Obesitas Mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Landasan Teori

pula bahwa kolesterol HDL hanya dapat mendeteksi abdominal aortic atherosclerosis saja. Tabel V. Klasifikasi Rasio LDLHDL NCEP-ATP III, 2002 Rasio LDLHDL Risiko Pria Wanita 1 1,5 Sangat rendah 3,6 3,2 Rendah 6,3 5,0 Sedang 8 6,1 Tinggi

C. Obesitas

Obesitas merupakan suatu keadaan ditemukannya lemak yang berlebihan dalam tubuh, terbagi menjadi obesitas umum dan obesitas sentral. Adanya penimbunan lemak dalam tubuh atau yang dikenal sebagai obesitas sentral atau obesitas viseral lebih mempunyai kaitan dengan kejadian penyakit kardiovaskular Jalal et al., 2008. Terjadinya penyakit kardiovaskular secara epidemiologi berhubungan dengan kadar lemak dalam tubuh serta distribusinya Lubis and Oyong, 2006.

D. Mahasiswa Kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Kampus III Universitas Sanata Dharma terletak di Paingan, kabupaten Sleman. Mahasiswa kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta terdiri dari 4 fakultas, yaitu Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan jumlah mahasiswa dan mahasiswi keseluruhan sebanyak 3.628 orang.

E. Landasan Teori

Metode antropometri adalah metode yang dapat digunakan untuk mengukur status gizi seseorang terkait dengan nutrisi yang diperoleh dari asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi tubuh dapat diamati dari adanya kelebihan kolesterol dalam tubuh. Adanya kelebihan kolesterol dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Banyak penelitian menggunakan metode antropometri dikarenakan biayanya yang relatif mudah dan hasilnya yang akurat. Lingkar pinggang waist circumference dan rasio lingkar pinggang panggul waist to hip ratio telah disebutkan dalam berbagai penelitian sebagai metode antropometri dengan hasil yang akurat untuk mendeteksi jumlah dan distribusi lemak dalam tubuh. Penelitian Seidell, et al. 2001 tentang pengukuran lingkar pinggang dan lingkar panggul dapat memberi gambaran mengenai komposisi tubuh dan distribusi, kaitannya dengan profil lipid. Kadar kolesterol dapat diketahui dengan adanya distribusi lemak dalam tubuh. Lipoprotein adalah komponen dalam lemak, seperti LDL dan HDL yang mempunyai peran terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular. Semakin besar rasio LDLHDL maka risiko terkena penyakit kardiovaskular akan semakin besar pula. Penelitian Devi 2011 menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar LDLHDL pada wanita. Penelitian Paulina 2010 juga menunjukkan ada korelasi antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio kadar LDLHDL pada pria, sehingga lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul memberi gambaran jumlah kolesterol dalam tubuh.

F. Hipotesis