dihancurkan, diserbuk dan diayak. Massa padat tersebut biasanya membutuhkan penyimpanan satu hari atau lebih dalam desikator pada suhu kamar untuk
pengerasan dan kemudahan diserbukGoldberg et al, 1965 Keuntungan utama metode ini adalah sederhana dan ekonomis. Sebagai
tambahan dapat dicapai supersaturasi zat terlarut atau obat pada sistem dengan mengkristalkan lelehan langsung secara cepat dari temperatur tinggi Dibawah
kondisi seperti itu, molekul zat terlarut tertahan pada matriks pelarut dengan proses pemadatan langsung, sehingga didapat dispersi kristalit yang lebih halus
dari sistem campuran eutetis sederhana bila metode ini digunakan. Kekurangannya adalah banyak zat baik obat atau pembawa, dapat terurai atau
menguap selama proses peleburan pada suhu tinggi Chiou dan Riegelman, 1971.
2. Metode pelarutan
Dalam metode ini, campuran fisik dari obat dan matriks larut dalam pelarut biasa, diikuti dengan penguapan pelarut. Keuntungan utama dari metode
pelarut adalah cara dekomposisi termal dari obat-obatan atau operator dapat dicegah karena suhu relatif rendah yang diperlukan untuk penguapan pelarut
organik.Kekurangannya adalah biaya mahal, kesukaran memisahkan pelarut secara sempurna, kemungkinan efek merugikan dari pelarut yang jumlahnya dapat
diabaikan terhadap stabilitas obat, pemilihan pelarut umum yang mudah menguap, dan kesukaran menghasilkan kembali bentuk kristal Chiou dan Riegelman,
1971. Salah satu syarat penting untuk pembuatan dispersi padat dengan metode
pelarutan adalah bahwa obat dan pembawa cukup larut dalam pelarut. Suhu yang
digunakan untuk penguapan pelarut biasanya terletak pada kisaran 23-65º C Leuner dan Dressman, 2000.
3. Metode pelarutan-pelelehan
Sistem dispersi padat dibuat dengan melarutkan dahulu obat dalam pelarut yang sesuai dan mencampurnya dengan lelehan polietilen glikol, dapat
dicapai dibawah suhu 70º C, tanpa memisahkan pelarut Chiou dan Riegelman, 1971.
C. HPMC
Hydroxypropyl Methylcellulose HPMC merupakan turunan dari metilselulosa yang memiliki ciri-ciri serbuk atau butiran putih, tidak memiliki bau
dan rasa. Sangat sukar larut dalam eter, etanol atau aseton. Dapat mudah larut dalam air panas dan akan segera menggumpal dan membentuk koloid. Mampu
menjaga penguapan air sehingga secara luas banyak digunakan dalam aplikasi produk kosmetik dan aplikasi lainnya
Gambar 2. Struktur HPMC Rowe, 2006. Beberapa alasan menggunakan polimer HPMC yaitu 1 kelarutan
polimer yang khas dalam cairan lambung-usus serta dalam sistem pelarut organik dan pelarut air, 2 tidak berpengaruh dalam kekerasan tablet dan pemakaian obat,