Perbandingan rerata HDL responden pria pada RLPP0,90 dan Perbandingan rerata rasio kadar LDLHDL responden pria pada

2. Perbandingan rerata HDL responden pria pada RLPP0,90 dan

RLP P≥0,90 Pada uji normalitas dengan Shapiro-Wilk dihasilkan nilai signifikansi p=0,029 pada RLPP0,90 dan p=0,578 pada RLPP≥0,90. Hasil uji normalitas ini menunjukkan adanya distribusi normal dari kelompok RLPP0,90 dan data yang tidak terdistribusi normal dari kelompok RLPP≥0,90 sehingga uji selanjutnya adalah uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan kadar HDL pada kedua kelompok tersebut. Nilai signifikansi yang diperoleh dari uji tersebut p=0,009 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok RLPP0,90 dan kelo mpok RLPP≥0,90. Artinya, peningkatan maupun penurunan rasio lingkar pinggang panggul akan mempengaruhi kadar HDL. Rerata dan nilai signifikansi kadar HDL dapat dilihat pada tabel XIII. Tabel XIII. Perbandingan Rerata Kadar HDL Responden Pria pada RLPP0,90 dan RLPP≥0,90 Profil Lemak RLPP0,90 n=40 RLPP≥0,90 n=20 p Kadar HDL 48,6+7,8 42,8+7,0 0,009 Nilai signifikansi p0,05 menunjukkan adanya perbedaan bermakna Penelitian Mishra, et al. 2012 pada 60 responden pria berusia 18-56 tahun sepenuhnya mendukung hasil penelitian ini. Ditunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada RLPP0,90 dan RLPP≥0,90 p0,01 yang berarti perbedaan antara nilai rasio lingkar pinggang panggul akan mempengaruhi rerata kadar HDL.

3. Perbandingan rerata rasio kadar LDLHDL responden pria pada

RLPP0,90 dan RLP P≥0,90 Pada uji normalitas dengan Shapiro-Wilk diperoleh nilai signifikansi p=0,314 pada RLPP0,90 dan p=0,691 pada RLPP≥0,90. Hasil uji normalitas ini menunjukkan adanya distribusi normal dari kedua kelompok sehingga uji selanjutnya adalah uji t untuk mengetahui perbedaan rasio kadar LDLHDL pada kedua kelompok tersebut. Nilai signifikansi yang diperoleh dari uji tersebut p=0,312 yang berarti terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara kelompok RLPP0,90 dan kelompok RLPP≥0,90. Rerata dan nilai signifikansi rasio kadar LDLHDL dapat dilihat pada tabel XIV. Tabel XIV. Perbandingan Rerata Rasio Kadar LDLHDL Responden Pria pada RLPP0,90 dan RLPP≥0,90 Profil Lemak RLPP0,90 n=40 RLPP≥0,90 n=20 p Rasio LDLHDL 2,2+0,7 3,1+0,8 0,312 Nilai signifikansi p0,05 menunjukkan adanya perbedaan bermakna Berdasarkan data yang didapat, sebanyak 20 pria mempunyai nilai rasio lingkar pinggang panggul lebih dari 0,90. Data rasio LDLHDL dari 20 pria ini tidak ada yang masuk dalam kategori risiko tinggi. Salah satu data menunjukkan responden pria dengan nilai rasio lingkar pinggang panggul terbesar memiliki rasio LDLHDL sebesar 4,8 yang masuk ke dalam kategori rendah-sedang. Data lain menunjukkan bahwa satu responden pria dengan rasio lingkar pinggang panggul lebih dari 0,90 mempunyai rasio LDLHDL 1,7. Hal ini terjadi karena populasi sampel yang digunakan dalam penelitian ini bukanlah populasi mahasiswa dengan obesitas, sehingga hasil dari penelitian ini juga tidak menunjukkan adanya risiko tinggi penyakit kardiovaskular, tapi risiko rendah- sedang.

D. Perbandingan Rerata Kadar LDL, HDL, dan Rasio LDLHDL