Data yang Dibutuhkan Teknik Pengumpulan Data

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Analisa deskriptif Analisa deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya mengenai sistem akuntansi pembelian yang sudah ada di dalam perusahaan. Analisa ini dilakukan dengan metode wawancara dan observasi. Deskripsi ini meliputi: a. Deskripsi aktivitas sistem akuntansi pembelian pada perusahaan. b. Deskripsi fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi pembelian pada perusahaan. c. Deskripsi dokumen yang terkait dengan sistem akuntansi pembelian pada perusahaan. d. Deskripsi catatan yang terkait dengan sistem akuntansi pembelian pada perusahaan. e. Deskripsi prosedur yang dijalankan perusahaan. f. Deskripsi bagan alir dokumen setiap prosedur yang berkaitan dengan sistem akuntansi pembelian yang sudah ada di dalam perusahaan. 2. Mengidentifikasi masalah dalam perusahaan Identifikasi masalah dari sistem akuntansi pembelian perusahaan dilakukan dengan cara melihat dan mengamati kegiatan perusahaan secara langsung. Kemudian dibuat rumusan masalah apa saja yang terjadi di perusahaan. Jika diperlukan, dilakukan juga wawancara terhadap subyek penelitian untuk mengetahui masalah apa yang dihadapi dalam sistem akuntansi pembelian perusahaan. Masalah yang dihadapi dalam sistem akuntansi pembelian perusahaan selanjutnya diidentifikasi. Langkah-langkah identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi penyebab masalah. Setiap masalah yang terjadi pastilah ada penyebabnya, maka tahap berikutnya dilakukan identifikasi penyebab masalah yang ada dalam sistem akuntansi pembelian perusahaan. Identifikasi ini dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap subyek penelitian. b. Mengidentifikasi titik-titik keputusan. Identifikasi pada tahap ini mencari titik-titik keputusan manakah yang memunculkan penyebab masalah terjadi. Identifikasi ini dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dalam sistem akuntansi pembelian perusahaan. c. Mengidentifikasi personil-personil kunci. Identifikasi personil yang secara langsung maupun tidak langsung berperan menimbulkan masalah dalam sistem akuntansi pembelian perusahaan. Identifikasi ini dilakukan dengan mengacu pada deskripsi jabatan yang terdapat dalam perusahaan. 3. Melakukan analisis penerapan teori sistem akuntansi pembelian dengan kondisi yang sudah ada dalam perusahaan. 4. Membuat pengantar perancangan sistem informasi akuntansi pembelian dengan membuat usulan perbaikan berdasarkan identifikasi masalah sistem