Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
b Indikator partisipasi dalam organisasi
Berdasarkan definisi dari partisipasi, terdapat tiga hal pokok dalam partisipasi, yaitu keterlibatan individu baik secara fisik maupun mental dan
emosional, kontribusi dalam organisasi serta memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi Davis, 1967. Selain itu, Davis 1967 menambahkan
bahwa dalam berpartisipasi terdapat unsur pengambilan keputusan di dalam proses tersebut. Dalam hal ini, seseorang dapat dikatakan memiliki partisipasi
penuh jika terlibat aktif atau ikut berperan dalam pengambilan keputusan demi pencapaian tujuan organisasi. Sebaliknya, individu dikatakan tidak atau memiliki
partisipasi rendah jika terlibat dalam grup tetapi tidak memiliki sumbangsih dalam organisasi. Dalam hal ini, individu kurang atau tidak berkontribusi dan
bertanggungjawab terhadap organisasi. Dengan demikian, berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa indikator
jika seseorang memiliki partisipasi tinggi adalah Davis, 1967 : 1
Memiliki keterlibatan berupa fisik, mental, dan emosional individu. Dalam hal ini, individu fokus melibatkan dirinya seutuhnya, bukan hanya sekedar untuk
menyelesaikan tugas semata tetapi individu diharapkan melibatkan unsur pikiran mind.
2 Berkontribusi terhadap organisasi untuk mengeluarkan inisiatif dan
kreativitas, ikut andil dalam mengambil keputusan, dan memberikan peranan penting demi mencapai tujuan organisasi.
3 Bertanggungjawab terhadap aktivitasnya dalam organisasi. Dalam hal ini,
ketika individu sudah mulai mengambil tanggung jawab pada aktivitas
organisasi, mereka mulai tertarik atau mau menerima aktivitas kelompok di dalamnya dan bekerjasama karena merasa ingin menyelesaikan tugas masing-
masing sehingga merasa bertanggungjawab.
c Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi dalam organisasi
Faktor yang mempengaruhi partisipasi menurut Sumarto 2004 ada 4, antara lain kepentingan individu, solidaritas, memiliki tujuan yang sama antar
individu, atau memiliki langkah bersama walaupun tujuannya berbeda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai 4 faktor yang mempengaruhi partisipasi maka
akan dibahas lebih lanjut menggunakan penjelasan Walgito 2010, yaitu : 1.
Kepentingan individu Kepentingan berarti kebutuhan, keperluan, interes minat atau perhatian
Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, 2008. Menurut Walgito 2010, manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individu
sehingga terkadang manusia memiliki dorongan untuk memenuhi kepentingan pribadi selain kepentingan sosial. Kepentingan-kepentingan ini berupa
kepentingan individu dalam memenuhi kebutuhannya dari kebutuhan fisiologis hingga psikologis, mengembangkan potensi seseorang ataupun untuk
memperoleh keuntungan tersendiri melalui kelompok Walgito, 2010. Kepentingan individu sendiri berkaitan dengan “what is the best for me?”
Walgito, 2010 sehingga seseorang akan terdorong untuk mengikuti kegiatan kelompok dalam bentuk partisipasi demi memenuhi kepentingan pribadi.