PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM
KELOMPOK KOMPETENSI C
78
Entalpi merupakan fungsi keadaan, yakni hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir , tidak bergantung proses reaksi.
Sistem adalah sesuatu yang didefinisikan sebagai pusat kajian, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu selain sistem. Sistem dan lingkungan
dinamakan semesta. Jika reaksi kimia melepaskan kalor dinamakan reaksi eksoterm, sedangkan jika
reaksi yang menyerap kalor dikatakan reaksi endoterm. Kalor adalah bentuk energi yang dapat pindah dari sistem ke lingkungan, atau
sebaliknya.. Suatu sistem mempunyai energi dalam U, yaitu energi total yang dikandungnya
dalam bentuk energi transisi, rotasi, vibrasi, dan elektronik. Jika sistem menerima sejumlah kalor, maka sebagian diubah menjadi kerja dan sisanya menambah
energi dalam. Berdasakan itu lahirlah hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa, energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lain.
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut
Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat
pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 80, silakan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran
berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 80, sebaiknya Anda ulangi kembali kegiatan Pembelajaran ini.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: STOIKIOMETRI 3 PENERAPAN HUKUM DASAR KIMIA DAN KONSEP MOL DALAM PERHITUNGAN KIMIA
KELOMPOK KOMPETENSI C
79
Salah satu aspek penting dari reaksi kimia adalah hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia, baik sebagai pereaksi maupun sebagai
hasil reaksi. Stoikiometri stoi-kee-ah-met-tree merupakan bidang dalam ilmu kimia yang menyangkut hubungan kuantitatif antara zat-zat yang terlibat dalam
reaksi kimia, baik sebagai pereaksi maupun sebagai hasil reaksi. Stoikiometri
juga menyangkut perbandingan atom antar unsur-unsur dalam suatu rumus kimia, misalnya perbandingan atom H dan atom O dalam molekul H
2
O. Kata
stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu stoicheon yang artinya unsur dan metron yang berarti mengukur. Seorang ahli kimia Perancis, Jeremias Benjamin
Richter 1762-1807 adalah orang yang pertama kali meletakkan prinsip-prinsip dasar stoikiometri. Menurutnya stoikiometri adalah ilmu tentang pengukuran
perbandingan kuantitatif atau pengukuran perbandingan antar unsur kimia yang satu dengan yang lain dinyatakan dalam hukum-hukum dasar kimia.
Salah satu alasannya, mengapa kita mempelajari ilmu kimia karena tidak dapat dipisahkan dari melakukan percobaan di laboratorium. Adakalanya di
laboratorium kita harus mereaksikan sejumlah gram zat A untuk menghasilkan sejumlah gram zat B. Pertanyaan yang sering muncul adalah jika kita memiliki
sejumlah gram zat A, berapa gramkah zat B yang akan dihasilkan? Untuk menjawab pertanyaan itu kita memerlukan stoikiometri.
Semua reaksi yang terjadi tergantung kepada jumlah zat yang terlibat di dalamnya, dengan stoikiometri dapat dihitung berapa banyak zat yang
dibutuhkan dan juga dapat menghitung berapa banyak zat yang akan dihasilkan dari suatu reaksi. Stoikiometri erat kaitannya dengan perhitungan kimia. Untuk
menyelesaikan soal-soal perhitungan kimia digunakan asas-asas stoikiometrii..
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: STOIKIOMETRI 3 PENERAPAN HUKUM DASAR
KIMIA DAN KONSEP MOL DALAM PERHITUNGAN KIMIA
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: STOIKIOMETRI 3 PENERAPAN HUKUM DASAR KIMIA DAN KONSEP MOL DALAM PERHITUNGAN KIMIA
KELOMPOK KOMPETENSI C
80
Materi Stoikiometri pada Kurikulum 2013 disajikan di kelas X semester 2 SMA dengan Kompetensi Dasar KD sebagai berikut :
KD dari Kompetensi Inti 3 KI 3 Aspek Pengetahuan: 3.11 Menerapkan konsep massa atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum
dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. KD dari KI 4 aspek Keterampilan: 4.11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa
atom relatif dan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia Kompetensi
guru pada diklat PKB tingkat 3 untuk materi ini adalah “Memahami konsep -
konsep, hukum-hukum, dan teori-teori kimia meliputi struktur, dinamika, energetika dan kinetika serta penerapannya secara fleksibel” dengan sub
kompetensi “Memahami hukum -hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia”.
A. Tujuan