Uji Normalitas Sebaran Data

Tabel 4.4 Hasil Uji Hipotesis I Variasi Motif J Variasi Motif Mean Difference I-J Sig. p 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Intrinsik Ekstrinsik Intrinsik- Ekstrinsik -9,780 -4,721 0,004 0,314 -17,06 -11,74 -2,50 2,30 Ekstrinsik Intrinsik- Ekstrinsik Intrinsik 5,059 9,780 0,269 0,004 -2,13 2,50 12,25 17,06 Intrinsik- Ekstrinsik Ekstrinsik Intrinsik -5,059 4,721 0,269 0,314 -12,25 -2,30 2,13 11,74 Berdasarkan nilai probabilitas, jika nilai p 0,05 maka dapat dikatakan tidak terdapat perbedaan antar kelompok. Sedangkan, apabila nilai p 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan antar kelompok Santoso, 2010. Berdasarkan hasil Post Hoc Tests di atas, diketahui bahwa : a. Perbedaan tingkat partisipasi antara motif intrinsik dengan motif ekstrinsik memiliki nilai p = 0,04 p 0,05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan tingkat partisipasi antara motif intrinsik dan motif ekstrinsik. b. Perbedaan tingkat partisipasi antara motif intrinsik dengan motif intrinsik- ekstrinsik memiliki nilai p = 0,314 p 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat partisipasi antara motif intrinsik dengan motif intrinsik-ekstrinsik. c. Perbedaan tingkat partisipasi antara motif ekstrinsik dengan motif intrinsik- ekstrinsik memiliki nilai p = 0,269 p 0,05. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat partisipasi antara motif ekstrinsik dengan motif intrinsik-ekstrinsik.

C. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan partisipasi mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ditinjau dari motif intrinsik, ekstrinsik, dan intrinsik-ekstrinsik dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan. Secara keseluruhan terdapat perbedaan tingkat partisipasi mahasiswa berdasarkan variasi motifnya. Hal ini terlihat pada nilai signifikansi yang menunjukkan adanya perbedaan partisipasi secara signifikan diantara ketiga variasi motif tersebut hasil output nilai F terlampir. Melihat data secara lebih lanjut, tampak ada perbedaan signifikan pada tingkat partisipasi antara kelompok motif intrinsik dengan motif ekstrinsik. Selain itu, motif intrinsik memiliki tingkat partisipasi terendah berdasarkan mean empiris-nya jika dibandingkan dengan dua motif lainnya yang tidak sesuai dengan teori mengenai moti intrinsik dan ekstrinsik.