Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Untuk perusahaan yang aktivitasnya semakin kompleks sehingga semakin sulit untuk mengingat atau mengetahui semua aktivitas yang terjadi dalam jangka waktu tertentu, sistem akuntansi perusahaan juga harus mengalami penyesuaian. Penyesuaian tersebut dapat berupa perbaikan sistem yang ada atau benar-benar mengganti sistem yang sudah ada di sebuah perusahaan dengan sistem yang baru karena pengaruh kebutuhan informasi keuangan yang diinginkan harus relevan, akurat, dan tepat waktu. Apalagi saat ini teknologi informasi yang berkembang dengan cepat menuntut perusahaan untuk melakukan penyesuaian sistem yang ada supaya dapat bertahan hidup. Penggunaan sistem akuntansi secara manual dapat menimbulkan resiko kesalahan pencatatan yang lebih besar dari pada sistem akuntansi yang sudah terkomputerisasi. Alasannya, sistem akuntansi secara manual yang berarti segala pencatatannya masih dilakukan oleh manusia mempunyai faktor human error yang lebih besar apalagi jika aktivitas perusahaan sudah kompleks sehingga pencatatan yang begitu banyak juga menjadi rumit. Menurut Jogiyanto 2005:17, sistem akuntansi yang berbasis pada komputer sekarang dikenal dengan istilah sistem informasi akuntansi atau SIA accounting information system atau AIS. Siklus transaksi pertama dalam sebuah perusahaan adalah siklus pembelian. Menurut Dasaratha dan Frederick 2008:3, siklus pembelian adalah proses pembelian dan pembayaran untuk barang-barang atau jasa. Siklus pembelian menjadi penting bagi sebuah perusahaan karena berkaitan dengan penentuan barang atau jasa apa saja yang seharusnya dibeli oleh perusahaan dan berapa besar juga kapan perusahaan harus membayar barang atau jasa yang telah dibeli tersebut. Perusahaan dapat merugi jika terjadi kesalahan dalam siklus pembelian. Penumpukan barang yang diakibatkan dari kesalahan pembelian merupakan bentuk pemborosan kas perusahaan. Khususnya untuk perusahaan dagang, kurangnya pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi keinginan konsumen dan mengurangi keuntungan perusahaan. Karena pembayaran dari sebuah pembelian biasanya relatif tinggi, siklus pembelian dapat menyebabkan kecurangan atau penyalahgunaan kas perusahaan untuk hal yang tidak semestinya. Dengan demikian sistem akuntansi untuk siklus pembelian memerlukan pengendalian interen dan penyesuaian jika dalam sistem tersebut ada hal yang tidak tepat apalagi menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Contoh perusahaan yang masih menggunakan sistem akuntansi secara manual adalah Toko Tas. Toko Tas merupakan perusahaan dagang yang menjual berbagai macam tas. Toko Tas membutuhkan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu untuk menentukan suatu kebijakan supaya tercipta pengendalian yang lebih baik dan menguntungkan bagi perusahaan. Salah satu kebijakan yang harus dibuat adalah menentukan barang dagang apa saja yang harus dibeli dan kapan harus membelinya. Akibat dari pembelian barang dagang tersebut, Toko Tas harus mempunyai catatan mengenai pembayaran atas pembelian barang dagang tersebut. Pembayaran yang tepat waktu dapat menguntungkan perusahaan karena biasanya memperoleh diskon pembayaran yang lebih banyak dan lebih cepat mendapatkan kiriman barang kembali. Kesalahan informasi yang dihasilkan dari sistem pembelian dapat menjadi masukan yang tidak tepat untuk sistem yang menggunakan keluaran dari sistem pembelian. Oleh karena itu sistem akuntansi pembelian di Toko Tas perlu di analisis dan dilakukan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian yang dapat memudahkan Toko Tas untuk membuat laporan terkait dengan pembelian, membantu dalam menentukan sebuah kebijakan, dan tentunya meminimalisir resiko terjadinya human error.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah rancangan sistem informasi akuntansi pembelian yang sesuai dengan kebutuhan Toko Tas?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah memberikan saran berupa rancangan sistem informasi akuntansi pembelian yang sesuai dengan kebutuhan Toko Tas.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Toko Tas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran dan menambah informasi yang bermanfaat dalam pengembangan dan pelaksanaan sistem informasi akuntansi pembelian di Toko Tas. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi penelitian mahasiswa Universitas Sanata Dharma. 3. Bagi Penulis Penelitian ini sebagai wujud penerapan materi yang telah diterima selama kuliah dan diharapkan menambah wawasan dan pengalaman penulis.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai teori-teori yang akan digunakan sebagai dasar untuk mendeskripsikan, menganalisis, dan melakukan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian. BAB III : METODA PENELITIAN Bab ini membahas mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini akan membahas mengenai gambaran umum perusahaan yang terdiri dari sejarah perusahaan, struktur organisasi, tugas,