Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas
No. Variasi Motif
Statistik Kolmogorov- Smirnov
Signifikansi p
1. Intrinsik
0,137 0,094
2. Ekstrinsik
0,166 0,200
3. Intrinsik-ekstrinsik
0,89 0,200
Tabel diatas menunjukkan bahwa ketiga variasi motif memiliki sebaran data dengan variabel partisipasi yang normal karena memiliki nilai
signifikansi atau p 0,05. Dengan begitu, persyaratan normalitas data telah terpenuhi.
b. Uji Homogenitas Varian
Uji homogenitas varian merupakan persyaratan yang dilakukan dalam Analisis Varian Anava. Uji ini dilakukan untuk mengetahui kedua variabel
antara variabel variasi motif yang terdiri dari motif intrinsik, ekstrinsik, dan intrinsic-ekstrinsik dengan variabel partisipasi memiliki varian skor yang
homogen atau tidak ada perbedaan varian antarkelompok. Analisis Levene merupakan salah satu cara untuk menguji homogenitas
varian Santoso, 2010. Berdasarkan hasil analisis Levene, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,064 p 0,05. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa data yang diperoleh telah memiliki varians yang sama antarkelompok atau asumsi homogenitas dinyatakan telah terpenuhi.
2. Hasil Uji Hipotesis Anava Satu-jalur
Hasil Anava satu-jalur menunjukkan nilai F hitung pada output sebesar 5,364 dengan signifikansi p sebesar 0,006. Dengan begitu, karena nilai p 0,05
sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat partisipasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan berdasarkan tiga variasi motif dalam penelitian ini
memang berbeda. Uji F Anava satu-jalur adalah teknik analisis statistik yang dapat
memberi jawaban atas ada tidaknya perbedaan skor pada masing-masing kelompok Irianto, 2004. Dalam hal ini, apakah ketiga variasi motif memiliki
perbedaan tingkat partisipasi antar kelompok, hal tersebut dapat dilihat dengan menggunakan Post Hoc Tests dalam analisis Bonferroni. Analisis Bonferroni
dipilih karena memiliki asumsi adanya homogenitas varian Santoso, 2010. Hasil Post Hoc Tests tersaji dalam tabel berikut :