Penelitian yang relevan LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang relevan

Penelitian pengembangan bahan ajar dan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum 2013 merupakan hal yang baru sehingga sedikit yang dapat digunakan sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini 3 penelitian yang sesuai dengan penelitian pengembangan bahan ajar dan perangkat pemeblajaran . Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “ Pengembangan Bahan Ajar yang terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Ketrampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal ” yang dilakukan oleh Yohanna Prisca Apriyani 2013. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV SDN Pakem semester gasal yang memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia Kelas IV SD semester gasal berdasarkan validitas dari pakar bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV SDN Pakem 4. Hal itu ditunjukkan dengan skor rerata produk adalah 4,33 dan termasuk dalam kategori “Sangat Baik” ditinjau dari aspek 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 keterampilan bahan ajar, 5 topik dan, 6 metodologi. Kedua, peneliti pengembangan yang dilakukan oleh Vitus Winda Ari Wismantaka 2014 dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa bahan ajar mengacu kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan saintifik, pendekatan tematik integratif dan pendidikan karakter berbasis budaya lokal, serta penilaian outentik pada kegiatan pembelajarannya. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-tahap pengembangan, antara lain validasi oleh pakar Kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD, dan siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Sedayu, diperoleh skor rerata produk 4,43. Skor tersebut menunjukan bahwa kualitas bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk siswa kelas IV SD memiliki kualitas “sangat baik” ditinjau dari aspek 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metodologi. Ketiga, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Hesti Wulandari 2013 dengan jdul “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Ketrampilan Menulis pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal” penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dan guru bahasa Indoenesia SD. Setelah diuji coba terhadap pakar, produk diuji coba lapangan pada siswa kelas IV SDN Langensari Yogyakarta. Produk bahan ajar memiliki kualitas “sangat Baik” berdasarkan hasil validitas para pakar dan hasil uji coba lapangan. Hasil validitas yang diperoleh pakar pembelajaran bahasa Indonesia terhadap produk bahan ajar diperoleh skor 4,17 dengan kategori “Baik”. Pakar pendidikan karakter memberi skor 3,19 dengan kategori “Baik”. Guru memberikan skor rata-rata 4,52 terhadap produk bahan ajar dengan kategori “Sangat Baik” berdasarkan validitas lapangan diperoleh skor rata- rata 4,82 dengan kategori “sangat Baik” Berdasarkan penjelasaan ketiga penelitian di atas diketahui bahwa penelitian yang dilakukan hanya berfokus pada bahan ajar. Penelitian pengembangan yanga akan dilakukan oleh peneliti untuk diperluas sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 khususnya kebutuhan guru dalam memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran dan juga kebutuhan siswa akan bahan ajar yang dapat mengaktifkan dan dapat menarik bagi siswa. Bahan ajar tersebut juga dapat mengakomodasi siswa sesuai pada pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik dan pendekatan tematik terpadu integartif, terdapat juga pendidikan karakter berbasis budaya lokal, dan membantu guru dalam melakukan penilaian. Penilaian yang akan digunakan adalah penilaian otentik yang berfungsi untuk menilai aktifitas belajar siswa yang alami dan sesungguh- sungguhnya sesuai dengan kenyataan proses belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir