Metode pelelehan Dispersi Padat

dan two-fluid nozzles: satu fluida adalah cairan kering dan yang kedua adalah gas terkompresi umumnya pada 1 sampai 7 bar. Spray dryer dapat mengeringkan produk dengan cepat dibandingkan dengan metode pengeringan lainnya Niessen, 2002 Pada umumnya, spray dryers menggunakan beberapa jenis alat penyemprot atau spraynozzle untuk mendispersikan cairan atau bubur. Yang paling umum digunakan adalah rotary disk dan single-fluid high pressure swirl nozzles. Alternatif yang lain yang dapat digunakan adalah two-fluid atau ultrasonic nozzles. Aplikasi yang paling umum digunakan adalah dalam kisaran diameter 100 sampai 200 ยต m. Bubuk kering yang dihasilkan biasanya free- flowing. Keterangan : A : Solusi atau suspensi yang akan dikeringkan B : 1 : Udara kering 2 : Pemanas udara kering 3 : Penyemprot solusi suspensi 4 : Ruang pengeringan 5 : Ruang antara siklon dan ruang pengering 6 : Siklon 7 : Gas pengering dikeluarkan 8 : Hasil serbuk kering Gambar 3. Spray DryerNiessen, 2002.

E. Disolusi

Disolusi didefinisikan sebagai proses suatu zat padat masuk ke dalam pelarut menghasilkan suatu larutan. Secara sederhana, disolusi adalah proses zatpadat melarut. Secara prinsip, proses ini dikendalikan oleh afinitas antara zat padat dan pelarutSyukri,2002. Sifat-sifat fisikokimia dari obat yang mempengaruhi laju disolusi meliputikelarutan, bentuk kristal, bentuk hidrat solvasi dan kompleksasi serta ukuran partikel. Sifat-sifat fisikokimia lain seperti kekentalan serta keterbasahan berperan terhadap munculnya permasalahan dalam disolusi seperti terbentuknya flokulasi, flotasi dan aglomerasi Syukri,2002. Uji disolusi digunakan untuk menentukan kesesuaian antara persyaratan disolusi yang tertera dalam masing-masing monografi untuk sediaan tablet dan kapsul , kecuali pada etiket dinyatakan bahwa tablet harus dikunyah. Persyaratan disolusi tidak berlaku untuk kapsul gelatin lunak kecuali bila dinyatakan dalam masing-masing monografi , uji disolusi atau uji waktu hancur tidak setara khusus dinyatakan untuk sediaan bersalut enterik, maka digunakan cara pengujian untuk sediaaan lepas lambat , kecuali dinyatakan lain pada masing-masing monografi Dirjen POM, 1995.

F. KLT-Densitometri

Kromatografi didefinisikan sebagai prosedur pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi diferensial dinamis oleh sistem yang terdiri dari dua fase atau lebih, salah satu diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah

Dokumen yang terkait

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 / Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin.

2 7 60

Pengaruh rasio poloxamer 407/Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin.

0 2 64

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying.

2 6 96

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Hydroxypropyl Methycellulose (HPMC) dengan spray drying.

0 2 87

Pengaruh rasio polivinil pirolidon K30 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap disolusi kurkumin

1 2 58

Pengaruh rasio poloxamer 407 Kitosan dalam sistem dispersi padat ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) terhadap disolusi kurkumin

2 2 62

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator.

1 3 90

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam Polyvinyl Pyrrolidone (PVP) dengan spray drying

0 2 94

Pengaruh proporsi drug load terhadap disolusi dispersi padat spray dried isolat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma donestica C 95)-HPMC E-5 - USD Repository

0 2 118

Pengaruh proporsi Drug Load terhadap profil disolusi dispersi padat kurkumin ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dalam polivinil pirolidon dengan vaccum rotary evaporator - USD Repository

0 0 88