nilai rasio lingkar pinggang panggul pada kedua kelompok tidak mempengaruhi rasio kadar LDLHDL.
F. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul
terhadap Kadar LDL, Kadar HDL, dan Rasio Kadar LDLHDL pada Responden Pria
Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman dan dilakukan antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul dengan LDL, HDL, dan
rasio LDLHDL. Penggunaan uji korelasi Spearman karena data yang dipakai tidak terdistribusi normal.
1. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap
LDL pada responden pria
Pada uji korelasi Spearman diperoleh hasil korelasi positif sedang antara lingkar pinggang dengan kadar LDL. Nilai koefisien korelasi yang dihasilkan
r=0,455 dengan nilai signifikansi sig. 2 tailed p=0,012 yang menunjukkan adanya korelasi yang bermakna. Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian
Chehrei, et al. 2007 yang menunjukkan adanya korelasi positif antara lingkar pinggang dan kadar LDL r=0,213, p0,001 serta menunjukkan korelasi yang
bermakna antara kedua variabel. Pada uji korelasi Spearman antara rasio lingkar pinggang panggul
dengan LDL menghasilkan koefisien korelasi r=0,368 yang berarti adanya korelasi positif lemah serta nilai signifikansi p=0,004 yang menunjukkan adanya
korelasi yang bermakna antara rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar LDL. Hasil ini juga didukung oleh penelitian Seidell, et al. 2001 pada 313 responden
pria dan 382 responden wanita berusia diatas 18 tahun yang menunjukkan adanya korelasi positif antara rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar LDL pada
responden pria r=0,21; p0,0001. Tabel XXI. Korelasi LP dan RLPP terhadap LDL pada Responden Pria
Variabel r
p Lingkar Pinggang
0,455 0,012
Rasio Lingkar Pinggang Panggul 0,368
0,004
Gambar 14. Diagram Sebaran Korelasi LP terhadap LDL Data sebaran lingkar pinggang dengan kadar LDL di atas menunjukkan
bahwa meningkatknya besar lingkar pinggang akan menyebabkan meningkatnya kadar LDL. Dapat dilihat pula bahwa mayoritas responden pria memiliki lingkar
pinggang sebesar 83 cm.
Gambar 15. Diagram Sebaran Korelasi RLPP terhadap LDL
Pada gambar di atas menampilkan mayoritas responden mempunyai nilai RLPP
≥0,80. Gambar sebaran di atas juga menunjukkan bahwa semakin besar nilai rasio lingkar pinggang panggul akan meningkatkan kadar LDL juga.
2. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap
HDL pada responden pria
Korelasi antara lingkar pinggang dan kadar HDL dilakukan dengan uji korelasi Spearman dan didapatkan hasil nilai koefisien korelasi r=-0,256 yang
berarti adanya korelasi negatif lemah. Nilai negatif pada nilai koefisien korelasi menunjukkan adanya nilai yang berlawanan antara 2 variabel, yaitu semakin besar
nilai satu variabel, semakin kecil nilai variabel yang lainnya. Dalam hal ini, semakin besar nilai HDL, maka lingkar pinggang akan semakin kecil nilainya.
Nilai signifikansi yang didapat p=0,048 yang menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara dua variabel. Penelitian Seidell et al. 2001 pada 313
responden pria dan 382 responden wanita berusia diatas 18 tahun juga menunjukkan hasil yang sama dengan nilai r=-0,34; p0,0001 yang berarti
lingkar pinggang memiliki nilai berbanding terbalik dengan kadar HDL. Untuk uji korelasi Spearman antara rasio lingkar pinggang panggul
dengan kadar HDL didapat nilai koefisien korelasi r=-0,373 yang berarti adanya korelasi negatif lemah, artinya semakin tinggi nilai HDL maka nilai rasio lingkar
pinggang panggul semakin rendah. Nilai signifikansi yang didapat p=0,003 yang berarti terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang diuji tadi.
Penelitian Seidell et al. 2007 menghasilkan nilai yang sama, yaitu adanya korelasi negatif lemah dengan nilai koefisien korelasi dan nilai signifikasi r=-
0,32; p0,0001. Semakin besar nilai rasio lingkar pinggang panggul akan menurunkan kadar HDL.
Tabel XXII. Korelasi LP dan RLPP terhadap HDL pada Responden Pria Variabel
r p
Lingkar Pinggang -0,256
0,048 Rasio Lingkar Pinggang Panggul
-0,373 0,003
Gambar 16. Diagram Sebaran Korelasi LP terhadap HDL Korelasi sebaran di atas menunjukkan bahwa semakin besar lingkar
pinggang akan menyebabkan semakin kecilnya nilai HDL. Dapat dilihat bahwa ada 2 responden yang mempunyai nilai lingkar pinggang yang berada jauh dari
range sebaran, sehingga bisa mempengaruhi nilai koefisien korelasi.
Gambar 17. Diagram Sebaran Korelasi RLLP terhadap HDL
Korelasi lingkar pinggang panggul dan kadar HDL menunjukkan bahwa semakin besar nilai rasio lingkar pingang panggul akan menurunkan kadar HDL.
3. Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap