Skala-skala tersebut terdiri dari 60 aitem dengan masing-masing aitem favorable yang mendukung representasi dari partisipasi mahasiswa berjumlah
30 aitem. Sedangkan aitem unfavorable yang memiliki sifat tidak mendukung representasi dari partisipasi mahasiswa berjumlah 30 aitem pula.
2. Nilai Skala Skor
Teknik skoring yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan model penskalaan Likert dengan modifikasi pilihan jawaban
Azwar, 2010. Metode ini merupakan teknik pengukuran dengan menggunakan respon dari subjek dalam memilih pilihan jawaban yang
tersedia sebagai penentu nilai skala. Respon yang digunakan dalam skala ini terdiri dari 4 kategori, yaitu Tidak Pernah TP, Jarang JR, Sering SR,
Selalu SL. Penentuan nilai skala, dilakukan dengan cara : Tabel 3.2
Kategori Penskoring Skala
Jawaban Skoring
Favorable Unfavorable
Tidak Pernah TP 3
Jarang JR 1
2 Sering SR
2 1
Selalu SL 3
Bila subjek memilih jawaban Tidak Pernah pada pernyataan yang bersifat favorable, berarti subjek memiliki tingkat partisipasi yang rendah
dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan berdasarkan variasi motifnya dengan skor 0. Sedangkan apabila subjek memilih jawabah Selalu pada
pernyataan yang bersifat favorable, berarti subjek memiliki skor tinggi bernilai 3. Begitu juga sebaliknya, apabila subjek memilih jawaban Tidak
Pernah pada pernyataan unfavorable, berarti subjek memiliki skor tinggi 3 dan skor rendah 0 apabila subjek memilih jawaban Selalu. Dengan begitu,
jumlah total skor skala merupakan jumlah skor pada masing-masing aitem. Tingkat partisipasi mahasiswa dilihat dari tinggi rendahnya skor yang
diperoleh sehingga semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi tingkat partisipasinya. Begitu juga sebaliknya semakin rendah skor yang
didapat maka semakin rendah pula tingkat partisipasi mahasiswa.
3. Validitas
Validitas merupakan sejauhmana sebuah skala mampu mengukur atribut yang akan diukur Azwar, 2009. Validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validitas isi. Validitas ini melihat apakah aitem-aitem dalam skala mampu merepresentasikan indikatornya secara keseluruhan dan
apakah aitem-aitem tersebut relevan atau mencerminkan tingkat partisipasi mahasiswa yang akan diukur Azwar, 2009.
Dalam penelitian ini, digunakan analisis rasional atau professional judgement sebagai pengujian terhadap isi tes. Professional judgement yang
dimaksud adalah seseorang yang ahli, yaitu dosen pembimbing skripsi.
4. Seleksi Aitem
Seleksi aitem dilakukan sebelum skala digunakan dengan aitem-aitem yang berkualitas supaya dapat memperoleh data yang memenuhi fungsi dari
skala. Dalam hal ini, akan dilakukan seleksi aitem berdasarkan daya diskriminasinya. Daya diskriminasi aitem merupakan suatu aitem dapat
membedakan antara subjek atau kelompok yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2010.
Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem total dengan batasan r
ix
≥ 0,30. Aitem yang berada di atas atau sama dengan 0,30 memiliki daya pembeda yang memuaskan. Sebaliknya, aitem yang memiliki nilai
dibawah 0,30 memiliki daya diskriminasi rendah sehingga aitem yang berada pada nilai ini sebaiknya tidak digunakan dalam penelitian Azwar, 2010.
Setelah data uji coba diperoleh, data tersebut dianalisis menggunakan PASW Statistics 18.
Aitem-aitem yang memiliki korelasi aitem total dibawah 0,30 akan disisihkan sehingga terdapat 14 aitem yang tidak akan dipakai pada skala
penelitian. Berikut adalah blue-print setelah aitem-aitem tersebut disisihkan :
Tabel 3.3 Blue-print
Skala Partisipasi
Mahasiswa dalam
Mengikuti Kegiatan
Kemahasiswaan Setelah Uji Coba No
Indikator No. Aitem
Total Aitem Sahih
1. Keterlibatan berupa
fisik, mental, dan emosional
F 1, 2, 14, 18, 22, 33, 45, 46, 49, 52
9 aitem 18 aitem
U 7, 13, 21, 28, 32, 40, 44, 50, 51, 56 9 aitem
2. Berkontribusi
terhadap organisasi F
3, 4, 11, 17, 24, 31, 35, 39, 53, 58 9 aitem
16 aitem
U 5, 12, 15, 23, 27, 30, 34, 41, 47, 57
7 aitem
3. Bertanggungjawab
terhadap aktivitasnya dalam
organisasi F
6, 9, 19, 26, 29, 36, 42, 54, 55, 59
5 aitem 12
aitem U 8, 10, 16, 20, 25, 37, 38, 43, 48,
60 7 aitem
Jumlah 46 aitem
Keterangan : nomor aitem yang gugur. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, terdapat 46 aitem yang
tersisa. Aitem di setiap indikator memiliki jumlah yang berbeda-beda. Pada indikator keterlibatan fisik, mental, dan emosional terdapat 18 aitem yang
dinyatakan sahih dengan masing-masing 9 aitem favorable dan unfavorable. Pada indikator berkontribusi terhadap organisasi terdapat 16 aitem dengan 9
aitem sahih pada aitem favorable dan 7 aitem sahih pada unfavorable. Sedangkan pada indikator bertanggungjawab terhadap aktivitas organisasi
terdapat 12 aitem yang dinyatakan sahih dengan 5 aitem pada favorable dan 7 aitem unfavorable.
Jumlah aitem setelah uji coba di tiap indikator memiliki selisih yang cukup banyak. Sedangkan muatan setiap komponen dalam indikator dapat
dikatakan sama sebab tidak diketahui bahwa muatan dalam setiap indikator memiliki perbandingan yang berbeda-beda. Dengan begitu, peneliti dapat
beranggapan bahwa muatan di setiap indikator adalah sama sehingga jumlah aitem pada masing-masing indikator dapat dibuat sama banyaknya Azwar,
2010. Berdasarkan hal tersebut, aitem sahih pada indikator keterlibatan fisik,
mental, dan emosi yang berjumlah 18 akan dibuat menjadi 14 aitem sahih dengan cara memilih aitem-aitem yang memiliki daya diskriminasi tinggi dan
menggugurkan aitem-aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah. Begitu pula dengan aitem pada indikator berkontribusi terhadap organisasi yang
berjumlah 16 akan dibuat menjadi 14 aitem sahih. Dengan begitu aitem-aitem yang akan digunakan untuk pengambilan data sebanyak 35 aitem yang terlihat
dalam tabel sebagai berikut :