Latar belakang SPK2 Sistem Poin Kegiatan Kemahasiswaan SPK2

melakukan suatu tindakan atau bisa disebut juga dengan driving force Walgito, 2010. Motif merupakan alasan atau sebab seseorang melakukan sesuatu Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, 2008. Motif meliputi penyebab atau alasan yang menjadi dasar perilaku individu untuk berbuat atau melakukan suatu tindakan atau bersikap tertentu Jung, 1978. Di samping itu, motif yang merupakan suatu alasan atau dorongan yang membuat individu melakukan sesuatu, memiliki 2 hal pokok di dalamnya Dua hal itu ialah dorongan atau kebutuhan dan tujuan Handoko, 1992. Dengan demikian dapat dikatakan motif adalah daya dorong yang merupakan penggerak manusia untuk melakukan tindakan sesuai dengan tujuan ya ng akan dicapai As’ad, 1978. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa motif merupakan alasan individu dalam berperilaku sebagai tenaga penggerak atau dapat disebut juga dengan istilah pendorong. Dengan kata lain, motif membuat individu melakukan tindakan berdasarkan suatu tujuan yang ingin dicapai dalam perbuatannya. Oleh karena itu motif adalah dorongan atau alasan seseorang bertingkah laku sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

2. Jenis-jenis Motif

Jenis-jenis motif menurut Handoko 1992 yang didasarkan pada datangnya suatu tindakan antara lain sebagai berikut : a. Motif intrinsik Motif intrinsik adalah alasan seseorang bertindak berdasarkan suatu sebab yang berasal dari dalam diri individu. Sebab tersebut yang menggerakkan individu untuk mencari objek yang relevan untuk dipenuhinya Handoko, 1992. b. Motif ekstrinsik Motif ekstrinsik merupakan alasan individu melakukan suatu hal tertentu karena adanya sebab yang berasal dari luar diri individu. Motif ekstrinsik meliputi individu melakukan sesuatu seperti bekerja atau belajar dengan giat karena untuk mendapatkan upah yang tinggi, pujian, predikat yang baik, penghargaan, dan lain- lain Handoko, 1992. Seseorang yang digerakkan oleh motif ekstrinsik kurang memiliki daya dorong sebesar motif intrinsik sebab individu melakukan sesuatu berdasarkan reward Yongky, 2003. c. Motif intrinsik-ekstrinsik Motif intrinsik-ekstrinsik merupakan kombinasi dari motif intrinsik dan ekstrinsik. Motif ini berarti memiliki unsur tindakan yang berasal dari dalam dan luar yang menggerakkan individu Amabile, Beth, Hennessey, Tighe, 1994.

3. Motif Mahasiswa USD Terkait Kebijakan SPK2