Pembuatan dispersi padat Pembuatan campuran fisik Uji disolusi

f. Penentuan recovery dan Coefficient of Variations CV baku dalam matriks sampel. 1 Pembuatan larutan sampel LS Sejumlah lebih kurang 50 mgekstrak temulawak ditambah etanol hingga volume 50 mL. Replikasi dilakukan sebanyak 5 kali. 2 Pembuatan larutan sampel dengan penambahan baku kurkumin LSK. Sejumlah 2,25 mL larutan baku kurkumin dengan konsentrasi λ0 gml dimasukkan dalam labu takar 50 mL, kemudian ditambahkan 50 mg ekstrak temulawak dan ditambahkan medium disolusi hingga tanda, setelah itu di ekstraksi menggunakan etil asetat kemudian dikeringkan dengan udara mengalir, setelah itu ditambahkan etanol hingga tanda . Replikasi dilakukan sebanyak 5 kali. 3 Pengembangan dan pengukuran. LSdan LSKdiberi perlakuan sepertipada poin 2.d Setelah itu dihitung kadar baku kurkumin dalam sampel menggunakan persamaan kurva baku yang telah dibuat pada poin 2.d. Kadar bakukurkumin dalam sampel adalah selisih kadar LSKdengan kadar LSSelanjutnyadihitung recovery dan CV nya.

G. Analisis statistik penetapan kadar kurkumin terlarut dan Disolusi

Efisiensi Data uji disolusi kurkumin dibuat dalam bentuk kurva hubungan antara jumlah persentase kurkumin terdisolusi terhadap waktu. Kemudian dilakukan perhitungan disolusi efisiensi selama 120 menit. Kemudian data Disolusi Efisiensi tersebut dibandingkan dengan uji statistik. 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pembuatan Dispersi Padat

Dispersi padat isolat ekstrak temulawak - HPMC E-15 dibuat dengan mencampurkan ekstrak temulawak dengan HPMC E-15 sesuai dengan proporsi drug load yang tertera dalam tabel II. Serbuk isolat ekstrak temulawak yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk ektrak rimpang temulawak yang berasal dari PT Phytochemindo Reksa memiliki kandungan kurkuminoid sebanyak 15 , kemudian dianalisis dengan menggunakan KLT-Densitometri untuk mendapatkan kadar kurkumin dari ekstrak tersebut. Setelah dianalisis di dapatkan kadarkurkumin dalam ekstrak adalah sebesar12,12 .Dispersi padat tersebut dibuat dengan alat spray dryer LabPlant dengan parameter, suhu inlet 120 o C, suhu exhaust 60 o C – 70 o C, pump speed 8 mLmenit, nozzle 1 mm. Cara kerja dari alat Spray Dryer yaitu dengan adanya uap panas akan mengubah cairan campuran antara isolat temulawak - HPMC E-15 menjadi serbuk kering. Setelah dispersi padat dihasilkan, dispersi padat tersebut dibungkus dengan aluminium foil dan disimpan dalam desikator.

B. Pembuatan Campuran Fisik

Campuran fisik dibuat dengan cara mencampur isolat temulawak dengan HPMC E-15 secara manual dalam mortir sampai homogen. Perhitungan jumlah campuran isolat temulawak dengan HPMC E-15 dalam campuran fisik sama

Dokumen yang terkait

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 / Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin.

2 7 60

Pengaruh rasio poloxamer 407/Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin.

0 2 64

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying.

2 6 96

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Hydroxypropyl Methycellulose (HPMC) dengan spray drying.

0 2 87

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin

1 2 58

Pengaruh rasio poloxamer 407 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin

2 2 62

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator.

1 3 90

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying

0 2 94

Pengaruh proporsi drug load terhadap disolusi dispersi padat spray dried isolat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma donestica C 95)-HPMC E-5 - USD Repository

0 2 118

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator - USD Repository

0 0 88