resolusi 1,5 Swartz and Krull,1997.Dapat dilihat bahwa Rf baku dan analit dalam sampel menunjukkan nilai yang identik, dimana nilai Rfrata-rata dari baku
adalah 0,62 dan Rf rata-rata dari analit dalam sampel adalah 0,61.Selain itu juga setelah dihitung resolusinya, menunjjukan bahwa memiliki resolusi 1,5. Oleh
karena itu metode ini memiliki selektivitas yang baik dalam analisis kurkumin
2. Linearitas
Linearitas suatu metode analitik adalah kemampuannya untuk memperoleh hasil uji yang proporsional dengan konsentrasi analit pada sampel
yang dinyatakan dengan koefisien korelasi r, dimana nilai r ini menunjukkan korelasi hubungan antara konsentrasi dengan respon pengukuran, dalam hal ini
AUC. Suatu metode dikatakan memiliki linearitas yang baik apabila nilai r 0,99 Rohman, 2009.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pembuatan seri baku pada tabel III, diperoleh nilai r untuk replikasi I = 0,9979 replikasi II = 0,9999 dan
replikasi III = 0,9979. Semua nilai r memenuhi persyaratan, sehingga dapat dikatakan metode KLT-densitometri ini memiliki linearitas yang baik dalam
menetapkan kadar kurkumin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier antara konsentrasi dengan AUC dimana dengan meningkatnya
konsentrasi maka akan meningkat pula respon dalam bentuk AUC yang dihasilkan.
3. Akurasi
Akurasi menyatakan ukuran kedekatan nilai hasil percobaan dengan nilai yang sesungguhnya. Akurasi suatu metode dalam penelitian ini dinyatakan dengan
persen recovery persen perolehan kembali. Persen recovery merupakan persen
perolehan kembali kadar terukur terhadap kadar sebenarnya. Suatu metode dikatakan memiliki akurasi yang baik apabila nilai recovery antara 98-102
Harmita, 2004. Tabel IV. Data recoverypada 3 konsentrasi yang berbeda
Kadar
kurkumin gml
Recovery Rata
Rata Replikasi
I Replikasi
II Replikasi
III Replikasi
IV Replikasi
V 50
99,1 101,26
101,2 99,97
99,49 100,21
200 101,25
100,64 99,36
101,78 101,57
100,92 350
98,57 101,38
99,32 99,01
99,03 99,46
Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai recovery yang masuk pada rentang 98-102 adalah konsentrasi level rendah hingga tinggi. Oleh karena itu,
metode ini dikatakan memiliki akurasi yang baik pada kadar 50 gml dan 350 gml, sehingga dapat digunakan untuk menetapkan kadar kurkumin pada level
tersebut.
4. Presisi
Presisi adalah suatu ukuran kedekatan nilai data satu dengan data lainnya dalam suatu pengukuran pada kondisi analisis yang sama. Presisi seringkali
diukur sebagai persen Relative Standard DeviationRSD atau Coefficient of VariationCV untuk sejumlah sampel yang berbeda bermakna secara statistik.
Kriteria presisi diberikan jika metode memberikan nilai CV 2 atau kurang. Harmita ,2004.