkat motion sebesar 10 sehingga diperoleh gambar blur sebagai berikut Gambar 4.3. Gambar ‘cameraman.tif’ terkena efek motion Selanjutnya untuk memulihkan kembali gambar yang mengalami efek derau dapat dilakukan restorasi gambar. Langkah awal yang perlu dilakukan dalam proses restorasi adalah membentuk matriks pengaburan. Pembentukkan matriks pengaburan ini dimaksudkan untuk memodelkan efek derau yang terjadi, sehingga saat melakukan proses restorasi dapat dihasilkan penyelesaian optimal. Dalam proses restorasi ini akan digunakan matriks pengaburan yang dibentuk dengan a=zerosr,1; a1:5=[5:-1:1]25; A=toeplitza; Gambar 4.4. Visualisasi matriks pengaburan dimana toeplitz adalah matriks yang mempunyai entri konstan pada setiap diagonalnya. Gambar 4.4 menunjukkan visualisasi dari matriks pengaburan yang dibentuk dengan menggunakan toeplitz. Notasikan matriks pengaburan yang dibentuk sebagai matriks �, dimana matriks tersebut memliki ukuran piksel seperti gambar 4.3.