Kategori III Validasi Metode Analisis

b. Drug load adalah kurkumin yang terkandung dalam keseluruhan total antara pembawa HPMC dan ekstrak temulawak. Drug load yang digunakan dalam penelitian iniadalah 2,4, 4 dan 6. c. Spray drying adalah metode yang digunakan untuk mengeringkan dengan cara bahan yang ingin dikeringkan, diubah ke dalam bentuk butiran-butiran air dengan cara diuapkan menggunakan atomizer. Air dari bahan yang telah berbentuk tetesan-tetesan tersebut kemudian di kontakan dengan udara panas. Peristiwa pengontakkan ini menyebabkan air dalam bentuk tetesan- tetesan tersebut mengering dan berubah menjadi serbuk. Selanjutnya proses pemisahanantara uap panas dengan serbuk dilakukan dengan cyclone. d. Disolusi didefinisikan sebagai suatu proses melarutnya dispersi padat ekstrak temulawak ke dalam suatu medium buffer phosphat. e. Pengukuran kelarutan dan disolusi kurkumin pada dispersi padat dilakukan dengan KLT-Densitometri. f. Disolusi Efisiensi adalah merupakan perbandingan luas di bawah kurva disolusi dengan luas segi empat seratus persen kurkumin yang terlarut dalam medium buffer phosphat pada menit 120.

C. Bahan Penelitian

Ekstrak TemulawakPT Phytochemindo Reksa, baku kurkuminDari Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.,kapsul cangkang keras gelatin No.00PT. Brataco Chemika,kloroform, etanolMerck-Germany, HPMCMethocel E15, Aquadest, MeOH, Asam Asetat, NaOH, etanol 96PT. Brataco Chemika, Sodium Lauril Sulfat Merck-Germany, NaH 2 PO 4 .2H 2 O Merck-Germany.

D. Alat Penelitian

Alat-alat gelas,Dissution tester Erweka,micropipete SocorexPropettemortir, stamper, neracaanalitis Sartorius, Metler Toledo, TLC- Densitometri Camag , sentrifuge,dry box, magnetic stirer Labinco BV- Netherlands, ph indikator universal Merc,spray dryerLabPlant.

E. Tata Cara Penelitian

1. Pembuatan dispersi padat

Dispersi padat isolat ekstrak rimpang temulawak - HPMC E-15 dibuat dengan menimbang serbuk isolat ekstrak rimpang temulawak kemudian dilarutkan dalam 100 mL etanol 96. Campuran ini kemudian ditambahkan ke dalam HPMC E-15 yang terlebih dahulu dilarutkan dengan aquades, kedua campuran tersebut kemudian diaduk menggunakan magnetic stirer hingga homogen.Sistem dispersi padat ini dibuat dengan menggunakan metode pelarutan. Larutan ekstrak temulawak - HPMC E-15 dihilangkan pelarutnya dengan menggunakan spray dryer dengan kondisi pengoperasianμ suhu “inlet”, 120°C; suhu “outlet”, 60 - 70°C; pump speed, 8 mlmenit dan ukuran “nozzle”, 1 mm. Serbuk dispersi padat isolat ekstrak rimpang temulawak - HPMC E-15yang diperoleh ditimbang kemudian dimasukkan dalam cangkang kapsul keras ukuran 00. Proses ini diusahakan dilakukan dalam ruangan dengan RH 50 dan terlindung dari cahaya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 / Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin.

2 7 60

Pengaruh rasio poloxamer 407/Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin.

0 2 64

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying.

2 6 96

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Hydroxypropyl Methycellulose (HPMC) dengan spray drying.

0 2 87

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin

1 2 58

Pengaruh rasio poloxamer 407 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin

2 2 62

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator.

1 3 90

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying

0 2 94

Pengaruh proporsi drug load terhadap disolusi dispersi padat spray dried isolat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma donestica C 95)-HPMC E-5 - USD Repository

0 2 118

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator - USD Repository

0 0 88