Alat-alat Komuniksi dalam Pengembangan Sistem

4 Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan. 5 Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya. 6 Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. 7 Menggunakan simbol-simbol bagan alir yang standar. c. Macam-macam bagan alir Ada lima macam bagan alir Jogiyanto, 2005:796-805, yaitu: 1 Bagan alir sistem systems flowchart, yaitu bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. 2 Bagan alir dokumen document flowchart, atau disebut bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. 3 Bagan alir skematik schematic flowchart, merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem. Perbedaannya adalah bagan alir ini selain menggunakan simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lain yang digunakan. Penggunaan gambar-gambar tersebut memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya. 4 Bagan alir program, merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat berdasarkan bagan alir sistem. 5 Bagan alir proses, merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri dan berguna bagi analis sistem untuk mengambarkan proses dalam suatu prosedur. d. Simbol bagan alir Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Dokumen yang Standar Simbol Nama Keterangan Dokumen Menggambarkan semua jenis dokumen yang merupakan formulir untuk merekam data terjadinya suatu transaksi. Dokumen dan tembusannya Menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Berbagai dokumen Menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digabungkan bersama di dalam satu paket Catatan Menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir. On-page connector Menghubungkan bagan alir yang terletak pada halaman yang sama. Akhir arus dokumen Menunjukkan akhir arus dari suatu dokumen dan mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti tercantum di dalam simbol tersebut. Sumber: Mulyadi, 2010: 60-63 2 2 SOP Surat Muat 2 Faktur Penjualan 1 2 Faktur 1 Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Dokumen yang Standar lanjutan Simbol Nama Keterangan Awal arus dokumen Menunjukkan awal arus dokumen yang berasal dari simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti tercantum di dalam simbol tersebut. Off-page connector Menghubungkan bagan alir yang terletak pada halaman yang berbeda. Kegiatan manual Menggambarkan kegiatan manual, seperti: mengisi formulir, menerima pesanan, dan lain-lain. Keterangan, komentar Untuk menambahkan keterangan guna memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan alir. Terminal Menggambarkan awal dan akhir dari suatu sistem akuntansi. Arsip sementara Merupakan tempat penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut di masa yang akan datang. Arsip permanen Merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan. On-line computer process Menggambarkan pengolahan data dengan komputer secara on-line. Keying typing,verifyng Menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal. Sumber: Mulyadi, 2010: 60-63 1 Tabel II.1. Simbol Bagan Alir Dokumen yang Standar lanjutan Simbol Nama Keterangan Pita magnetik Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnetik. On-line storage Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on- line. Garis alir Mengarahkan arah proses pengolahan data. Jika arah menunjuk ke bawah dan ke kiri, anak panah tidak harus dicantumkan. Pertemuan garis alir Digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya. Persimpangan garis alir Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukkan arah masing- masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan kedua garis tersebut. Keputusan Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data. Masuk ke sistem Menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir. Keluar dari sistem Menggambarkan keluar ke sistem lain. Sumber: Mulyadi, 2010: 60-63 tidak ya Dari pemasok Ke sistem penjualan 2. Entity Relationship Diagram ERD a. Pengertian Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram merupakan suatu teknik grafis yang menggambarkan skema dasar data dengan menunjukkan entitas yang dimodelkan serta hubungan antar entitas tersebut. Romney, 2006:134 b. Jenis-jenis entitas dalam Entity Relationship Diagram 1 Sumber daya, yaitu hal-hal bernilai ekonomis bagi organisasi. 2 Kegiatan, yaitu berbagai aktivitas bisnis yang informasinya ingin dikumpulkan perusahaan untuk tujuan perencanaan dan pengendalian. 3 Pelaku, yaitu orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin didapatkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi. Romney, 2006:135-137 c. Jenis hubungan dalam Entity Relationship Diagram 1 Hubungan satu ke satu one to one, terjadi jika kardinalitas yaitu perumpamaan dalam satu entitas dapat dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam entitas lainnya maksimum untuk setiap entitas dalam hubungannya adalah 1. 2 Hubungan satu ke banyak one to many, terjadi jika kardinalitas maksimum dari satu entitas dalam hubungan adalah satu dan kardinalitas entitas lainnya dalam hubungan tersebut adalah M. 3 Hubungan banyak-ke banyak many to many, terjadi jika kardinalitas maksimum kedua entitas dalam suatu hubungan adalah M. Romney, 2006:144-145 3. Kamus Data a. Pengertian kamus data Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Jogiyanto, 2005:725 b. Isi kamus data Menurut Jogiyanto 2005:726-728, hal-hal yang harus dimasukkan dalam kamus data adalah: 1 Nama arus data 2 Alias atau nama lain, ditulis jika perlu untuk membedakan antara nama pelaku yang satu dengan pelaku yang lainnya. 3 Bentuk data untuk memudahkan pengelompokan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem. 4 Arus data yang menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. 5 Penjelasan untuk memperjelas makna dari arus data yang dicatat di dalam kamus data. 6 Periode, yaitu penunjuk kapan terjadinya arus data. 7 Volume yang menunjukkan volume rata-rata dan volume puncak dari suatu arus data. 8 Struktur data yang menunjukkan arus data yang dicatat di dalam kamus data terdiri dari item-item apa saja.

BAB III METODA PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dan lapangan. Menurut Indriantoro dan Supomo 2002: 26, studi kasus dan lapangan merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. Oleh sebab itu, hasil kesimpulan dari penelitian ini hanya berlaku bagi subyek khususnya obyek yang diteliti dan berlaku pada waktu tertentu.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Penelitian ini dilaksanakan pada Toko Tas yang terletak di daerah Yogyakarta. 2. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Oktober tahun 2013.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian terdiri dari manajer perusahaan, bagian administrasi, bagian gudang, dan pramuniaga. 2. Obyek penelitian ini berupa dokumen, catatan, dan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian tas di Toko Tas. 48

D. Data yang Dibutuhkan

1. Gambaran umum perusahaan. 2. Struktur organisasi perusahaan dan deskripsi jabatan. 3. Prosedur, catatan, dokumen, dan fungsi yang berkaitan dengan sistem akuntansi pembelian barang dagangan perusahaan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian yang mempunyai kaitan terhadap obyek penelitian. 2. Observasi. Obervasi merupakan teknik pengumpulan data dengan melihat dan mengamati kegiatan perusahaan secara langsung tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan subyek yang diteliti. 3. Dokumentasi. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan mendokumentasikan data-data perusahaan yang berkaitan dengan obyek penelitian.