Usia Lingkar pinggang Profil Karakteristik Responden Penelitian

1. Usia

Pada penelitian ini responden yang terlibat adalah mahasiswa berusia 17- 24 tahun dan mahasiswi berusia 18-22 tahun. Pada penelitian Chehrei, et al. 2007 menyebutkan bahwa peningkatan lemak tubuh berjalan seiring dengan bertambahnya usia, sehingga peningkatan risiko terjadinya obesitas yang dapat berujung pada penyakit kardiovaskular juga meningkat. Adanya peningkatan risiko obesitas ini dikarenakan oleh adanya akumulasi lemak perut. Data usia responden diuji dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95. Rerata usia responden pria pada penelitian ini adalah 20 tahun dan nilai SD±1,5 dengan nilai signifikansi p=0,000 yang menunjukkan bahwa usia responden pria dalam penelitian ini tidak terdistribusi normal. Distribusi usia responden pria dapat dilihat pada histogram gambar 2. Gambar 2. Histogram Distribusi Usia Responden Pria Rerata usia responden wanita dalam penelitian ini adalah 20 tahun dan nilai SD±1,3 dengan nilai signifikansi p=0,000 yang menunjukkan bahwa distribusi usia responden wanita tidak merata. Distribusi usia responden wanita dalam penelitian ini dapat dilihat pada histogram gambar 3. Gambar 3. Histogram Distribusi Usia Responden Wanita

2. Lingkar pinggang

Perolehan nilai lingkar pinggang didapat dari pengukuran bagian tengah antara margin tulang rusuk terakhir yang dapat diraba dengan bagian atas iliac crest dengan meteran. Pada penelitian yang dilakukan Klein, Allison, Heymsfield, Kelley, Leibel, Nonas, and Kahn 2007 menyebutkan bahwa metode antropometri berupa pengukuran lingkar pinggang dapat menghasilkan data mengenai distribusi lemak yang dapat menjadi faktor risiko adanya obesitas dan penyakit kardiovaskular. Dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa metode ini direkomendasi untuk dilakukan pada pengukuran obesitas individu daripada pengukuran antropometri dengan BMI. Data lingkar pinggang untuk responden pria pada penelitian ini menunjukkan rerata sebesar 85,1 cm dan nilai SD±16,5 yang mengindikasikan bahwa rerata lingkar pinggang mahasiswa di kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memasuki range normal karena nilai lingkar pinggang normal untuk pria adalah 90 cm menurut WHO 2008. Nilai signifikansi yang diuji dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan sebesar 95 p=0,009 yang menunjukkan bahwa lingkar pinggang pada responden pria tidak terdistribusi normal. Distribusi lingkar pinggang pada responden pria dapat dilihat di histogram gambar 4. Gambar 4. Histogram Distribusi Lingkar Pinggang Responden Pria Data responden wanita juga diuji dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf kepercayaan 95 menunjukkan rerata sebesar 74,3 cm dan nilai SD±9,8 yang berarti rerata lingkar pinggang mahasiswi di kampus III Universitas Sanata Dharma juga memasuki range normal. Besar nilai normal lingkar pinggang untuk wanita adalah 80 cm menurut WHO 2008. Nilai signifikansi p=0,050 yang menunjukkan bahwa data lingkar pinggang responden wanita memiliki distribusi yang tidak normal. Pada penelitian Khanna, et al. 2011 menjelaskan bahwa pemeriksaan antropometri seperti lingkar pinggang sebagai salah satu metode dapat dijadikan prediktor terjadinya penyakit kardiovaskular. Distribusi lingkar pinggang pada responden wanita dapat dilihat di histogram gambar 5. Gambar 5. Histogram Distribusi Lingkar Pinggang Responden Wanita

3. Rasio lingkar pinggang panggul